Monday, August 19, 2013

Polisi ditembak...

Semua tahu tentang TRIAD yaitu kejahatan terorganisir di Hong Kong. Semua tahu tentang MAFIA, yaitu kejahatan terorganisir yang berasal dari Italia dan berkembang di Amerika Serikat. Kisah tentang TRIAD dan MAFIA yang di film kan bercerita tentang kegigihan Polisi menumpas gangster tersebut . Kita hanya tahu ada polisi ditembak ya dari filem tentang  TRIAD dan Mafia.  That is only movie. Ketika mendengar kabar POLISI ditembak oleh penembak misterius , itu yang membuat kita berkerut kening. Ini bukan film tapi dunia nyata. Kapolri Jenderal Timur Pradopo sempat memerintahkan kepada anggotanya untuk tidak menggunakan atribut polisi saat bertugas malam hari. Begitu besar kekawatiran sang jenderal terhadap nasip anak buahnya. Artinya para petinggi Polisi tahu bahwa mereka sedang berhadapan dengan kekuatan besar yang menyatakan ‘perang” terhadap polisi. Apakah motif dari semua ini? Apakah karena politik ? Dari pengetahuan yang terbatas , saya berkeyakinan bahwa ini bukan tindakan teroris.  Karena teroris yang berjuang untuk tujuan politik tidak akan menjadikan Polisi sebagai target utuk diserang.  Mereka sadar bahwa bagaimanapun Polisi adalah alat negara yang harus mereka jaga kehormatannya. Mereka tidak punya dendam dengan polisi tapi dengan system yang membuat mereka harus berjuang melawan dengan cara teror.

Teman saya di Hong Kong, dia mantan polisi dan sekarang terjun kedunia business sebagai consultant security service.  Dia mengatakan kepada saya bahwa yang berani melakukan pembunuhan kepada polisi dengan cara professional maka itu hanyalah kelompok kejahatan terorganisir dan itu pada umumnya  berhubungan dengan kejahatan peredaran Narkoba, Trafficking.  Mengapa harus polisi yang jadi korban. Bukankah biasanya yang diserang itu adalah kompetitior yang sesama penjahat. Tanya saya. Menurutnya kalau perang Gangster terjadi maka mereka tidak melihat status (aparat atau bukan ) tapi siapa saja yang menjadi target “musuh” akan berhadapan dengan maut. Di Hong Kong sebelum hand over dengan China,  perang antar kelompok TRIAD sering terjadi dan selalu beberapa Polisi ikut jadi korban terbunuh. Biasanya polisi yang terbunuh itu , mereka yang terkait langsung dengan operasi penumpasan TRIAD. Tapi tidak sedikit terbunuh karena dianggap berkhianat oleh TRIAD. Mengapa ? tadinya Polisi itu sebagai pelindung mereka namun karena perintah atasannya Polisi itu berubah menjadi penumpas mereka. Polisi itu membocorkan informasi kepada kesatuannya. Karena itu penyerbuan serta penangkapan terjadi. Hanya masalah waktu, polisi itu akan terbunuh oleh kelompok TRIAD yang berhasil lolos dari Polisi.

Mendengar penjelasan teman itu membuat saya merinding.  Apalagi menurutnya bahwa Polisi tidak pernah bisa menang melawan kejahatan terorganisir. Mengapa ? karena hampir sebagian besar polisi hidup mewah karena adanya kejahatan terorganisir itu. Sehebat apapun strategy dan sarana yang dimiliki polisi pasti akan kandas. Hal ini disebabkan, tidak ada operasi inteligent  polisi yang aman dari  pembocoran informasi. Selalu ada saja aparat korup di polisi yang membocorkan kepada gangster itu sehingga setiap serangan polisi selalu gagal.  Itulah sebabnya ketika Inggeris menyerahkan Hong Kong kepada China maka yang dilakukan oleh pemerintah China adalah membentuk team buru sergab TRIAD. Anggota team itu dibentuk secara rahasia dan sebagian besar anggotanya adalah Tentara terlatih khusus dalam perang kota. Hanya tujuh bulan setelah team itu dibentuk,  TRIAD dipastikan berhasil ditumpas keakar akarnya. Memang operasi penumpasan TRIAD itu kadang tidak mengindahkan HAM karena dilakukan eksekusi ditempat ala PETRUS ( penempak misterius ). Banyak anggota TRIAD yang terbunuh tanpa diketahui siapa pelakunya. Dan pada waktu bersamaan Badan Anti Korupsi Hong Kong menangkap ratusan polisi korup yang selama ini bertindak sebagai anggota bayangan para TRIAD.

100 tahun inggeris berkuasa di Hong Kong namun tak berhasil menumpas TRIAD tapi hanya setahun setelah china berkuasa di Hong Kong  TRIAD dapat dimusnahkan.  Apa penyebabnya ? bagi Inggeris , TRIAD seakan dipelihara sebagai kekuatan bayangan menghadapi rakyat bawah dan sekaligus sumber pemasukan sampingan bagi aparat kepolisian. Maklum Inggeris tidak pernah menganggap Hong Kong sebagai bagian dari negara dan bangsanya. Hong Kong hanyalah wilayah untuk business yang disewa selama 100 tahun.  Jadi inggeris tidak begitu peduli dengan tatanan sosial dan budaya penduduk Hong Kong walau aturan ( UU )  dan disiplin dibuat dengan begitu baiknya. Sementara China melihat Hong Kong sebagai bagian dari negara dan bangsanya. Membiarkan sampah masyarakat ( Criminal group /TRIAD ) bebas berkeliaran  adalah pelanggaran terhadap idiologi Republik  Rakyat. Itu sebabnya tugas Tentara Rakyat untuk ambil bagian dalam misi agung membersihkan Hong Kong dari sampah masyarakat,musuh idiologi. Dan berhasil.  Bagaimana dengan Indonesia? kejahatan teroganisir di Indonesia lebih dahsyat dibandingkan MAFIA dan TRIAD. Betapa tidak? Penjara dijadikan tempat produksi Narkoba dan sekaligus peredaran. Terpidana mati, Bandar Narkoba dapat mengelola bisnisnya dari balik bilik  penjara. Hebat, kan.

Saya yakin mayoritas Polisi di Indonesia adalah pengabdi yang  jujur dan bersih. Saya tahu betul itu karena ponakan saya adalah anggota polisi. Kita tidak ingin mereka jadi korban hanya karena segelintir polisi yang korup. Jangan ada lagi anggota Polisi yang terbunuh dijalanan. Jangan. Ini sangat menakutkan rakyat. Karena bila Polisi saja tidak aman bagaimana dengan rakyat?  Ya , Seharusnya  Indonesia menggunakan cara lebih hebat dari china dalam membrantas kejahatan terorganisir ini. Tidak bisa dengan cara conventional  apalagi menggunakan institusi yang sudah ada. Harus dengan cara cara khusus atau semacam badan Adhock yang bertugas taktis dan cepat, dibawah pengawasan DPR.  Setelah tugas selesai, badan ini dibubarkan. Mungkinkah? 

No comments:

Putin memenangkan Pilpres Rusia.

  Pemilu Rusia, memilih empat calon presiden, yaitu Putin, Leonid Slutsky, Nikolai Kharitonov, dan Vladislav Davankov. Hasilnya ?  Komisi Pe...