Sunday, May 24, 2015

Setelah Petral ,what Next ?

Salah satu target yang ditetapkan Jokowi kepada Calon Menteri ESDM adalah mampu membubarkan Petral.  Kebetulan Sudirman Said menyanggupi, sementara ada calon lain ex menteri era SBY menolak karena  alasan politik. Setelah kurang lebih enam bulan dilantik sebagai Menteri, Sudirman Said melunasi janjinya, Pertamina Energy Trading Limited (Petral) anak usaha PT Pertamina (Persero) dibubarkan. Petral tidak lagi berfungsi sebagai Trading Arm Pertamina. Indikasi ada permainan mafia di Petral semakin kuat, ketika kewenangan Petral dicabut dan dialihkan ke Integrated Supply Chain (ISC) yakni dalam urusan pengadaan impor minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM). Karena dalam 2 bulan impor yang dilakukan ISC, Pertamina berhasil hemat US$ 20 juta atau sekitar Rp 260 miliar. Makanya tidak berlebihan bila keberadaan Mafia Migas selama ini berperan besar membuat pengelolaan sumber daya migas dan distribusi migas menjadi tidak efisien. Mafia migas melancarkan aksi-aksinya secara sistematis agar Indonesia terus tergantung pada impor Bahan Bakar Minyak (BBM). Ketergantungan pada BBM impor sangat menguras APBN yang pada gilirannya menyebabkan pembangunan tidak pernah bisa dilaksanakan secara optimal. Pada level strategi kebijakan, mafia migas di satu sisi menghalangi dan atau 'menyandera' para pengambil keputusan agar tidak mengeluarkan kebijakan yang mendorong adanya kegiatan eksplorasi. Jika pun ada, kegiatan eksplorasi diarahkan agar tidak dilakukan secara seksama. Dampaknya sebagaimana sudah sama-sama kita ketahui, cadangan minyak nasional terus berkurang. Akhinrya kita keluar dari OPEC.

Di sisi lain, mafia migas terus memproduksi wacana yang menyesatkan sehingga Indonesia dalam jangka waktu yang lama tidak lagi membangun kilang-kilang minyak tambahan yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Pada saat yang sama, kilang-kilang yang sudah beroperasi tidak pernah diperbaharui atau diremajakan sehingga biaya produksinya menjadi tinggi, selain rentan mengalami gangguan. Dalam 5 tahun terakhir, kerugian kilang mencapai Rp 50 triliun atau Rp 10 triliun setiap tahunnya. Pada level organisasi, mafia migas aktif menghambat setiap upaya penertiban dan pembersihan organisasi. Mafia migas dengan berbagai cara selalu berupaya menempatkan figur-figur yang bersedia menjadi 'kaki-tangan' mereka. Jika ada figur yang berintegritas dan kompeten yang ditunjuk mengurus sektor migas, para mafia migas tak sungkan-sungkan menabur fitnah dan jebakan. Pada level operasional, mafia migas juga menyokong dan atau melindungi berbagai upaya pencurian minyak secara fisik. Termasuk menyelundupkannya ke luar negeri. Akibatnya, dana subsidi BBM telah menjadi alat untuk memperkaya segelintir orang belaka. Pemerintah sebelumnya engga peduli soal ketahanan cadangan minyak. Bahkan tidak pernah terpikirkan bagaimana membangun stasiun BBM berskala raksasa walau lahan tersedia luas. Tidak pernah terpikirkan bahwa minyak bagian dari Politik Negara agar terhormat.  Semua dibiarkan begitu saja tanpa design kemandirian dan kekuatan.

Sebetulnya masalah Petral bukan masalah besar tapi dampaknya sangat sistematis sehingga indonesia terjebak dengan lemahnya cadangan minyak. Selanjutnya setelah Petral dibubarkan, pemerintah harus bekerja keras untuk memastikan cadangan BBM minimal 30 hari, walau masih jauh dibawah Jepang yang punya cadangan minyak untuk konsumsi 94 hari dan Amerika 164 hari. Pada saat sekarang kemampuan Pemerintah menyediakan cadangan minyak hanya 12 hari. Ini sangat renta ditinjau dari sisi politik maupun ekonomi. Bayangkan saja, apa yang akan terjadi bila lewat dua minggu pemerintah gagal mendapatkan BBM? Chaos politik dan ekonomi akan terjadi dan Negara runtuh. Dengan kekuatan cadangan minyak tidak lebih 12 hari membuat Indonesia tidak punya cukup bargain secara politik dengan Negara lain. Kekuatan kita menghadapi konplik tidak lebih 2 minggu. Setelah itu kita menjadi Negara pecundang. Mengapa ? semua alat perang membutuhkan minyak untuk bisa mobile. Setelah Petral di bubarkan dan investigasi dilaksanakan. Selanjutnya tugas yang tidak ringan adalah bagaimana meningkatkan cadangan BBM. Adapun cadangan minyak Indonesia saat ini sebesar 3,7 miliar barel. Sedangkan potensi yang belum dikelola sebesar 3,6 miliar barel. Yang menjadi masalah adalah bagaimana caranya untuk meningkatkan cadangan energi nasional ini ke depan. 

