Monday, December 4, 2017

UANG...?



Bagaimana mendapatkan uang mudah tanpa resiko dengan menyuruh orang berkerja untuk anda dan mengambil resikonya. Mungkinkah ide itu bisa diterima ? Tentu ada ! karena apapun itu ide akan selalu ada yang percaya. Tergentung sejauh mana anda gigih memperjuangkan ide tersebut untuk orang percaya. Bumi itu datar, itu contoh ide yang secara sains sangat terbelakang tapi karena terus menerus disampaikan kepada orang banyak, akhirnya dia diterima sebagai ide yang dipercaya. Walau itu oleh komunitas tertutup tergolong botol. Baiknya saya mau dongeng dulu aja biar mudah di pahami modusnya. Ada seorang bernama A yang jago bisnis model. Dia punya ide menciptakan komunitas jual beli dalam satu platform. Agar platfform ini dapat menjangkau orang banyak dimana saja berada maka dia menggunakan IT system. Melalui IT system itulah dia memasukan aturan yang di create sendiri. Apa aturannya ? Semua yang tergabung dalam komunitasnya percaya ( beriman ) terhadap alat transaksi. Alat ini bisa berupa apa saja. Untuk menjaga kepercayaan itu dia menjamin likuiditas pasar dan keadilan transaksi melalui Clearing secara database.

Nah karena dia bukan negara yang berhak menentukan aturan sendiri maka dia menjadikan bisnis itu secara legal sebagai system pembayaran dari anggota untuk anggota ( peer to peer). Jadi dia membungkus dirinya sebagai payment gateway provider sebagaimana yang lazim. Lantas apa bedanya sehingga dia menarik ? Dia menawarkan system yang sangat secure dimana tidak ada satupun pihak bisa tahu siapa yang melakukan transaksi. Proteksi ini dimungkinkan setiap transaksi pengiriman uang menggunakan mekanisme jual beli secara tertutup. Dengan demikian bisnis model yang dia create tidak melanggar hukum. Dan pasti disukai oleh orang kaya yang ingin kerahasiaan harta terjaga. Agar orang banyak percaya atas ide ini maka dia membentuk komunitas kecil yang sebetulnya itu komunitas yang dia create dengan ongkos untuk menjebak orang percaya dengan idenya. Maklum pasar akan bereaksi dengan sukses story bukan hanya dengan iklan. Benarlah. Komunitas kecil itu merasakan nikmat menggunakan alat pembayarannya sebagai cara yang cepat dan aman, yaitu dengan cara jual beli dan system nya sebagai mediasi. Dari sukses story ini orang ramai ingin bergabung. Nah saat itulah dia masuk dengan ide sebenarnya. Apa itu? Menjual alat pembayaran itu secara terbatas untuk member terbatas saja. Katakanlah untuk 1 juta member saja dengan harga 1 unit Rp 1.

Karena peminat banyak dan terus bertambah otomatis alat pembayaran itu semakin berkurang dan akhirnya habis. Sementara permintaan terus bertambah. Dia menyediakan ruang market place agar terjadi transaksi jual beli alat pembayaran itu. Hukum pasar berlaku apabila permintaan tinggi supply terbatas maka harga akan naik. Maka jadilah alat pembayarannya itu sebagai komoditas. Kesimpulannya dia berhasil menciptakan komoditas tanpa barang real kecuali ide imajiner yang dibenamkan kedelam IT system agar menjadi ruang tertutup orang berinteraksi. Lantas dimana dia untung? Ohooo disinilah kecerdasannya yaitu menambah alat pembayaran kedalam komunitas ketika harga sedang tinggi. Dia dapat uang tunai real sementara komunitasnya dapat uang bohongan. Anggotanya tidak menyadari seni menarik uang tunai ini karana semua angggotanya hanya focus kepercayaannya dalam bentuk alat pembayaran itu. Jadi dia bisa dapat uang tanpa resiko dan orang lain mengambil resiko terhadap idenya itu. Dia menciptakan cash machine dengan cara mudah. Semakin tinggi transaksi semakin tinggi dia mendapatkan uang dan semakin besar resiko ditangan orang lain.

Apa yang saya sampaikan ini memang dongeng tapi itulah yang terjadi dalam skema BITCOIN yang booming dan akhirnya terbukti fraud. Cara yang lebih sederhana sama dengan alat pembayaran coin emas cara membayar menggunakan system yang katanya syariah. Ujungnya nipu juga. Nasehat babo, ikuti aturan negara dan percayalah kepada Tuhan. Mengapa? Aturan negara adalah konsesus yang terbuka dan kepada Tuhan kita berserah diri.

***

Total transaksi derivatif global tahun 2013 berdasarkan data dari BIS, berdasarkan nilai kontrak mencapai USD 693 Trilion. Sebagian besar transaksi itu dilakukan secara over-the-counter(OTC). Nilai kontrak itu sama saja dengan 10 kali dari GNP seluruh negara di dunia. Pertanyaannya, bukankah kontrak itu menyebut uang. Uang apa? mengapa lebih besar dari GNP dunia. Saya tidak akan menjelaskan detail secara teknis tentang derivative atau OTC. Saya akan membahas dari segi philosophy uang menurut perspektif saya. Jadi ini tidak ada dasar teori yang saya jadikan pijakan. Ini pendapat bebas saya berdasarkan pengetahuan dan pengalaman hidup.

Bagi orang awam yang terbatas wawasan keuangannya, dia hanya mengenal satu kata money atau uang. Dia dapat uang dari gaji atau laba usaha dan kemudian dibelanjakan sesuai dengan pendapatannya, kalau ada lebih dia tabung. Dalam kasus ini uang dipaham seperti pisiknya. Tapi ada juga orang yang menyebut uang itu adalah arus terus menerus atau Currency. Perhatikan, dia tidak menyebut uang tapi arus.. ya sama dengan arus listrik. Kalau di analogikan, uang menjadi sumbu negatif dan aktifitas usaha adalah sumbu positip. Karena adanya sumbu positip dan negatif maka terjadilah current atau arus listrik yang bisa menimbulkan energy untuk bergeraknya roda ekonomi kedepan tanpa henti.

Rekening di bank atau perusahaan di sebut rekening arus ( Current account). Bagi mereka uang bukan lagi selembar kertas. Bukan hanya alat transaksi. Bukan. Tapi uang sebagai sarana menghubungkan satu sumber daya dengan sumber daya lain agar terus terjadi hubungan arus yang tiada henti. Contoh bagaimana menghubungkan sumberdaya manusia dengan sumber daya material, Sumber daya material dengan sumber daya uang. Sumber daya uang dengan sumber daya pasar, dan lain sebagainya. Selagi hubungan antar sumberdaya itu terus terjadi arus maka itulah uang sebenarnya. Itulah uang dalam perngertian kapitalis. Dimana sebetulnya uang itu secara phisik adalah omong kosong.

