Monday, May 4, 2015

Mari berubah...

Teman saya di China cerita bahwa tahun 1984 dia hidup dari usaha sebagai broker. Sepatunya bolong dibawah. Karenanya kalau jalan sepatu itu disimpan didalam tas. Baru dipakai kalau masuk gedung perkantoran. Mandi seminggu sekali. Maklum ketika itu Pemda Shanghai tidak cukup uang membangun suplai air tawar untuk semua rakyat. Kebanyakan orang berjalan dengan pakaian bahan dril kualitas rendah. Namun dari wajah mereka nampak semangat. Mereka menyambut baik angin perubahan yang dicanangkan oleh Dengxioping. Liatlah keluar.Tirulah apa saja yang baik. Jangan penjara hidup kalian karena pikiran sempit atas nama agama, idologi , budaya. Lapangkan pandangan, luaskan pikiran, mari ikut arus perubahan peradaban yang bergerak kedepan. Deng mengajak rakyat untuk bangun dari tidur panjang. Bukan hanya imbauan tapi dihentakan dengan kejutan yang membuat orang harus bangun dari tidurnya. Bagaimana caranya ? Deng menghentikan semua anggaran riset militer yang menguras anggaran, memotong lebih dari separuh anggaran social, subsidi dihapus, untuk disalurkan sector produksi. Lebih 50 juta PNS diberhentikan dan dirumahkan tanpa digaji. Pajak impor diperbesar dan karena itu ribuan pabrik berbasis impor gulung tikar.Setiap BUMN diberi target sebagai agent of development. Yang gagal ditutup. Dalam lima tahun ribuan BUMN/D china ditutup dengan korban jutaan pegawai kehilangan pekerjaan. Namun ada ribuan BUMN/D juga yang sukses sehingga menjadi perusahaan berkelas dunia.

Pada waktu bersamaan Deng sukses membangun pilot project bagaimana seharusnya kawasan dibangun. Itulah Shenzhen yang menjadi Daerah Khusus Ekonomi. Seluruh rakyat China meliat ke Shenzhen. Kisah sukses  pengusaha yang ada di Shenzhen menjadi inspirasi bagi pengusaha di daerah lain untuk bersaing. Seakan tiap daerah melakukan copy paste terhadap yang ada di Shenzhen. Setelah itu, disetiap provinsi bermunculan kawasan industry. Untuk mendukung tumbuhnya industri hilir , hampir setiap Provinsi ada Industri hulu seperti pabrik baja, pabrik semen, pabrik petro kimia. Setiap provinsi pasti menyediakan pusat riset untuk mendukung dunia usaha. Pada waktu bersamaan arus modal datang bagai air bah karena China menawarkan semua kemudahan perizinan dan upah murah kepada investor asing. Mereka sadar bahwa industri padat impor sudah closed file. Karenanya mereka ikhlas bermitra dengan asing walau mendapat sedikit asalkan mereka bisa ambil bagian dari proses produksi yang berorientasi ekspor. Keadaan ini dijaga momentumnya oleh pemerintah dengan memperluas pembangunan infrastruktur ekonomi agar koneksitas antar wilayah terjadi efisien sehingga tidak ada lagi sentra produksi  yang terisolasi oleh pasar karena logistic system yang buruk. Semua wilayah bergerak serentak kearah masa depan. Pertumbuhan dua digit diraih China selama tiga decade. Ini melahirkan 350 juta orang menjadi middle class dan mengangkat 800 juta orang dari kubangan kemiskinan.