Memang tidak mudah mengelola cadangan minyak. Mengapa?  Industri migas setidaknya harus memiliki empat kriteria agar bisa mengelola reserve. Pertama, industri itu harus memiliki padat modal. Ini modal berbilang puluhan triliun.  Kedua, industri migas juga harus punya padat teknologi untuk bisa mengelola cadangan minyak. Kalau tidak memiliki itu, industri akan kehilangan semua uangnya. Ketiga, yang harus dimiliki industri untuk bisa mengelola cadangan minyak adalah harus padat pengalaman. Lihatlah bagaimana perusahaan minyak Jepang Inpex yang sebelum masuk ke Blok Masela, mereka belajar dulu di ConocoPhillips. Selanjutnya, kriteria keempat yang harus dimiliki industri untuk bisa mengelola cadangan minyak adalah siap padat risiko. Faktor resiko ini yang membuat banyak swasta nasional yang hebat hebat tidak tertarik masuk ke MIGAS dan lebih suka mencari yang mudah seperti batubara dan CPO. Pemerintah Jokowi harus melakukan reformasi MIGAS secara menyeluruh sehingga menghilangkan segala celah timbulnya modus mafia dan memastikan terjadinya efisiensi dari sejak produksi sampai dengan distribusi. Memastikan iklim investasi MIGAS kondusif dan menempatkan Pertamina sebagai leading dalam mengelola sumber daya migas demi tercapainya peningkatan produksi minyak dan cadangan minyak nasional. Komitmen politik Jokowi sangat jelas untuk itu dan ini dipahami dengan jelas pula para menteri dan direksi Pertamina. Kini MIGAS dikelola dengan cara berbeda dan semua untuk rakyat, tentunya, bukan untuk segelintir orang...semoga.

Saturday, May 23, 2015

Rohingya...?

Banyak yang mempertanyakan keberpihakan pemerintah atas nasip etnis Rohingya, yang kini terpaksa eksodus keluar negeri dan tinggai tempat pengungsian Pada saat sekarang ada 12.000 pengungsi Rohingya yang ditampung di Indonesia.  Indonesia paling banyak menampung pengungsi dibandingkan Malaysia dan Thailand. Menghadapi gelombang baru kedatangan kapal  pengungsi yang terkatung katung di perairan Aceh,pemerintah bersikap jelas sesuai dengan koridor Internasional. Mengapa ? karena hak pengungsi dijamin oleh kesepakatan international. Karenanya ada dua hal yang diharapkan pemerintah kepada masyarakat Internasional dalam penanganan imigran Rohingya. Pertama, pemerintah mengharapkan komitmen masyarakat internasional untuk memberi bantuan kepada imigran Rohingya dalam konteks pendanaan baik secara langsung ataupun melalui badan internasional seperti UNHCR atau IOM. Kedua, pemerintah mengharapkan tanggung jawab negara-negara yang memiliki perjanjian masalah pengungsi. Ada 45 negara, merekalah yang seharusnya memiliki generousity (kemurahan hati) yang lebih untuk bersedia memberikan tempat kepada imigran. Jadi tidak bisa dengan begitu saja menampung pengungsi. Misal dengan kebaikan hati kita menampung dan ternyata ada yang sakit atau meninggal. Ini bisa saja jadi issue international bahwa Indonesia menelantarkan pengungsian. Tapi apabila ada dukungan internasional maka semua pihak punya perwakilan di kamp pengungsi dan apapun yang terjadi menjadi masalah bersama sama.