Jadi Uang itu hanya sarana pemicu distribusi capital untuk terjadi beragam aktifitas terbentuknya peradaban. Jadi bukan jumlah berapa banyak uang yang dikumpulkan tapi seberapa banyak aktifitas usaha yang bisa di kembangkan karena uang. Untuk menjaga momentum hubungan itu , uang tidak harus berupa uang kertas atau emas. Tapi bisa juga dalam bentuk lembaran obligasi atau Saham, dll ( sekarang sudah sampai M36). Dari beragam jenis uang itulah pasar terbentuk. Dari pasar yang diatur secara umum ( CH ) sampai yang diatur secara khusus seperti OTC. Jenis penerapannya bisa jangka pendek atau menengah atau jangka panjang. Penyelesaiannya bisa melalui opsi beli atau juat, bisa juga diserahkan nanti atau dibayar sekarang atau sebaliknya. Bukankah itu semua hutang? Benar. Tapi bukan hutang seperti persepsi anda yang hanya tahu uang berupa lembaran kertas atau logam mulia (coin).Bukan. Tapi itulah currency. Selagi arus atau current terus terjadi dengan ditandai aktifitas usaha tidak terhenti maka tidak ada hutang yang perlu dikawatirkan. Mengapa ? Karena current mempunya energy yang bisa dengan otomatis menciptakan nilai idealisme uang. Itulah miracle of capital. Akan terus begitu.

Jatuhnya Eropa dan AS ,Jepang karena Generasi yang sekarang tertipu dengan uang. Mereka gila berinvestasi dengan produk tanpa barang atau tanpa underlying. Mereka menciptakan money game. Laba tercipta tapi tidak ada pabrik terbangun yang menimbulkan pengaruh berganda terhadap perubahan peradaban. Akhirnya arus atau currency, lambat laun melemah karena sektor real sebagai sumbu positip semakin kehilangan daya tarik karena pertumbuhannya kalah cepat dengan tumbuhnya uang. Beda dengan China dimana keseimbangan antara sumbu positip dan negatif terus terjaga dengan baik sehingga melahirkan economic in balance. Berapapun hutang, itu bukan masalah. Arus terjadi karena barang , jasa dan uang terus menciptakan energy tiada henti.

Kalau uang di tangan anda tidak sampai terjadi arus berkesimbungan maka anda berperan menimbulkan paradox atas tujuan ideal dari sistem uang. Mengapa ? Karena anda akan menjadikan Uang sebagai Tuhan, menyimpan uang takut berbagi. Menyimpan uang takut ambil resiko bisnis. Hanya masalah waktu anda akan jadi orang paling miskin dan bego dunia. Uang itu akan menjauhkan anda dengan lingkungan anda dan pada waktu bersamaan membuat anda rakus berkosumsi lemah produksi, yang justru merusak jiwa dan phisik anda sendiri. Jadi memahami uang secara phisik saja tidak cukup. Apalagi menganggap sistem cara pembayaran dianggap mesin menciptakan uang baru, yang tak ada kaitannya dengan sektor real. Itu jelas Samakin terbelakang baik secara mental maupun spiritual.

Saturday, November 25, 2017

Kecerdasan Jokowi.


Ketika Jokowi terpilih jadi presiden, teman saya yang juga ring satu presiden bilang ke saya bahwa Jokowi menolak semua agenda yang baru. Dia hanya akan bekerja dengan agenda yang sudah di rencanakan dengan baik di era SBY. Mengapa ? begitu luasnya perencanaan yang sudah dibuat oleh SBY selama 10 tahun berkuasa. Anggaran untuk study sangat besar. Contoh kehebatan pembangunan yang terjadi sekarang seperti Kawasan industri di Sulawesi, Situbundo, Banten, Kuala Tanjung dan Jawa Barat. Kereta cepat Jakarta Bandung, Kereta double tract jakarta Surabaya, Jalan Toll trans sumatera dan jawa, pelabuhan, Bandara, Toll laut, swasembada pangan, kejayaan di laut, bukanlah datang begitu saja di Era Jokowi tapi itu telah dipersiapkan dengan matang oleh SBY lewat studi Program MP3I ( Master Plan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia).

Program ini Pengembangan Potensi Daerah melalui 6 Koridor Ekonomi. Program ini merupakan fokus pemerintah dalam pembangunan Indonesia ke depan. Jokowi mengemas semua program yang telah disusun SBY itu dalam agenda Nawacita. Mengapa disebut nawacita? Itu hanya bahasa politik untuk lebih mudah mensosialisasikan kepada rakyat atas program yang sudah dibuat di era SBY. MP3I itu ditargetkan Indonesia akan menjadi 12 besar kekuatan ekonomi dunia di tahun 2025. Tapi tahun 2017, indonesia sudah masuk 5 kekuatan ekonomi dunia. Artinya Jokowi berhasil mempercepat program MP3I dari yang di recanakan, lewat kerja keras dan langkah berani secara politik untuk mendobrak status quo. Yang mangkrak diselesaikan. Memaksa semua orang agar focus kepada kerja, bukan wacana. Karena semua rencana dan wacana telah di lakukan SBY selama 10 tahun berkuasa. Itu sudah cukup.

Andaikan Jokowi harus membuat rencana lagi seperti era SBY, saya rasa tidak mungkin dia bisa menyelesaikan kerja besar yang terbukti fenemonal. Mengapa ? karena ketika dia berkuasa anggaran fiskal hanya 8% untuk ekspansi. Kalau ini dipakai untuk biaya perencanaan dan studi maka lima tahun dia tidak akan membangun apapun. Kalau dia bergantung kepada kekuatan APBN maka semua rencana hebat dan mimpi di era SBY tidak akan mungkin bisa dilaksanakan. Karena warisan SBY, APBN defist. Tapi dengan kecerdasan dan kreatifitas pengusaha, dia tampil bagaikan pemain hedge fund membuat program yang memungkinkan created something of nothing. Dengan elegan dia menjalin sinergi dengan asing tanpa keluar dari bingkai nasionalisme , tanpa melanggar UUD dan UU. Semakin disudutkan DPR semakin membuat DPR tercengang bahwa Jokowi memang takdir Tuhan untuk indonesia hebat.

Ketika jadi Gubernur DKI, Jokowi tidak mengubah Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi DKI Jakarta 2030. Jokowi tidak mewacanakan membatalkan National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) pembangunan pantai utara Jakarta. Tidak membatalkan MRT,LRT. Tapi justru mempercepat rencana itu jadi kenyataan. Melanjutkan program e-government DKI yang tertunda. Mengapa ? kalau Jokowi mengubahnya maka itu akan menimbulkan biaya lagi seperti ; biaya studi, biaya perjalanan dinas studi banding, biaya rapat DPRD, dan segala macam biaya tetek bengek. Sementara pembangunan hanya menghasilkan wacana tanpa kerja nyata. Di lanjutkan dengan Ahok , juga sama. Tidak mengubah yang sudah direncanakan. Tapi justru mempercepat realisasi dengan jaminan akurasi tinggi.

