Wednesday, August 12, 2020

Bintang Jasa.



China mungkin termasuk yang sangat pelit memberikan gelar kehormatan atau bintang jasa negara. Mengapa ? Bagi China orang jadi kader partai, birokrat, profesional dan pengusaha adalah pilihan sendiri untuk kepetingan sendiri. Semua itu tidak gratis. Toh mereka tetap dapat bayaran. Dan karena itu mereka tidak mengorbankan sesuatu yang sia sia. Namun pengabdian mereka tetaplah pahlawan bagi lingkungan dan keluarganya. Tetapi bintang jasa atas nama negara ? tidak mudah. China juga memberikan bintang jasa kepada orang yang luar biasa. Seperti apa luar biasa itu. ? Ini ada kisah sebagai contoh mereka yang pantas dapat bintang jasa negara.

Ada seorang wanita dan ibu rumah tangga yang tinggal di desa. Suaminya bekerja sebagai polisi Hutan. Suatu waktu dia melihat suaminya menggunakan jam tangan Rolex. Wanita itu bertanya darimana suaminya dapat uang untuk beli jam tangan mahal itu? “ Hadiah dari orang” Itu alasannya. Suatu saat dia melihat dengan mata kepala, suaminya menerima uang dari pengusaha. Ketika ditanya “ untuk apa orang itu memberi uang ? Suaminya tidak menjawab. Namun Wanita itu cerdas untuk tahu jawaban yang sebenarnya. Dia mencari tahu sendiri. Ternyata suaminya bekerja sama dengan pengusaha untuk menjarah Hutan. Kayu dijual.

Wanita itu tahu. Suaminya tidak bekerja sendirian Semua aparat desa dan kader partai juga terlibat. Karenanya tanpa setahu suaminya, Wanita itu pergi ke kota. Dia berjalan kaki puluhan kilometer melewati hutan dan bukit. Tanpa lelah. Akhirnya sampailah dia di kota. Dia mendatangi kantor polisi. Wanita itu melaporkan kelakuan suaminya. Akhirnya polisi datang ke Desa itu untuk menangkap suaminya dan semua aparat yang terlibat.

Wanita itu telah melakukan perjuangan dan pengorbanan untuk negara dan bangsa. Dia tahu resiko korupsi atas penjarahan hutan adalah hukuman mati. Dia lebih suka kehilangan suami daripada kehilangan rasa hormat di hadapan negara dan Tuhan. Ketika ditanya oleh wartawan atas sikapnya Dia menjawab. “ Memang aib. Namun anak anak kami belajar arti kehormatan. Saya tetap mencintai suami.  Anak anak tetap mencintai ayahnya. Namun kami lebih mencintai negara” 

Wanita itu mendapat bintang jasa, sama seperti bintang jasa  Pahlawan pembebasan. Negara memberikan bintang Jasa kepada seseorang karena dia mengorbankan sesuatu tanpa transaksi dan melepaskan sesuatu yang pada waktu bersamaan sangat dia inginkan. Kepahlawan wanita itu menjadi inspirasi hebat bagi orang banyak. Saya pernah datang ke restoran. Kebetulan sudah hampir tutup. Petugas restoran bilang mereka tidak bisa melayani. Karena komputer kasir yang terhubungan dengan dinas pajak sudah shutdown. Saya katakan tidak perlu bill. Saya bayar saja. Tetap mereka menolak. Padahal tidak ada petugas pajak di sana. Tetapi rasa hormat terhadap negara sangat mereka jaga.  Bagaimana dengan kita.?

No comments:

Masa depan IKN?

  Jokowi mengatakan bahwa IKN itu kehendak rakyat, bukan dirinya saja. Rakyat yang dimaksud adalah DPR sebagai wakil rakyat. Padahal itu ini...