Bagaimana sikap politik resmi pemerintah terhadap masalah Rohingya ini ? Indonesia akan selalu memberikan dukungan langsung kepada Myamar untuk keluar dari krisis.  Apalagi saat sekarang Myanmar adalah anggota ASEAN. Tentu lebih mudah diajak berdilogh. Tapi memang tidak mudah menyelesaikannya. Karena masalah etnis Rohingya di Burma adalah masalah lama yang tak pernah tuntas  diselesaikan oleh sejarah. Tapi konplik yang kini terjadi adalah akibat dari pertarungan kepentingan politik Negara besar yang ingin menguasai Myanmar secara tidak langsung. Apa pasal? Myanmar memang dikenal sebagai Negara kaya SDA, meliputi emas, berlian dan migas. Terutama ketika tahun  2004 ditemukan gas bumi di  Shwe (emas) Blok A1-Teluk Bengal. Prakiraan deposit gas mencapai 5,6 triliun kubik yang tidak akan habis di eksploitasi hingga 30  tahun, maka semenjak itulah bentangan pantai sepanjang 1.500 km antara Teluk Bengal - batas laut Andaman, Thailand menjadi incaran Negara Negara seperti  Cina, Jepang, India, Perancis, Singapura, Malaysia, Thailand, Korsel dan Rusia. Negara Negara terserbut bertarung mendapatkan konsesi untuk eksplorasi serta eksploitasi kecuali AS agak belakangan melalui  Chevron (AS) dan Total, Perancis. Tapi yang paling  agresip menguasai Myanmar adalah China dan kemudian Rusia. Kedua Negara ini bukan hanya menguasai konsesi minyak dan gas tapi juga terlibat aktif memberikan bantuan peralatan militer kepada junta militer di Myamar, juga memberikan bantuan dana tidak sedikit untuk pembangunan infrastruktur ekonomi.

Saat kini china sedang berambisi menyelesaikan pembangunan pipa minyak sepanjang 2.300 km dari pelabuhan Sittwe, Teluk Bengal sampai Kunming, Cina Selatan. Depat dibayangkan cengkaram China akan Myanmar sangat kuat. Bila project ini selesai maka niscaya seluruh impor minyak dari Timur Tengah dan Afrika cukup dipompa melalui Sittwe ke salah satu kilangnya di Kunming. Apabila proyek itu selesai maka geopolitik di Asia Tenggara bakal berubah, terutama dalam hal distribusi minyak. Ibarat memangkas jarak pelayaran sejauh 1.820 mil laut ,  bahkan lebih dari sekedar memangkas jarak, modal transportasi import minyak Cina dalam jalur sangat aman dan lebih murah. Amerika dan Barat memang hanya peserta pasif ditengah hegemoni China dan Rusia  terhadap Myanmar namun bukan berarti AS dan Barat berikhlas hati terhadap itu semua. AS dan Barat paham betul bahwa ada saatnya mereka bergerak untuk menjadi pemenang. Kesalahan paling besar bagi Rusia dan China yang punya akses kepada Junta Militer Myanmar adalah gagal meyakinkan pemerintah Myanmar untuk menyelesaikan masalah Rohingya. Padahal ini potensi konplik terpendam yang mudah diledakan oleh siapapun yang tidak menginginkan stabilitas di Myanmar.

Memang etnis Rohingya tidak pernah diakui sebagai bagian dari Burma. Tidak seperti etnis Bamar, Karken, Kayah, Chin, Arakan (disebut Rakhine), Mon, Kachin yang mendapatkan hak layaknya warga Negara syah. Mengapa sampai etnis Rohingya tidak diakui. Menurutnya ini karena factor sejarah yang menimbulkan dendam berkepanjangan. Bermula ketika pada tahun 1658, akibat konflik internal di Kekaisaran Mogul, pada 7 feb 1661 pangeran India Shah Shuja datang berlindung ke Arakan tapi dia dibunuh oleh raja yang beragama islam . Akibatnya terjadi perang saudara di Arakan antara etnis Rohingya yang beragama islam dengan Arakan budha. Perang berkelanjutan ini membuat Arakan lemah dan akhirnya direbut oleh Raja Burma. Padahal sebelumnya Raja  Burma pernah  dikalahkan oleh Arakan ketika dipimpin oleh Suleiman Shah dari etnis Rohingya  yang mendapat dukungan dari Sultan Bengal, Nasiruddin Shah. AS dan Barat paham sekali akan factor sejarah yang menyimpan potensi konplik itu. Ketika inggris keluar dari Birma dan membiarkan birma merdeka,  memang sengaja menanamkan bomb waktu ke Burma dengan membiarkan Arakan masuk bagian Burma yang mereka tahu bahwa Arakan tak ingin menjadi bagian dari Burma.  Maka bisa ditebak keributan dan kekacauan di Arakan dengan korban etnis Rohingya tidaklah datang dengan sendirinya. Kejadian itu hasil sebuah grand design dengan scenario yang hebat .