Pangab, Gatot berkata dalam salah satu acara “ Kalau Jokowi membangun jalan toll, apakah ada jaminan kalau dia tidak lagi terpilih pembangunan jalan toll akan terus berlanjut ? Gatot bicara sepeti ini sebagai satire kepada pihak politisi atau pihak yang berambisi jadi penguasa negeri ini yang berjuang untuk melakukan perubahan. Tentu perubahan agenda, akan mengakibatkan ongkos studi lagi dan rencana lagi. Itu hanya karena syahwat politik dan hasilnya hanya akan jadi wacana dengan beban negara lagi. Lantas kapan kerjanya ? Itulah yang kini kita lihat kepada pemimpin baru Jakarta, yang ingin mengubah segala galanya dengan anggaran studi yang besar untuk mudah dibancaki dan hasilnya dalam lima tahun hanya lembaran kertas study. Tak lebih. Saya yakin selagi JKW berkuasa APBD itu akan direvisi. Karena jokowi engga butuh kepala daerah tukang ngoceh.

Thursday, November 23, 2017

Pemimpin Amanah



Wacana yang ditiupkan Gubernur DKI untuk membebaskan kendaraan Roda Dua melintasi jalan Thamrin dan Sudirman, membuat saya tersenyum. Mengapa ? Karena itu hanya ngoceh, yang bukan dalam bentuk Pergub yang mengikat. Mengapa ? Baik, saya jelaskan dasar hukum penetapan kebijakan larangan menggunakan kendaraan roda dua pada jalan tertenu. Aturannya adalah Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor (“Pergub 195/2014”). Jadi atas dasar inilah maka Ahok mengeluarkan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 141 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Nomor 195 Tahun 2014 tentang Pembatasan Lalu Lintas Sepeda Motor (“Pergub 141/2015”).

Mengapa Ahok mengubah aturan itu ? Bukan karena alasan arogansi. Tapi demi melaksanakan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, Serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas (“PP 32/2011”). Apa maksud dari PP itu ? guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas penggunaan ruang lalu lintas dan mengendalikan pergerakan lalu lintas. Manajemen kebutuhan lalu lintas tersebut salah satunya dapat dilakukan oleh gubernur untuk jalan provinsi setelah mendapatkan masukan dari bupati atau walikota. Caranya? Membatasi lalu lintas kendaraan perseorangan pada koridor atau kawasan tertentu pada waktu dan jalan tertentu, termasuk lalu lintas sepeda motor pada koridor atau kawasan tertentu pada waktu dan jalan tertentu.

Apalagi sesuai dengan Rencana Jangka Panjang DKI bahwa kawasan Thamrin dan Sudirman dipersiapkan jalan protokol dengan program ERP (electronic road pricing). Layaknya jalan tol, pengendara kendaraan yang melintas harus membayar. Kendaraan yang boleh melintas hanya roda empat ke atas. Roda dua tidak boleh melaluinya. Aturan pembatasan sepeda motor dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat akan peraturan itu. Ini bukan hanya di DKI tapi hampir semua ibu kota modern menerapkan aturan ini. Tujuan akhirnya adalah memaksa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyediakan transportasi umum yang baik. Pelanggaran atas program ini akan berahadapan dengan Pasal 287 ayat (1) Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan (“UU LLAJ”).

Begitu juga dengan larangan kegiatan masyarakat di Taman Monas dasar hukumnya jelas untuk menjadikan kawasan istana itu sterill dari kegiatan massa yang bisa mengancam keamanan Lambang Negara. Lantas mengapa sampai Anies membuat wacana menghapus kebijakan tersebut ? Pertama , karena pesanan dari partai pendukungnya untuk membebaskan kawasan thamrin dan Sudirman, monas untuk aksi massa menekan presiden. Membubarkan demo kendaraan roda dua lebih sulit dibandingkan membubarkan massa orang perorang. Kedua, wacana itu hanya untuk menaikan rating dia dihadapan pemilihnya. Pada waktu bersamaan cara efektif untuk menyudutkan pihak yang membuat larangan itu. Jadi sekali nembak dapat dua burung sekalian. Tapi apakah itu akan jadi realita?

Sebagaimana kisah ngoceh sebelumnya maka itu hanya seni komunikasi dihadapan pemilihnya. Tak lebih. Seharusnya Anies _Sandi sadar bahwa dia memang dipilih oleh rakyat tapi ketika dia bekerja sebagai kepala daerah, maka sumpah jabatannya kepada Tuhan, bahwa merek harus patuh kepada UU dan Peraturan yang ada dengan sepatuh patuhnya. Apalagi sumpah itu disampaikan dihadapan langsung seorang presiden yang bertanggung jawab kepada rakyat yang memilih agar membuat indonesia lebih baik. Dengan sikap nya melalui ocehannya sudah membuktikan dia memang tidak amanah terhadap UU dan peraturan yang ada. Dan ini bisa di maklumi. Mengapa ? partai pendukungnya memang tidak menganggap aturan yang ada itu untuk dipatuhi walau karena itu sumpah atas nama Tuhan dibuat becanda.

Anies-Sandi memang dipersiapkan bukan untuk membangun jakarta tapi untuk melewan pemerintah pusat, targetnya membuat seseorang atau dirinya sendiri jadi presiden. Waktu sampai 2019 akan benar benar dimanfaatkan oleh team dan pendukungnya untuk merebut kekuasaan di Indonesia. Tapi yang harus anggota DDB ingat bahwa kekuasaan yang didapat dengan cara mengusung issue SARA tidak akan bisa mempersatukan dan tidak akan bisa berbuat apapun. Hasilnya hanyalah paradox karena tidak ada cinta dibalik kemenangan itu. Kecuali haus kekuasaan dan cinta pada diri sendiri.




Friday, November 10, 2017

Paradise papers


Kalau anda mau menyimpan harta agar aman selama 6 abad maka tidak ada tempat teraman didunia kecuali di wilayah trustee atau biasa disebut dengan negara tax haven. Dimana negara itu ? negara itu hanya sebuah pulau kecil atau teritory kecil dengan komunitas juga kecil. Ia seperti negara dalam negara. Saat sekarang negara negara dimaksud adalah Jersey, Delaware, Puerto Rico di Amerika, Isle of Man di UK, Ada juga di wilayah british teritory seperti Bermuda, British Virgn Islands dan Caymand Island. Sekarang pertanyaannya adalah mengapa sampai ada negara yang tidak menganut hukum international itu ? Sejarah wilayah trustee ini jauh lebih tua dari peradaban sekarang. Wilayah trustee itu sebetulnya berdiri karena hukum Gereja , yang disebut Trusee Act. PBB mengakui bahwa hukum lebih tua tidak bisa dihapus oleh hukum baru kecauli dihapus oleh pemilik hukum itu sendiri. Dan hukum gereja adalah hukum tertua dari hukum modern.

