Tahukah anda , 8 Orang Terkaya di Dunia memiliki jumlah kekayaan yang sama dengan 3,5 miliar orang kelas menengah bawah di dunia. 26 Orang Terkaya di dunia memiliki kekayaan yang sama dengan setengah dari Manusia yang Termiskin. Di dunia ini orang yang memiliki harta miliaran dollar hanya sekitar 1.810 miliarder ( tahun 2017). Dan mereka yang punya harta jutaan dollar ada sekitar hampir 15 juta jutawan, dimana 5 juta ada di AS dan Kanada. Di dunia ini ada 50 perusahaan yang punya asset diatas USD 100 miliar, bahkan 5 diantaranya punya asset lebih besar dari PDB Indonesia.
85 orang terkaya di dunia memiliki kekayaan yang sama dengan 3,5 miliar orang termiskin. Kekayaan satu persen orang terkaya di dunia sekarang berjumlah $ 110 triliun, atau 65 kali total kekayaan dari kelas bawah populasi dunia. Setengah dari kekayaan dunia dikendalikan oleh hanya 2% dari populasi dunia. Itu menyisakan lebih dari 6 miliar orang harus berbagi hanya setengah dari kekayaan dunia, dengan lebih dari satu miliar dari 6 miliar orang tidak memiliki bagian sama sekali dan hidup dalam kemiskinan total.
Dan 8 triliun benar-benar di tangan orang kaya yang segelintir. Berapa banyak uang yang beredar? Kecil sekali. Ugland House adalah sebuah bangunan yang terletak di George Town, Kepulauan Cayman. Terletak di 121 South Church Street, gedung ini adalah alamat kantor terdaftar untuk 18.857 perusahaan, yang menguasai 90% uang beredar didunia.
Mengapa saya ceritakan diatas ? Kalaulah dunia ini bebas dari korupsi atau minimal koruptor tidak bebas berbuat, distribusi modal akan terjadi dengan efektif. Tidak mungkin terjadi ketidak adilan distribusi modal yang begitu luar biasa timpang. Mengapa ? uang korupsi selalu punya sifat ingin bersembunyi dibalik legitimasi negara dalam sistem keuangan dunia. Ugland House adalah sebuah bangunan yang terletak di George Town, Kepulauan Cayman. Terletak di 121 South Church Street, gedung ini adalah alamat kantor terdaftar untuk 18.857 perusahaan, yang termasuk menguasai 90% uang beredar didunia.
Kalaulah korupsi dilakukan secara tradisional tidak mungkin terjadi ketimpangan begitu besar. Ini terjadi karena mind corruption. itu sebagai fakta bahwa korupsi terbesar didunia ini adalah Mind corruption. Korupsi yang lahir dari kebijakan negara sehingga menguntungkan banyak korporat dan individu dalam bentuk monopoli/kartel/diktator industri, shark loan, fraud market. Contoh di Indonesia. Anda tahu kan kasus Century, lebih dari 12 triliun rupiah kerugian yang di bailout dari dana publik ( LPS). Ratusan triliun rupiah hasil bisnis rente MIGAS sejak era Soeharto. Di era Jokowi rente migas dihentikan, tetapi tidak bisa kerugian negara itu dianggap sebagai tindak korupsi. Mengapa? Karena itu sudah sesuai dengan aturan dan hukum yang berlaku.
Kartel importir pangan di Indonesia diperkirakan meraup keuntungan Rp 13,5 triliun per tahun. Keuntungan itu berasal dari 15% nilai impor komoditas pangan yang setiap tahun sekitar Rp 90 triliun. Itu juga aman saja. Karena sesuai dengan aturan dan hukum. Belum lagi pontesi penerimaan pajak 15% atas Lahan reklamasi yang hilang karena kebijakan Anies. Nilainya ratusan triliun. Itu juga aman karena ada SK Gubernur yang melegitimasi kehilangan potensi penerimaan negara itu. Belum lagi penerimaan negara atas freeport selama puluhan tahun yang tidak sesuai dengan besarnya SDA yang dikuras. Itupun legal karena dasarnya KK yang disetujui Presiden dan DPR. Seharusnya peran KPK masuk kepada mind corrution ini, karena ini benar benar extra ordinary crime.
Indonesia dan juga dunia benar benar merasakan penderitaan akibat sistem yang korup ini. Kini dunia sedang dilanda krisis. Orang kaya dari mind corruption ini tetap aman karena uang mereka justru menjadi jaring pengaman negara yang dilanda krisis. Perhatikan, bila 78 triliun dolar adalah ukuran ekonomi global. Nah, 8,55 triliun dolar ditempatkan dalam obligasi dengan suku bunga negatif. Itu berarti mereka memberi uang kepada bank sentral sebagai jasa penyimpanan. 24,4 triliun dolar dalam bentuk obligasi pemerintah yang berpenghasilan sangat rendah. Artinya lebih setengah uang di dunia, jadi jaring pengaman ekonomi. Mutual simbiosis. Gimana mau habisi mereka?
Kalau kita terus mengutuki ketidak adilan, kita akan jadi korban sistem yang ada. Yang harus kita lakukan adalah tidak meniru mereka. Hiduplah sederhana. Focuslah kepada produksi, bukan menumpuk uang. Dunia ini tidak akan pernah cukup bagi orang yang rakus. Mereka akan selalu merasa miskin dan kawatir walau uang melimpah. Tetapi dengan hidup sederhana, bahagia itu juga sederhana. Dengan secangkir kopi di hari yang mendung, duduk di beranda rumah dengan cemilan singkong bakar, tanpa beban atas banyak keinginan, itu kaya sekali rasanya. Semua orang akan mati dan tidak ada orang mati bawa uang. Ya kan say…
No comments:
Post a Comment