BIla kekacauan ini terus terjadi dan perhatian dunia terarah penuh kepada Myanmar khususnya korban kemanusiaan atas Etnis Rohingya maka seperti biasanya akan mengundang turut campur PBB dengan mengirim pasukan perdamaian untuk menentukan nasip Arakan. Bila ini terjadi maka akan membuat Pemerintahan junta Militer tersudut untuk duduk dalam meja perundingan. Senjata demokrasi akan dipakai oleh AS dan sebagaimana biasanya AS akan muncul sebagai pemenang mengontrol Myanmar , mengontrol asia tenggara.  Bila scenario ini terjadi maka saat itulah kontrak konsesi minyak yang sudah ditanda tangani Junta Militer Myanmar akan dievaluasi ulang. Uncle Sum akan mendapatkan porsi paling besar tanpa harus berkorban banyak seperti China dan Rusia.  Yang jadi pertanyaan adalah apakah China dan Rusia akan tinggal diam hingga membiarkan scenario AS berjalan mulus? lihatlah faktanya kini , kekacauan dengan korban kemanusiaan luar biasa terhadap Etnis Rohingya tak membuat PBB bersuara keras atas nama HAM, dan tak membuat Malaysia dan Indonesia yang mayoritas muslim bersuara keras atas nama tetangga. Hanya China dan Rusia yang bisa menekan elite penguasa Myanmar  agar bersikap bijak atas Arakan khususnya kepada etnis Rohingya. Mungkinkah?

Monday, May 18, 2015

China-Indonesia Industry Park...

Dari kemarin saya cukup sibuk karena mitra bisnis saya dari China berkunjung ke Indonesia untuk melakukan pembicaraan dengan KADIN. Hal ini berkaitan dengan CAFTA khususnya penjajakan kerjasama pembangunan kawasan industry. Apa yang dimaksud dengan CAFTA?  CAFTA awal digagas pada  November 2001 dalam KTT ASEAN ke-7 di Bandar Sri Begawan-Brunei Darussalam. Pada tanggal 4 November 2002, pemerintah Republik Indonesia bersama negara-negara ASEAN menandatangani Framework Agreement on Comprehensive Economic Co-operation antara the Association of South East Asian Nations and the People’s Republic of China . Melalui perjanjian China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA) ini, maka ASEAN mulai melakukan pasar bebas di kawasan China-ASEAN. Dan khusus negara ASEAN seperti Indonesia, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina dan Brunai telah menerapkan bea masuk 0% per Januari 2004 untuk beberapa produk berkategori Early Harvest Program. Yang dimaksud dengan Early Harvest Program adalah 14 item produk sektor pertanian yang dikeluarkan dari perjanjian perdagangan bebas. Ini berarti bahwa perpindahan barang, jasa, modal dan tenaga kerja antara ASEAN dan China bebas hambatan. Secara umum, dengan adanya kesepakatan CAFTA ini, maka kesempatan terbuka luas bagi Indonesia. Mengapa? Dengan adanya CAFTA akses pasar bagi Indonesia akan terbuka luas, tidak hanya untuk produk pertanian dan pertambangan, tetapi juga jasa, seperti pariwisata, jasa keuangan, pendidikan, investasi, dan faktor-faktor lingkungan hidup serta HAM.

Bagaimana kemungkinan daya saing Indonesia terhadap China? Faktanya saat sekarang terjadi ketimpangan neraca perdagangan non-migas antara China dan Indonesia. Karena tingkat kompetitif bisnis-ekonomi Indonesia yang rendah dibanding China. China unggul dalam berbagai faktor produksi barang dan jasa dibanding Indonesia.Walau  upah tenaga kerja lebih tinggi, buruh China bekerja lebih efisien, ulet dan telaten serta keahlian yang lebih memadai. Setidaknya, ada 12 faktor umum yang mempengaruhi kompetitif bisnis/ekonomi. Dan semua faktor kompetitif bisnis di Indonesia berada dibawah China kecuali faktor efisiensi pasar barang dan jasa. Sisanya seperti faktor sistem birokrasi yang cepat-tepat, infrastruktur, stabilitas ekonomi, inovasi bisnis, efisiensi tenaga kerja, suku bunga perbankan dan ukuran pasar di Indonesia jauh tertinggal dibanding China. Bagaimanapun secara natural kita tidak akan mampu menyaingin China. Kita terlalu lama tidur dan tenggelam dalam 3 decade. Sementara China  selama itu  bekerja keras untuk tampil memacu pertumbuhan dua digit. Karenanya membiarkan keadaan terus terbuka maka kemungkinan Indonesia akan digilas oleh kerakusan pengusaha China menelan segala  peluang pasar dan investasi di Indonesia. Lantas bagaimana solusi agar CAFTA ini dapat dilewati oleh Indonesia ?