Mengapa hukum Trustee itu dibuat oleh Gereja? Gini ceritanya. Dulu waktu perang salip banyak para kesatria Eropa berperang ke Timur Tengah meninggalkan istri dan selir serta harta. Namun setelah mereka kembali dari perang, semua harta dan istrinya telah di jarah orang lain. Maklum mereka pergi berperang bukan dekat tapi jauh yang butuh tahunan berkelana. Jadi wajar setelah kembali semua yang di tinggalkan diambil orang. Mereka protes kepada Pemimpin Gereja. Karena mereka perang atas nama gereja tapi gereja tak bisa menjaga harta mereka. Karenanya dibuatlah UU trustee. Yang memungkinkan harta itu dijamin aman oleh gereja sampai 600 tahun. Dengan UU trustee itu memungkinkan harta di catat oleh gereja dengan tingkat kerahasiaan tinggi. Karena rahasia maka harta itu tidak bisa dijadikan target pajak bagi negara. Gereja juga bertindak sebagai wali amanah atas harta warisan kepada ahli waris.

Dalam perkembangan berikutnya , wilayah trustee ini menjadi tempat aman bagi orang menyimpan uang. Apakah uang ada di wilayah trustee ? tidak. Phisiknya ada dimana saja tapi catatan kepemilikan berdasarkan hukum trustee yang bebas pajak. Karena sifatnya rahasia , orang gunakan perusahaan yang terdaftar di wilayah trustee untuk pemindahan rekening antar pemilik uang tanpa harus bayar pajak, tanpa harus tunduk dengan aturan cross border transfer yang ditetapkan oleh BIS. Makanya skema penyimpanan harta diwilayah trustee membuat orang kaya super kaya yang malas berbagi menjadi sangat menarik. Mereka sebut wilayah trustee adalah sorga. Kan disorga orang engga perlu bayar pajak dan bisa dapat bidadari 72. Yang memang kalau ingin merasakan sorga sex yang berkelas datanglah ke Nassau, Caymand atau Panama.

Walau sifatnya hanya perusahaan cangkang yang hanya berfungsi sebagai catatan saja namun tidak mengurangi legitimasinya sebagai entity business sebagaimana lazimnya. Soal jenis usaha tidak penting bagi wilayah trustee. Anda bisa mendirikan lembaga keuangan atau apa saja. Engga ada masalah. Semua proses pendirian perusahaan itu hanya seminggu selesai. Kalau anda mau IPO melalui limited offer, tidak perlu izin OJK. Tidak perlu tunggu untung sekian tahun. Buka hari ini, hari ini anda bisa jual saham ke investor atau surat utang. Tapi tidak semua orang punya perusahaan cangkang bertujuan negatif. Ada juga dengan tujuan positip. Seperti sebagai tempat yang aman, nyaman dan cepat untuk deal dengan skema hedge fund untuk menarik dana dari Sophisticated investor. Kebetulan saya punya perusahaan itu dan nama saya terdaftar dalam Paradise papers. Jadi kalau ada hater sebut nama saya, jangan buru buru tuduh saya jahat seperti koruptor.

Bagaimana mendirikan perusahaan tersebut ? gampang , anda bisa melakukan aplikasi secara online melalui situs agent fiduciary tanpa harus datang ke negara tersebut.Biayanya tak lebih USD 2000. Data dana asal Indonesia yang ditempatkan di OFC (offshore financial center ) trustee regions mencapai USD 200 billion lebih. Jumlah ini jauh lebih besar dari cadangan devisa negara kita. Yang jelas data yang dipublikasikan oleh Ford Foundation melalui laporan Global Financial Integrity dari tahun 2002 sampai dengan 2010 jumlah dana asal Indonesia yang parkir diwilayah trustee mencapai USD 108,89 billion. Ini harta dalam bentuk uang tunai. Tidak termasuk dalam bentuk property, Stock, Bond dll yang dokumen kepemilikannya ditempatkan di lembaga custodian yang juga berada di wilayah trustee.

Kini walau penempatan dana pada wilayah trustee aman namun hampir semua negara restriction dengan lalulintas dana offshore. Apalagi ada konsesus transfaransi antar sesama anggota OECD. Disamping itu ongkos penempatan dana dan mobilisasi dana offshore juga tergolong mahal. Jadi hanya satu alasan orang menempatkan dananya pada rekening offshore yaitu untuk menyembunyikan kepemilikan dana tanpa kehilangan hak mengendalikan dana. Simpulkanlah sendiri siapakah mereka itu?

Sehari bersama Nazwa ...


Saya keliling kota bersama cucu saya Nazwa dengan bus transjakarta. Usianya 9 tahun. Kami turun di Halte BI. Ketika menyusuri jalan menuju Tanah Abang, saya harus menjaganya dengan hati hati agar tidak di tabrak oleh pengendara motor yang gila gilaan. Karena trotoar digunakan juga oleh pengendara roda dua “ Babo, kenapa sih trotoar dipakai juga untuk motor “ Saya hanya tersenyum. Kami sampai di jalan kebon sirih. Kali ciliwung yang ada di jalan kebon sirih menghitam. Penuh sampah dan berbau. Air tergenang. Kalau musim banjir , kali ini akan meluap dan air kotor itu akan mendatangi rumah warga di sekitarnya. Nazwa memperhatikan sungai itu sambi menutup hidungnya.

Untuk sampai ke Pasar Tanah Abang , kami harus berjuang melewati trotoar yang penuh dengan pedagang kaki lima. Dari jualan buah-buahan, minuman ringan sampai pakaian berjejer di sepingir jalan. Kami pindah ke bahu jalan, juga penuh sesak dengan pedagang kaki lima. Orang membuang ludah seenaknya. Sampah bertebaran dimana mana. “ Babo, sepertinya lebih banyak orang yang dagang daripada yang beli.” saya hanya tersenyum. Kendaraan roda empat harus bersilambat kawatir kendaraan menyenggol pedagang atau orang yang seenaknya menyebarangi jalan tanpa peduli kendaraan yang meneriakan klakson memekak telinga. Deru suara roda dua bau asap kenalpot, saling berkompetisi menguasai jalur trotoar. Kadang saling adu cocor dengan pedagang kaki lima yang terganggu.

Kami sampai juga ke kawasan Jati Baru. Masih cukup jauh sampai di Pasar tanah Abang. Di jalan Jatibaru juga kami harus berjuang keras melewati bahu jalan yang penuh sesak pedagang kaki lima. Bahkan jalan rayapun sudah dikuasai oleh pedagang kaki lima. Para preman nampak duduk santai di warung kopi yang menguasai trotoar. Mereka hidup dari uang jago yang memeras pedagang kaki lima dan para lonte menjajakan dirinya di depan losmen murahan. Kali yang ada di belakang stasiun Jati Baru semakin mengecil karena dikiri kanannya dijejali rumah kumuh dan bau kotoran yang memenuhi udara kawasan tanah abang itu. Nazwa tidak pernah lepas telapaknya menutup hidungnya.