Ketika bertemu dengan banker Amerika dan pengusaha China dalam kesempatan makan malam, ada yang membuat saya terharu. Teman pengusaha China mengatakan kepada saya bahwa apa yang dilakukan oleh Jokowi sekarang  tidak ubahnya dengan yang dilakukan Deng. Apa itu? menyadarkan untuk meliat kenyataan dan melakangkah kedepan dengan kerja keras untuk hari esok yang lebih baik. Kalau sekarang anda tidak mau menghadapi kesulitan dengan kerja keras maka besok anak cucu anda akan mengalami kesulitan untuk hidup. Banker Amerika memuji seorang Jokowi. Menurutnya , Jokowi membangunkan rakyat dari tidur panjang dan membawa rakyat pada dunia nyata. Bahwa hidup menyelesaikan utang dengan utang yang dilakukan Pemerintah selama ini telah membuat negeri religius bangkrut secara spiritual. Ada yang marah karena dibangunkan dari tidurnya tapi lebih banyak yang siap menghadapi kenyataan. Dia menbawa Indonesia untuk terbuka secara bisnis namun tetap berdiri diatas budaya dan agama. Karena slogan nya "mari kerja dan lakukan sekarang" menginspirasi siapa saja bahwa saatnya utang dibayar dengan kerja keras. Ini memang tidak mudah karena 3 generasi Indonesia tidur dan generasi kini harus bangun membayar ketertinggalan akibat tidur panjang dimasa lalu. Mungkin Jokowi tidak bisa menyelesaikan banyak hal namun siapapun kelak menggantikannya , akan mewarisi generasi petarung untuk terhormat dimata International. .

Menurut data riset bahwa dari total kredit sektor perbankan sebesar Rp 3.045,51 triliun ( data juli 2013) ,30%nya disalurkan kepada perusahaan publik ( emiten) yang jumlahnya 479. Ingat, hanya 479 perusahaan menguasai 30% sumber dana permodalan nasional lewat system perbankan. Jumlah ini belum lagi termasuk akumulasi modal yang didapat melalui bursa sendiri dan pasar obligasi, Repo dan berbagai financing resource melalui shadow banking. Ini benar benar tidak adil bila dibandingkan dengan lebih dari 100 juta UKM jauh dari akses perbankan dan permodalan. Dalam laporan emiten kwartal 1, Emiten yang tumbuh karena fasilitas dan impor semuanya berkinerja buruk.Pengusaha Batu bara yang biasanya banyak melahirkan konglomerat muda arogan ,Property yang memicu inflasi, bank yang doyan kasih kredit property, kini terpuruk semakin dalam. Industri berbasis impor,seperti kendaraan, juga semakin kehilangan power untuk melangkah.Tadinya sebagian besar investor menjadikan saham mereka sebagai ajang mendulang yield. Mereka mendapatkan laba, emiten makmur tapi tidak ada value nya untuk negara. Hukum pasar sedang bekerja, mereka pergi meninggalkan emiten yang terhuyung. Ini pelajaran bagi pengusaha Indonesia untuk mulailah berubah. Kebijakan Jokowi sudah jelas bahwa kita butuh pertumbuhan real yang menyerap angkatan kerja banyak, menyejahterakan petani dan nelayan, serta berdaulat secara ekonomi untuk lahirnya keadilan sosial bagi semua. Walau tidak ada perubahan secara legislasi namun perubahan terus terjadi melalui goncangan dibidang politik , hukum dan ekonomi. Dari goncangan ini, siapa yang bijak dia akan mendapatkan manfaat. 

Mari bangun bisnis yang nilai tambahnya tinggi bagi bangsa dan negara. Anda tidak berubah ,keadaan yang akan menghukum anda. Struktur dunia usaha harus dirubah untuk memastikan keadilan ekonomi berlaku bagi siapa saja. Kalau kita mau berubah maka hanya masalah waktu masa depan gemilang akan kita jemput.Sebagaimana cerita teman saya di China yang dulu tahun 1984 sepatu bolong , tahun 1998 sudah jadi konglomerat dan Shanghai telah menjadi kota modern terbaik didunia. Mari ikut arus perubahan ini dengan semangat bahwa kita bisa!

1 comment:

Unknown said...

Teimakasih pak haji.inilah saatnya rakyat melek dari menghayal yg hanya bisa mencaci dan mengujat kebijakan pemerintah. Tp sekarang kailnya telah pemerintah buatkan. Semua kembali kepada rakyatnya itu sendiri. Jika ingin dapat ikan yg berharga dan besar maka pakailah umpan yg baik dan yg di sukai ikannya.
Umpannya buat kita hanya butuh semangat yg tinggi akhlak yg baik tunjukan dg perbuatan yg jujur. Pemerintah kini betul2 mempedulikan rakyatnya. Semoga Allah senantiasa mencurahkan keberkahan dan kemudahan buat kita semua. Amin yra.

Masa depan IKN?

  Jokowi mengatakan bahwa IKN itu kehendak rakyat, bukan dirinya saja. Rakyat yang dimaksud adalah DPR sebagai wakil rakyat. Padahal itu ini...