Ada baiknya kita meniru kecerdasan bangsa malayu ( Malaysia ) dalam menghadapi CAFTA ini. Bagaimana caranya ? Malaysia meminta agar China membuat kawasan Industri bebas bea di China. Kawasan ini dibangun dalam kuridor CAFTA  dan pada waktu bersamaan China juga meminta agar Malaysia membangun kawasan Industri bebas bea di Malaysia dalam kuridor CAFTA. Inisiatif ini ditanggapi oleh China dan Malaysia dengan ditandai pembangunan Industrial Park China –Malaysia di Qinzhou dengan luas 55 KM2. Pada waktu bersamaan China juga membangun Kawasan Industri China-Malaysia di Kuantan-Malaysia seluas 5000 Hektar. Apa keuntungan Malaysia ? Pengusaha Malaysia dapat membangun pabrik di Industrial Park China –Malaysia dengan memanfaatkan segala sumber daya China dibidang tekhnologi dan sumber daya manusia serta kelengkapan infrastruktur logistik. Sehingga pengusaha Malaysia mampu mengolah bahan baku yang mereka miliki untuk kepasar domestic di China dan juga menjual kembali ke pasar Malaysia dengan harga pasti bersaing dengan Produk China. Apa keuntungan dari China?  Pengusaha China dapat membuat pabrik di Industrial Park China –Malaysia, di Kuantan untuk membangun produk berbasis technology untuk menjual ke-pasar domestik Malaysia,juga kepasar China dan memanfaatkan sumber daya manusia Malaysia. Dengan adanya Industrial Park China –Malaysia ini maka kedua belah pihak saling mengisi atas peluang dari potensi masing masing.Yang pasti kedua belah pihak bisa lebih transparansi mengelola neraca perdagangan kedua Negara dengan lebih adil.

Dapat dibayangkan apa yang terjadi atas solusi dari akibat ketimpangan tersebut? Terjadi relokasi pabrik dari China ke Kuantan ( Malaysia ) dan pada waktu bersamaan terjadi relokasi agro processing ke China ( Qinzhou ). China mendapatkan produk Malaysia yang efisien dan Malaysia mendapatkan produk tekhonologi China yang murah. Kedua belah pihak saling mendapatkan manfaat dibidang sumber daya masing masing. Singapore tahun lalu sudah pula memanfaatkan pola yang sama dengan Malaysia dan sekarang sedang dalam tahap pembangunan di Qinzhou. Philipina dan Thailand dalam tahap perundingan menuju kesekapatan final tahun ini untuk dilaksanakan. Ah..saya terharu waktu berada di Qinzhou ketika bendera Malaysia dan Singapore berkibar di Qinzhou. Kedua Negara ini memang punya kualitas pengusaha berkelas dunia. Mereka smart.Tidak manja. Mereka tidak apriori dan tidak paranoid dengan segala perubahan.Mereka siap menjemput masa depan atas dasar persahabatan dunia untuk hari esok yang lebih baik. Sejak tahun 2004 pemerintah kita tidak tergerak untuk memanfaatkan peluang CAFTA ini. Kita tidur dan ribut dengan sikap paranoid dan kebodohan yang dipelihara. Padahal Tujuan dari CAFTA adalah untuk meningkatkan perdagangan yang akan meningkatkan efisiensi dalam produksi dan konsumsi di dua wilayah ini. Tujuan akhirnya adalah masalah kesejahteraan di dua kawasan. 

Usai  makan malam dengan kader partai yang juga Direktur otorita Qinzhou berbisik kepada saya “ berusahalah sadarkan pemerintah dengan sabar. Yakinlah pemerintah anda sekarang mau mendengar dan bekerja. Suka tidak suka, sejarah membuktikan bahwa kita bersaudara.Kita akan selalu bersama sama. Saya hanya terdiam dan dalam hati saya berdoa semoga suatu saat saya bisa mengibarkan merah putih di Qinzhou dan membangun Indonesia –China Industry Zone seluas Batam menjadi kota modern yang dilengkapi infrastruktur berkelas dunia,dan menularkanya diwilayah Indonesia lainnya...Semoga dimudahkah dan di ridhoi Allah.Amin.

Saturday, May 16, 2015

Kelompok Rahasia...