“ Babo kita engga jadi ajalah ke Pasar Tanah. “ 
“ Jadi mau kemana ?
“ Cari tempat yang engga bau dan macet seperti tanah abang.”
“ Tidak ada tempat di jakarta yang engga bau dan engga macet sayang. Semua sama saja.”
“ Aku pernah ke Singapore dan ke Hong Kong. Kok tempat disana indah dan bersih babo. Engga ada motor yang berkeliaran di jalanan. Engga ada pedagang kaki lima yang berterbaran di jalan jalan. Kapan kita seperti itu Babo?
“ Sayang, mau babo cerita soal masa lalu? ketika itu kamu masih balita.”
“ Ya babo “
“ Dulu Jakarta pernah menikmati suasana kota seperti SIngapore dan Hong Kong. Tak ada kaki lima menguasai trotoar dan bahu jalan. Kita nyaman berjalan di trotoar. Bahkan ditrotoar itu pemda menyediakan bangku taman agar kalau kita lelah, kita bisa duduk untuk istirahat. Tak ada kendaraan roda dua yang menguasai trotoar seperti sekarang. Ongkos bus hanya dibawah Rp 5000. Kita tidak perlu bayar tunai tapi cukup dengan kartu. Orang antri tertip. Bahkan kalau kamu mau wisata keliling jakarta, pemerintah sediakan bus gratis yang ber AC. Kali yang bersih. Ikan berenang dengan lincahnya. Dikiri kanan kali ada taman yang membuat kota jadi indah.”
“ Aku mau seperti itu lagi jakarta”
“ Ya cucuku. Itu kenangan terindah yang pernah warga jakarta rasakan. Walau hanya seumur jagung namun kenangan itu tidak pernah hilang dibenak setiap warga jakarta. Betapa tidak sayang, walau ini kota kapitalis namun semua anak sekolah dari keluarga miskin mendapat santunan dari pemerintah. Tapi sekarang itu tinggal kenangan saja karena lebih separuh dulu anak yang mendapat santunan telah di coret dari daftar mendapatkan santunan”
“ Mengapa sekarang berubah seperti ini, babo ?
“ Karena gubernur yang tegas dan berani namun berhati malaikat itu telah tiada lagi. Dia tersingkir karena orang banyak lebih percaya kepada pembela tafsir Al Quran untuk menolak kehadirannya. Kekumuhan dan kesemrawutan jakarta sekarang adalah pilihan sebagian besar orang yang gagal memahami agama. “
“ Babo, nanti kalau udah gede aku mau sekolah di luar negeri aja“
“Boleh. Sekolah lah setinggi kamu mau, dimana saja kamu mau. Tapi jangan lupa saudara kamu di Indonesia. Jangan kamu meninggalkan Indonesia karena alasan kamu tidak suka dengan keadaan indonesia. Ini ladang ibadah kamu untuk ambil bagian berjuang memperbaiki keadaan. Paham ya sayang..”
“ Ya Babo. 
“ Nah sekarang peluk babo” 

Nazwa memeluk saya “ Jangan melhat kebelakang sayang. Lihat kedepan. Belajarlah dari masa lalu tapi jangan sesali itu terjadi. Kamu harus terus melangkah kedepan dan kamu adalah produk masa depan itu. DItangan kaum terpelajar dan berakhlak lah negeri ini akan terhindar dari serigala berbulu dalil agama dan tafsir. Dan negeri ini akan baik baik saja.”

Apa itu hedge Fund


Kalau anda membutuhkan dana untuk proyek biasanya anda akan berusaha mendapaktan pinjaman dari Bank. Kalau bank tutup pintu maka anda akan menghubungi Investor. Bila investor tutup pintu maka mimpi anda tamatlah. Proposal masuk keranjang sampah walau idealisme nya tinggi sekali. Itu dalam dunia konvensional yang terjadi bagi 90% penduduk planet bumi ini dalam sistem kapitalis. Tapi ada sebagian pengusaha yang tidak tergantung kepada dana konvensional. Mereka punya financial resource yang tak terbatas namun dana itu tidak nampak dipermukaan dan tidak bisa diakses oleh publik. Itu hanya bisa diakses oleh kalangan terbatas saja. Mau tahu gimana analoginya ?

Ada proyek yang terancam ditutup karena regulasi dari penguasa yang tak ingin rakyat dirugikan. Proyek ini tadinya mendapatkan izin dari penguasa sebelumnya. Aturan yang akan diterapkan oleh penguasa baru itu merugikan pengusaha. Tapi pemain hedge fund melihat business ini sangat menguntungkan karena menyangkut pasar publik yang terpanetrasi. Pengusaha yang terancam usahanya akan ditutup itu mendatangi pemain hedge fund. Mengapa ? karena ketika usahanya terancam ditutup, tidak ada lagi solusi. Semua sumber dana tertutup. Satu satunya yang berani memberikan solusi adalah pemain hedge fund. Pertanyaanya mengapa pemain hedge fund berani menjadi penyelamat untuk akuisis perusahaan yang terancam ditutup itu ? karena mereka punya koneksi dengan regulator untuk mengubah aturan.

Apabila deal terjadi bagaimana settlement nya ? Pengusaha itu mendirikan Special propose company ( SPC ) di Luar negeri. Kemudian , kepemilikan asset atas nama perusahaan yang dapat izin dari pemerintah itu di transfer ke perusahaan SPC. Ini namanya transfer right settlement yang mengatur cross border settlement kepemilikan asset antara dua entity dari negara yang berbeda aturan hukumnya. Setelah proses ini selesai maka selanjutnya SPC menerbitkan warkat hutang dalan bentuk preferred stock ( pemegang surat utang punya hak membeli lebih dulu) melalui penawaran terbatas. Karena ini sumbernya adalah hedge fund maka investor yang boleh terlibat membeli warkat hutang ini hanya orang tertentu. Siapa ? tidak ada yang tahu. Aturan hukum untuk hedge fund sangat longgar dibandingkan reksadan.Mereka menunjuk fund manager sebagai wakil mereka. Tentu asset perusahaan itu dinilai rendah oleh hedge fund karena kondisi terancam akan ditutup.

Tugas pemain hedge berikutnya adalah menghubungi proxy nya agar memaksa penguasa membatalkan regulasi. Kalau penguasa tidak mau ditekan maka melalui loby, penguasa itu akan dijatuhkan lewat Pemilu atau Pilkada. Apabila penguasa itu akhirnya tumbang. Maka regulasi akan berpihak kepada pemain hedge fund. Saat itulah pemain hedge fund melepas preferred stock atas nama SPC yang dipegangnya kepada satu entity dari proxy nya. Entity proxy itu melepas saham melalui pasar sekunder dengan harga berlipat dari nilai preferred stock itu. Mengapa ? karena surat utang itu akan menjadi saham yang akan menambah portfollio dari pemain hedge fund meningkatkan assetnya melalui pasar modal. Apakah sebatas itu saja . Tidak. Dari saham yang sudah listed itu akan di leverage melalui pasar uang dan ini menjadi sumber daya keuangan yang terus membesar.

Kalau pemain hedge fund gagal menjatuhkan penguasa maka mereka akan terus mengacak ngacak penguasa itu dengan alasan demokrasi. Bisa atas nama agama atau idiologi atau lingkungan hidup atau apalah..yang penting penguasa itu jatuh. Apakah mereka capek ? engga …mereka hanya tebar uang sekain permil dari hartanya kepada para proxy sambil menikmati kehidupan besahaja dan tampil sebagai filantropis. Ketika chaos terjadi dan korban politik berjatuhan, mereka hanya tersenyum menontonnya dari TV sambil memeluk wanita cantik disampingnya seraya berbisik “ hidup memang tidak ramah, Kalau orang botol dimakan orang pintar itu hukum alam. Mereka jadi korban karena mereka malas berpikir…Kita memang butuh semakin banyak kaum botol agar kita semakin kaya dan semakin berkuasa dibalik semua kekacauan itu dengan melahirkan pemimpin yang menjadi boneka kita."