Di Hong Kong ada tempat namanya Financial Club yang berada di Ritz Carlton Hotel. Tidak semua orang bisa masuk ke dalam club ini.Setiap orang yang ingin jadi member harus mendapatkan rekomendasi sedikitnya 3 orang CEO Lembaga Keuangan yagn telah jadi member. Setelah dapat rekomendasi maka nama calon member ini akan di tempatkan di Board disamping pintu Club. Nama ini akan ada di board selama kurun waktu tertentu. Apabila salah satu member keberatan maka otomatis calon member itu akan delisting.Namun apabila tidak ada yang keberatan maka calon member akan menjadi member resmi. Dia harus menanda tangani kerahasian.Tidak boleh membawa wanita,Aturan dalam club dibuat oleh kesepakatan antara member. Dalam pasar keuangan dunia ada juga yang disebut dengan 144a SEC. Ini dikenal dengan another world. Apa itu ? ini adalah wilayah pasar uang dengan putaran gigantik. Multi triliunan dolar berbagai global bond diperdagangkan , dari private sampai negara.Transaksi dilakukan dengan kerahasiaan tingkat tinggi. Semua transaksi non disclose (tidak boleh diungkapkan atau dibocorkan ke publik) Siapa yang terlibat dalam transaksi ini ? Hanya qualified institution (QI).Apakah kriteria qualified itu ? tidak ada yang tahu pasti. Pra syarat untuk jadi member harus punya uang tunai minimal USD 100 juta. Harus mendapat rekomendasi dari 3 lembaga keuangan first class. Jumlah member 144aSec ini tidak lebih 10,000 instititusi yang terdaftar dinegara bebas pajak. Capitalisasinya mengalahkan GNP Amerika. Bahkan GNP china dan British tidak ada artinya.

Mereka adalah elite yang tak tersentuh dan tidak diketahui siapa sebetulnya mereka. Transaksi menggunakan database online. Tanpa warkat. Semuga digital.Setelah selesai  settlement ,mereka bisa menghapus sendiri file yang ada sehingga kerahasiaan terjaga.Setiap members punya qualifikasi berbeda beda yang ditandai dengan level dari 1 sampai dengan 7.Level tertinggi adalah 7. Setiap level hanya bisa deal dengan level yang sama. Level 7 hanya ada 4, namun mereka memiliki saham dihampir semua Top Corporate 500 Fortune. Siapakah yang bertindak sebagai bank custodian dan pengedali dari system ini ?  Mereka adalah NM Rothschild (London), Rothschild Bank ( Berlin) Warburg Bank ( Hamburg), Warburg Bank (Amsterdam),  Lazard Brothers ( Paris), Kuhn Loeb (Bank of New York), Israel Moses Seif,  Bank of Italy, Goldman Sachs (New York)  dan JP Morgan Chase Bank (New York). Dari kalangan Individu yang juga pengendali utama adalah  Schauf Lists William Rockefeller, Paul Warburg,  Jacob Schiff  ( kepercayaan dari Kuhn Loeb) dan James Stillman ( Kepercayaan dari pemilik  Citigroup  yang menikah dengan klan Rockefeller.Semua Top 25 Prime Bank disuluruh dunia bertindak sebagai settlement agent untuk menggerakan portai keuangan global seperti Euroclear ( London) , clearstream  ( Frankfurt ) dan  DTCC ( New York). Ada ribuan Lawyer,financial analisis, fund manager , asset manager berkelas dunia sebagai hulu balang. Karena mereka punya clearing house sendiri dengan kapitalisasi melebihi putaran transaksi antar Negara maka praktis merekalah pengendali keuangan global.

Dari tahun 2007 sampai 2009 mereka memberikan pinjaman kepada pemerintah Amerika mencapai USD 2,2 triliun. Itu sebabnya ketika FOMC ( Federal Open Market Committee ) berencana menetapkan suku bunga the fed, seketika Negara emerging market demam karena terancam dana asing kembali ke Amerika. Jadi merekalah pemilik sesungguhnya skema terbangnya uang panas dari Negara emerging market ke Amerika. Merekalah elite yang menjadi the second god bagi dunia kapitalis yang membuat mata uang dunia melemah atau menguat. Merekalah yang mengatur kemana bandul ekonomi dan politik dunia harus bergerak. Setiap krisis politik regional maupun krisis moneter global atau regional terjadi , tidak bisa dilepaskan dari peran mereka. Banyak pemimpin Negara menjadi proxy mereka dan menjalankan agenda mereka untuk menguasai dunia secara virtual. Melalui jalur yang rumit mereka membiayai ratusan ribu LSM diseluruh dunia yang membungkus diri lewat program kemanusian, agama, seni, budaya, riset .Mereka aktif membiayai program beasiswa bagi jutaan mahasiswa cemerlang diseluruh dunia agar pemikirannya berkiblat kepada kepentingan jangka panjang mereka menguasai dunia. Inilah yang menjadi biang ketidak adilan dunia dan membuat dunia selalu dihantam krisis politik maupun ekonomi dengan korban negara dan rakyat , namun mereka mendulang laba tak terbilang.

Apakah Indonesia masuk perangkap jaringan 144 A Sec ? Selama tahun 2008 era Presiden  SBY, pemerintah Indonesia menarik dana sebesar USD 3,2 miliar melalui !44A SEC. Peraturan badan sekuritas Securities and Exchange Commission (SEC) melarang pemerintah untuk membuka informasi ke publik sebelum obligasi diterbitkan.Artinya legitimasi DPR sebagai pengawas perbendaharaan Negara di eliminit oleh kekuasaan 144 A SEC. DPR tidak berdaya karena ketika itu Indonesia mengalami deficit anggaran sementara situasi pasar keuangan global konvensional tidak mendukung menyerap global bond RI. Karenanya pemerintah dan DPR tidak punya pilihan kecuali harus masuk dalam 144 A SEC yang mempunyai unlimited financial resource didunia ini. Untunglah di era Jokowi walau situasi pasar konvensional tidak mendukung menyerap Global Bond namun Pemerintah tidak melirik kepada formula 144a SEC. Mengapa mereka exist ? karena sifat rakus dan individualisme, ego suku dan agama. Makanya siapapun meneriakan perpecahan karena alasan agama, budaya,idiologi mereka sudah masuk perangkap dari elite 144aSEC. Mari cerdas bersikap. Galang persatuan, hidup hemat dan perbanyak berbagi dengan semangat cinta,bahwa rakus itu buruk...pahamkan, sayang..

Monday, May 4, 2015

Mari berubah...

Teman saya di China cerita bahwa tahun 1984 dia hidup dari usaha sebagai broker. Sepatunya bolong dibawah. Karenanya kalau jalan sepatu itu disimpan didalam tas. Baru dipakai kalau masuk gedung perkantoran. Mandi seminggu sekali. Maklum ketika itu Pemda Shanghai tidak cukup uang membangun suplai air tawar untuk semua rakyat. Kebanyakan orang berjalan dengan pakaian bahan dril kualitas rendah. Namun dari wajah mereka nampak semangat. Mereka menyambut baik angin perubahan yang dicanangkan oleh Dengxioping. Liatlah keluar.Tirulah apa saja yang baik. Jangan penjara hidup kalian karena pikiran sempit atas nama agama, idologi , budaya. Lapangkan pandangan, luaskan pikiran, mari ikut arus perubahan peradaban yang bergerak kedepan. Deng mengajak rakyat untuk bangun dari tidur panjang. Bukan hanya imbauan tapi dihentakan dengan kejutan yang membuat orang harus bangun dari tidurnya. Bagaimana caranya ? Deng menghentikan semua anggaran riset militer yang menguras anggaran, memotong lebih dari separuh anggaran social, subsidi dihapus, untuk disalurkan sector produksi. Lebih 50 juta PNS diberhentikan dan dirumahkan tanpa digaji. Pajak impor diperbesar dan karena itu ribuan pabrik berbasis impor gulung tikar.Setiap BUMN diberi target sebagai agent of development. Yang gagal ditutup. Dalam lima tahun ribuan BUMN/D china ditutup dengan korban jutaan pegawai kehilangan pekerjaan. Namun ada ribuan BUMN/D juga yang sukses sehingga menjadi perusahaan berkelas dunia.

Pada waktu bersamaan Deng sukses membangun pilot project bagaimana seharusnya kawasan dibangun. Itulah Shenzhen yang menjadi Daerah Khusus Ekonomi. Seluruh rakyat China meliat ke Shenzhen. Kisah sukses  pengusaha yang ada di Shenzhen menjadi inspirasi bagi pengusaha di daerah lain untuk bersaing. Seakan tiap daerah melakukan copy paste terhadap yang ada di Shenzhen. Setelah itu, disetiap provinsi bermunculan kawasan industry. Untuk mendukung tumbuhnya industri hilir , hampir setiap Provinsi ada Industri hulu seperti pabrik baja, pabrik semen, pabrik petro kimia. Setiap provinsi pasti menyediakan pusat riset untuk mendukung dunia usaha. Pada waktu bersamaan arus modal datang bagai air bah karena China menawarkan semua kemudahan perizinan dan upah murah kepada investor asing. Mereka sadar bahwa industri padat impor sudah closed file. Karenanya mereka ikhlas bermitra dengan asing walau mendapat sedikit asalkan mereka bisa ambil bagian dari proses produksi yang berorientasi ekspor. Keadaan ini dijaga momentumnya oleh pemerintah dengan memperluas pembangunan infrastruktur ekonomi agar koneksitas antar wilayah terjadi efisien sehingga tidak ada lagi sentra produksi  yang terisolasi oleh pasar karena logistic system yang buruk. Semua wilayah bergerak serentak kearah masa depan. Pertumbuhan dua digit diraih China selama tiga decade. Ini melahirkan 350 juta orang menjadi middle class dan mengangkat 800 juta orang dari kubangan kemiskinan.