Saturday, October 21, 2017

3 tahun Jokowi membangun?


Prestasi Jokowi 3 tahun.
Dalam satu dialogh dengan teman konsultan investasi di Hong Kong, dia menyarankan kedepan Indonesia akan menjadi boutique investasi bagi investor institusi. Mengapa ? Satu satunya yang tak pernah terpikirkan oleh Pemimpin di Indonesia sejak merdeka adalah menjadikan potensi ekonomi wilayah Indonesia menjadi potensi real. Di era pemerintahan sekaranglah potensi itu disibak seperti gadis cantik yang dipingit dan kini nampak bersolek. Menurut dia, indikator ekonomi dan sosial yang positif terjadi berkat kebijakan pemerintah mengalihkan anggaran subsidi energi ke sektor yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur dan ini dilakukan secara merata untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah. Tiga tahun kebijakan penghapusan susbidi energy itu kini baru dapat dirasakan.

Anggaran untuk infrastruktur ini telah ditingkatkan pemerintah dari Rp177 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp401 triliun pada tahun 2017. Panjang jalan tol di Indonesia telah bertambah 300 kilometer dari semula hanya 780 kilometer di tahun 2014. Saat sekarang sedang proses kontruksi sebesar 1.500 kilometer. Tahun 2019 telah rampung. Maka Jokowi mampu membangun jalan Toll sama dengan 6 presiden sebelumnya hanya satu periode dia berkuasa. Saat itu, Sumatera dan Jawa serta sebagian Kalimantan telah terhubungkan jalan bebas hambatan dari ujung ke ujung. Bagaimana jalan nasional ? dalam tiga tahun berhasil dibangun  2.623 kilometer termasuk jalan-jalan perbatasan, Trans Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur. Panjang jembatan yang dibangun sampai Oktober 2017 juga telah mencapai 25.149 meter. 

Apakah geliat pembangunan insfrastruktur itu tidak ada pengaruhnya bagi kesejahteraan rakyat ? Kita sudah swasembada pangan dan sekarang sudah bisa ekspor ke malaysia. Ini berkat pembangunan waduk yang direncanakan 49 sampai dengan tahun 2019, namun kini sudah rampung 33 waduk. Tentu berpengaruh besar terhadap produksi petani dan kesejahteraan petani yang merupakan mayoritas penduduk negeri ini. Makanya dapat di lihat dari indikator ekonomi dan sosial yang ada. Pendapatan masyarakat atau Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita juga secara konsisten meningkat. Pada 2014 besarannya Rp 41,9 juta, lalu naik menjadi Rp 47,9 juta pada 2016. Seiring kondisi tersebut, tingkat kemiskinan tercatat turun dari 10,96% pada September 2014 menjadi 10,64% pada Maret 2017.

Bagaimana dengan penganguran ? Tingkat pengangguran juga tercatat terus menurun dari 5,81% di Februari 2015 menjadi 5,33% pada Februari 2017. Begitu juga dengan tingkat ketimpangan yang tercermin dari rasio gini yang terus menurun dari 0,408 pada Maret 2015 menjadi 0,393 pada Maret 2017. Ini bukan semu. Mengapa ? karena tingkat inflasi dapat ditekan rendah. Pada 1998, inflasi melampaui 10%, tapi berhasil turun perlahan hingga sekitar 3-5%. Inflasi bakal diupayakan hanya 2-3% pada 2-3 tahun mendatang, lalu menjadi 1,5-3,5% pada 3-4 tahun mendatang. Target tersebut diyakini bisa tercapai meski harga-harga yang diatur pemerintah alias administered prices masih memberikan tekanan inflasi yang cukup tinggi.

Hambatan dan peluang
Karena strategy Jokowi memacu pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan insfrastruktur maka hambatannya ada pada pembiayaan infrastruktur. Maklum selama ini sebagian besar pembangun infrastruktur melalui penugasan kepada BUMN. Sebagian besar BUMN mendapatkan pendanaan dari hutang bank dan pasar modal, yang dampaknya  Debt Equity Ratio yang semakin membesar sehingga sulit untuk mendapakan pinjaman dari bank. Kalau dipaksakan maka BUMN akan bangkrut, dan ini akan mengancam menagement fiskal negara. Namun kebijakan Jokowi tidak bisa di hentikan, Maklum Jokowi itu melaksanakan idiologi PDIP yaitu ekonomi kerakyatan berbasis Nawacita. Jadi yang namanya keputusan politik tentu diperlukan keberanian besar menghadang resiko.

Lantas apa solusi bagi Jokowi menghadapi keterbatas sumber pendanaan? Ada tiga cara 1. Meningkatkan penerimaan pajak. 2. Sekuritisasi Asset BUMN secara luas. 3. Menurunkan target proyek pembangunan  insfrastruktur. Namun yang saya dengar dari teman bahwa pilihan nomor tiga ditolak keras oleh Jokowi. Maka hanya dua cara yaitu meningkatkan penerimaan pajak melalui perluasan basis pajak. Pertama, Cara ini sudah nampak diterapkan tahun ini dengan kesediaan singapore menghapus rekening offshore atas nama perusahaan cangkang., Ini berdampak significant memaksa dana tex amnesty “ harus “ pulang kampung atau dana mereka akan di block. Juga menaikan pajak cukai dan PPN rokok sempai 20%. Ini significant menaikan penerimaan.

Kedua, mengeluarkan regulasi agar semakin luas produk pasar uang dalam negeri yang dapat diakses oleh investor dalam dan luar negeri. Kalau ini dilakukan maka dimungkinkan akan terjadi private placement besar besaran di proyek BUMN. Untuk itu pemerintah akan memperkuat dasar hukum tentang konsesi bisnis yang tidak merugikan kepentingan rakyat dalam jangka panjang. Saya dengar kabar beberapa boutique investment manager sudah beberapa buka kantor perwakilan di Indonesia. Mereka hanya tunggu saat tepat  untuk masuk ketika regulasi memungkinkan mereka masuk. Maka akan terjadi gelobang TO besar besaran proyek insfrastruktur tahun tahun kedepan.

Memang secara ekonomi tidak merugikan negara. Karena yang dijual itu bukan proyeknya tapi konsesinya saja. Sementara tarif tetap ditentukan negara. Artinya sesuai aturan setelah jangka waktu tertentu harus dikembalikan kepada negara. Sementara negara tetap dapat pajak selama konsesi itu di jelankan oleh investor. Tinggal masalah BUMN mau memanfaatkan peluang ini atau mereka hanya jadi kepanjangan tangan dari private equity player. Sudah saatnya Jokowi mulai lebih focus menunjuk direksi BUMN dari kalangan professional yang punya wawasan financial engineering dan kurangilah komisari dari para relawan. Karena itu tidak efektif menghadapi tantangan kedepan. 