Ketika bertemu dengan banker Amerika dan pengusaha China dalam kesempatan makan malam, ada yang membuat saya terharu. Teman pengusaha China mengatakan kepada saya bahwa apa yang dilakukan oleh Jokowi sekarang  tidak ubahnya dengan yang dilakukan Deng. Apa itu? menyadarkan untuk meliat kenyataan dan melakangkah kedepan dengan kerja keras untuk hari esok yang lebih baik. Kalau sekarang anda tidak mau menghadapi kesulitan dengan kerja keras maka besok anak cucu anda akan mengalami kesulitan untuk hidup. Banker Amerika memuji seorang Jokowi. Menurutnya , Jokowi membangunkan rakyat dari tidur panjang dan membawa rakyat pada dunia nyata. Bahwa hidup menyelesaikan utang dengan utang yang dilakukan Pemerintah selama ini telah membuat negeri religius bangkrut secara spiritual. Ada yang marah karena dibangunkan dari tidurnya tapi lebih banyak yang siap menghadapi kenyataan. Dia menbawa Indonesia untuk terbuka secara bisnis namun tetap berdiri diatas budaya dan agama. Karena slogan nya "mari kerja dan lakukan sekarang" menginspirasi siapa saja bahwa saatnya utang dibayar dengan kerja keras. Ini memang tidak mudah karena 3 generasi Indonesia tidur dan generasi kini harus bangun membayar ketertinggalan akibat tidur panjang dimasa lalu. Mungkin Jokowi tidak bisa menyelesaikan banyak hal namun siapapun kelak menggantikannya , akan mewarisi generasi petarung untuk terhormat dimata International. .

Menurut data riset bahwa dari total kredit sektor perbankan sebesar Rp 3.045,51 triliun ( data juli 2013) ,30%nya disalurkan kepada perusahaan publik ( emiten) yang jumlahnya 479. Ingat, hanya 479 perusahaan menguasai 30% sumber dana permodalan nasional lewat system perbankan. Jumlah ini belum lagi termasuk akumulasi modal yang didapat melalui bursa sendiri dan pasar obligasi, Repo dan berbagai financing resource melalui shadow banking. Ini benar benar tidak adil bila dibandingkan dengan lebih dari 100 juta UKM jauh dari akses perbankan dan permodalan. Dalam laporan emiten kwartal 1, Emiten yang tumbuh karena fasilitas dan impor semuanya berkinerja buruk.Pengusaha Batu bara yang biasanya banyak melahirkan konglomerat muda arogan ,Property yang memicu inflasi, bank yang doyan kasih kredit property, kini terpuruk semakin dalam. Industri berbasis impor,seperti kendaraan, juga semakin kehilangan power untuk melangkah.Tadinya sebagian besar investor menjadikan saham mereka sebagai ajang mendulang yield. Mereka mendapatkan laba, emiten makmur tapi tidak ada value nya untuk negara. Hukum pasar sedang bekerja, mereka pergi meninggalkan emiten yang terhuyung. Ini pelajaran bagi pengusaha Indonesia untuk mulailah berubah. Kebijakan Jokowi sudah jelas bahwa kita butuh pertumbuhan real yang menyerap angkatan kerja banyak, menyejahterakan petani dan nelayan, serta berdaulat secara ekonomi untuk lahirnya keadilan sosial bagi semua. Walau tidak ada perubahan secara legislasi namun perubahan terus terjadi melalui goncangan dibidang politik , hukum dan ekonomi. Dari goncangan ini, siapa yang bijak dia akan mendapatkan manfaat. 

Mari bangun bisnis yang nilai tambahnya tinggi bagi bangsa dan negara. Anda tidak berubah ,keadaan yang akan menghukum anda. Struktur dunia usaha harus dirubah untuk memastikan keadilan ekonomi berlaku bagi siapa saja. Kalau kita mau berubah maka hanya masalah waktu masa depan gemilang akan kita jemput.Sebagaimana cerita teman saya di China yang dulu tahun 1984 sepatu bolong , tahun 1998 sudah jadi konglomerat dan Shanghai telah menjadi kota modern terbaik didunia. Mari ikut arus perubahan ini dengan semangat bahwa kita bisa!

Bukan sistem yang salah tapi moral.

  Kita pertama kali mengadakan Pemilu tahun 1955. Kalaulah pemilu itu ongkosnya mahal. Mana pula kita negara baru berdiri bisa mengadakan pe...