Penutup.
Apakah prestasi besar itu bisa dilakukan dengan santai. Tidak ! Mengapa?  Itu bukan hanya planning tapi memang realitas. Tentu juga tidak mudah bagi seorang Presiden yang baru 3 tahun berkuasa tapi mampu berbuat lebih baik dari 70 tahun Indonesia membangun. Tiga tahun semenjak menjadi Presiden, Jokowi telah mendatangi 33 provinsi di luar ibukota Jakarta, dari Aceh di ujung barat sampai Papua di ujung timur, dari Nusa Tenggara di pinggir selatan sampai ke Pulau Miangas yang terluar di utara.  Sampai hari ini, Jokowi tetap blusukan: menghadiri sedikitnya 520 kegiatan beragam  dalam 1.095 hari sebagai Presiden! Semua itu dilakukan agar program pemerintah yang sudah direncanakan telah dilaksanakan dengan benar, mengontrol jalannya proyek-proyek strategis nasional, mengecek hambatan-hambatan dan mencarikan jalan keluarnya.

Semoga sehat selalu Pak Jokowidodo. Tabahlah selalu pak dari segala hambatan teknis maupun politik. Jangan takut,  karena Tuhan akan selalu bersama bapak selagi bapak di jalanNYA. Doa kami bersama bapak selalu. 




Tuesday, October 10, 2017

Proses membangun peradaban.


Minggu tanggal 1 oktober , CCTV tivi nasional CHina memutar film tentang China masa lalu. Di film itu di perlihatkan bagaimana China era awal membangun ekonomi. Bandara tidak punya alat tunda untuk parkir pesawat. Jadi terpaksa menggunakan buruh untuk mendorong pesawat agar sampai di landasan pacu. Hujan maupun panas, bahkan musim dingin mereka terus bekerja agar bandara terus buka. Ada juga bagaimana para buruh tambang minyak menegakan alat bor minyak yang beratnya ratusan ton. Dengan menggunakan tali secara beramai ramai mereke menghela alat bor itu agar berdiri di posisinya. Nampak tangan mereka berdarah darah. Ada juga ribuan anak bawah umur bekerja merebus ulat sutra agar dapat dihasilkan benang. Tangah mereka melepuh dengan wajah nampak kusam.

Ada juga, puluhan ribu atau bahkan jutaan buruh bekerja siang malam membangun jalur kereta dari barat ke timur , dari selatan ke utara. Sebagian dari para buruh itu juga adalah tentara rakyat yang tergabung dalam pasukan zeni angkata darat. Ada juga, tak terhitung jumlah buruh dan insinyur yang bekerja membangun bendungan terbesar di dunia. Dari proyek jalur kereta dan bendungan itu tidak sedikit rakyat mati karena kecelakaan kerja atau terlambatnya logistik konsumsi mengakibatkan mati kelaparan. Bahkan korban mati itu di dibuatkan prasastinya ketika proyek di resmikan. Tahukah anda,? bahwa itu cerita bukan ketika era China di jajah asing, Bukan. Tapi ketika China bertekad membangun negeri. Dan itu 40 tahun lalu.

Tahun 80an ketika awal saya masuk Shanghai, air bersih masih sangat langka. Hanya orang kaya yang bisa mandi 2 kali sehari. Teman saya di Shanghai ketika itu tanpa malu datang ke hotel saya membawa anak, menantu, dan istrinya untuk numpang mandi di kamar saya. Tapi kini, sebagaimana china dan juga teman saya, telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi. Kalau dulu kereta api jalan bikin kepala pusing karena sambungan rel menimbulkan getaran tapi kini rel kereta china tanpa sambungan karena menggunakan material yang anti memuai. Bandara Beijing adalah bandara terbaik , terbesar dan modern di dunia. Shanghai telah menjelma sebagai kota dunia yang reputasinya diatas Boston di AS. Berkat hidro power terbesar didunia, China mampu menghasikan energy untuk menggerak mesin pabriknya yang berongkos murah.

Kemajuan demi kemajuan yang dicapai china bukanlah datang begitu saja tapi proses panjang yang menelan korban tak terbilang. Setiap generasi punya peran untuk memastikan agar masa depan lebih baik bagi anak cucunya. Lantas bagaimana design pembangunan peradaban china sehingga mereka bisa terus bergerak kedepan tanpa henti ? Ada tiga tahap proses pembangunan itu.
Tahap pertama , Era Maosedong, adalah political emotion development. Pada tahap ini pembangun politik lebih dominan dengan dokrin politik ala komunis namun landasanya adalah kebudayaan. Jadi komunis hanyalah metodologi merubah mental politik yang berakar kepada kaum feodal diubah menjadi kaum pekerja atau rakyat kebanyakan. Penghormatan terhadap simbol negara harus dihayati dengan sungguh. Pada tahap ini, siapapun yang membangkang hukumannya adalah mati. Pembangun ekonomi lebih focus kepada mencerdaskan bangsa dan penyediaan industri dasar. Makanya era Mao , wajib sekolah dilakukan secara massive dan memastikan tidak ada yang buta hurup. Industri hulu seperti baja, semen , kimia dibangun dari pajak tanah rakyat tanpa hutang luar negeri. Semua hasil produksi dikuasai negara dan rakyat dapat kupon untuk jatah makan.

Tahap kedua, era Dengxioping adalah intelectual emotion development. Pada tahap ini pembangunan politik tidak lagi jadi focus utama. Dianggap rakyat sudah berubah mindset nya bahwa nilai nilai luhur budaya harus di jadikan modal. Dan inilah sesunggunya dasar intelektual china, yaitu kearifan lokal. Pada tahap ini, sistem pendidikan juga dirubah. Tidak ada lagi pemaksaan dan dokrin lewat hapalan tapi mengembangkan kreatifitas dan kebebasan berpikir. Sistem ekonomi tidak lagi dengan sistem top down tapi bottom up. Prinsipnya adalah emansipasi. Rakyat diberi kebebasan berkreatifitas untuk mensejahterakan dirinya dan menikmati hasilnya berupa uang, sementara Negara bertugas sebagai dinamisator, kaltalisator dan regulator. Karenanya ribuan BUMN dibubarkan dan jutaan karyawannya di PHK.

Era Hu Jintau , adalah spiritual emotion development. Itu ditandai dengan tampilnya China dengan percaya diri sebagai penyelenggara Oliampiade di Beining, tangal 8, bulan 8 dan tahun 1998. Jargon yang terkenal adalah impossible is nothing. Seakan china bicara kepada dunia bahwa Anggapan Asia tidak bisa memimpin kemajuan ekonomi dan peradaban adalah salah. Di era Hu juga pemberantasan korupsi menjadi issue utama. Sampai sekarang sudah 1,5 juta PNS dari tingkat desa sampai pejabat tinggi di hukum mati karena korupsi. Di Era Xijinping, kewajiban anak tunggal dihapus. Kewajiban kerja setelah tamat sekolah atau kuliah di hapus. Digantikan dengan program kompetisi terbuka disemua bidang. Namun Program Jaminan sosial di terapkan secara nasional. Upah buruh dinaikan sampai 5 kali lipat. Negara mulai memberikan subsidi kepada kegiatan keagamaan. Mata uang mulai dilepas kepasar walau masih terbatas.

Di era Xijinping pula kaderisasi partai berdasarkan professionalitas diterapkan. Jadi profesi politik sudah sama dengan profesi lainnya yang ukurannya adalah kinerja bukan jargon. Dengan tahap spiritual emotion development ini, program lingkungan hidup menjadi perhatian utama. Waktu ketemu dengan pejabat China, dia mengatakan bahwa “ membangun itu harus by design dan tidak ada yang instant apalagi membangun peradaban dengan komunitas raksasa. Tapi yang patut di syukuri rakyat china dari generasi ke negerasi sadar itu dan percaya kepada pemimpinnya. Karenanya by proses kemajuan terjadi bukan karena pemimpinnya hebat tapi memang rakyatnya yang hebat…

Indonesia ?

Sebetulnya Indonesia sudah juga melewati phase seperti Chna, Era Soekarno kita focus membangn politik agar kita bisa  benar benar merdeka Perbedaan politik dihadapi dengan keras seakan revoluis tiada henti. Di Era Soehato kita mulai masuk intelektual emotion developemnt. Kita fokus membangun ekonomi dan pendidikan, serta kesehatan. Walau semua itu dibangun dengan utang luar negeri. Di era Reformasi , kita mulai masuk spiritual emotion developemnt. Dengan adanya amandemen UUD 45. yang memungkinkan tidak adalagi kekuasaan yang bisa totaliter. Sistem demokrasi diterapkan dan ekonomi bertumpu kepada kekuatan rakyat lewat sistem pajak. Di era Jokowi emotion developent ini samekin mengemuka dengan kampanye revolusi mentalnya dan tertuang pada program nawacita. Tapi entah mengapa ajakan revolusi mental untuk mandiri sesuai dengan nawacita malah di respon oleh sebagian pihak dengan issue politik masa lalu.  Orang lain sudah bergerak ketahap spritual emotion development tapi sebagian kita masih sibuk bicara politik. Jadi kapan kerjanya ?

Wednesday, October 4, 2017

Divestasi saham 51% Freeport.


Saya menulis di Group FB tentang divestasi Saham Fi namun karena harus menyesuaikan penyampaian yang mudah di cerna orang awam malah menjadi menimbulkan kesalah-pahaman tentang esensi yang hendak saya sampaikan. Tetapi lewat Blog maka akan lebih mudah saya sampaikan dengan tekhik penyampaikan ekonomi dan keuangan yang lazim dipahami oleh pelaku ekonomi. Sebelum saya membahas apa tujuan dibalik proposal  Freeport maka ada baiknya saya sampaikan tentang siapa pemegang saham dari Freeport Indonesia. Pemegang sahamnya adalah Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (AS) – 81,28%, Pemerintah Indonesia – 9,36% PT. Indocopper Investama – 9,36%. Bagaimana usulan pemerintah atas divestasi 51% Saham FI itu ? Pemerintah inginkan PT Freeport Indonesia melakukan penerbitan saham baru, dimana pemerintah akan setor sampai 51% saham di Freeport Indonesia. Jadi bukan membeli saham yang dimiliki oleh pemegang yang ada tapi membeli saham baru. Dengan skema ini maka struktur permodalan Freeport Indonesia semakin sehat untuk melakukan ekspansi bisnisnya, yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai saham perusahaan dimasa mendatang.

Karena skema penerbitan saham baru ( right issue ) maka valuasi nya tergantung dari nilai net asset dari Freeport Indonesia , yaitu akumulasi laba ditambah modal disetor. Tentu berdasarkan hasil due diligent yang akan dilakukan pemerintah sebagai calon pemegang saham baru. Soal nilai cadangan tambang tidak di jadikan asset dan apalagi dari nilai cadangan itu dikerek berdasarkan nilai future sampai berakhirnya IUPK 2041. Mengapa ? Program divestasi adalah penawaran tertutup perusahaan pemilik konsesi tambang kepada pemilik tambang sebenarnya. Ini wajar karena setelah sekian tahun Freeport menikmati laba maka seharusnya Freeport  memberikan peluang kepemilkan saham kepada pemilik Tambang ( pemerintah ). Peluang ini tidak dalam arti gratis tapi merupakan hak ambil bagian dalam bisnis yang ada melalui setoran modal sebesar yang disekapati. Di manapun negara yang memberikan konsesi tambang punya skema seperti ini. 

Lantas bagaimana dengan proposal Freeport Mc Moran ? Freeport mengusulkan 51% saham itu dijual melalui IPO atas saham yang dimiliki oleh Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Jadi yang IPO bukan FI tapi Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Dengan skema ini maka pemegang saham  dari Freeport-McMoRan Copper &  Gold Inc akan mendapatkan capital gain melalui valuasi saham atas nilai future 2041. Semakin besar saham itu di beli semakin besar masuk ke kantong pemegang saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Uang dari penjualan saham melalui IPO itu tidak akan memperbaiki struktur permodalan dari PT. Freeport Indonesia. Mengapa ? struktur saham FI tidak berubah. Yang berubah hanya susunan pemegang saham dari Freeport-McMoRan Copper&  Gold Inc. Nah dengan IPO itu walau pemerintah hanya bisa menyerap katakanlah pada tahap awal sebesar 10% dari saham yang dilepas, namun marcap sudah terbentuk. Selisih saham yang belum di lepas di bursa itu dapat saja Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc me-leverage nya untuk tujuan strategis yang tidak terkait dengan Freeport Indonesia. Jadi kesimpulannya skema Divestasi yang diusulkan Freeport Mc Moran tak lebih adalah seni mendapatkan rente dari nilai saham yang mereka miliki, bukan untuk kepentingan jangka panjang PT Freeport Indonesia tapi untuk kepentingan pemegang saham existing. 

Mengapa Freeport-McMoran, Inc ngotot ingin skema divestasikan itu dikakukan segera ? karena sudah menjadi strategi dari Freeport Mc Moran untuk mendapatkan uang kontan dari menjual sahamnya atas nama Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc di Freeport  Indonesia. Tentu uang ini diperlukan untuk menyehatkan struktur bisnisnya di AS. Tapi sayang, rencananya ini mudah ditebak oleh pemerintah dengan mengunci berdasarkan kesepakatan bahwa divestasi tidak melalui IPO pada induk perusahaan dan mira venture tapi melalui penerbitan suham baru di PT. Freeport Indonsia.  Apabila skema penerbitan saham baru untuk program divestasi ini disetujui maka  BUMN akan mendapatkan tugas untuk membeli saham itu dan akan menambah portfolion BUMN sehingga akan meningkat nilai saham BUMN di bursa. 

Bukan sistem yang salah tapi moral.

  Kita pertama kali mengadakan Pemilu tahun 1955. Kalaulah pemilu itu ongkosnya mahal. Mana pula kita negara baru berdiri bisa mengadakan pe...