Saturday, October 21, 2017

3 tahun Jokowi membangun?


Prestasi Jokowi 3 tahun.
Dalam satu dialogh dengan teman konsultan investasi di Hong Kong, dia menyarankan kedepan Indonesia akan menjadi boutique investasi bagi investor institusi. Mengapa ? Satu satunya yang tak pernah terpikirkan oleh Pemimpin di Indonesia sejak merdeka adalah menjadikan potensi ekonomi wilayah Indonesia menjadi potensi real. Di era pemerintahan sekaranglah potensi itu disibak seperti gadis cantik yang dipingit dan kini nampak bersolek. Menurut dia, indikator ekonomi dan sosial yang positif terjadi berkat kebijakan pemerintah mengalihkan anggaran subsidi energi ke sektor yang lebih produktif seperti pembangunan infrastruktur dan ini dilakukan secara merata untuk mengurangi ketimpangan antarwilayah. Tiga tahun kebijakan penghapusan susbidi energy itu kini baru dapat dirasakan.

Anggaran untuk infrastruktur ini telah ditingkatkan pemerintah dari Rp177 triliun pada tahun 2014 menjadi Rp401 triliun pada tahun 2017. Panjang jalan tol di Indonesia telah bertambah 300 kilometer dari semula hanya 780 kilometer di tahun 2014. Saat sekarang sedang proses kontruksi sebesar 1.500 kilometer. Tahun 2019 telah rampung. Maka Jokowi mampu membangun jalan Toll sama dengan 6 presiden sebelumnya hanya satu periode dia berkuasa. Saat itu, Sumatera dan Jawa serta sebagian Kalimantan telah terhubungkan jalan bebas hambatan dari ujung ke ujung. Bagaimana jalan nasional ? dalam tiga tahun berhasil dibangun  2.623 kilometer termasuk jalan-jalan perbatasan, Trans Papua, Kalimantan dan Nusa Tenggara Timur. Panjang jembatan yang dibangun sampai Oktober 2017 juga telah mencapai 25.149 meter. 

Apakah geliat pembangunan insfrastruktur itu tidak ada pengaruhnya bagi kesejahteraan rakyat ? Kita sudah swasembada pangan dan sekarang sudah bisa ekspor ke malaysia. Ini berkat pembangunan waduk yang direncanakan 49 sampai dengan tahun 2019, namun kini sudah rampung 33 waduk. Tentu berpengaruh besar terhadap produksi petani dan kesejahteraan petani yang merupakan mayoritas penduduk negeri ini. Makanya dapat di lihat dari indikator ekonomi dan sosial yang ada. Pendapatan masyarakat atau Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita juga secara konsisten meningkat. Pada 2014 besarannya Rp 41,9 juta, lalu naik menjadi Rp 47,9 juta pada 2016. Seiring kondisi tersebut, tingkat kemiskinan tercatat turun dari 10,96% pada September 2014 menjadi 10,64% pada Maret 2017.

Bagaimana dengan penganguran ? Tingkat pengangguran juga tercatat terus menurun dari 5,81% di Februari 2015 menjadi 5,33% pada Februari 2017. Begitu juga dengan tingkat ketimpangan yang tercermin dari rasio gini yang terus menurun dari 0,408 pada Maret 2015 menjadi 0,393 pada Maret 2017. Ini bukan semu. Mengapa ? karena tingkat inflasi dapat ditekan rendah. Pada 1998, inflasi melampaui 10%, tapi berhasil turun perlahan hingga sekitar 3-5%. Inflasi bakal diupayakan hanya 2-3% pada 2-3 tahun mendatang, lalu menjadi 1,5-3,5% pada 3-4 tahun mendatang. Target tersebut diyakini bisa tercapai meski harga-harga yang diatur pemerintah alias administered prices masih memberikan tekanan inflasi yang cukup tinggi.

Hambatan dan peluang
Karena strategy Jokowi memacu pertumbuhan ekonomi melalui pembangunan insfrastruktur maka hambatannya ada pada pembiayaan infrastruktur. Maklum selama ini sebagian besar pembangun infrastruktur melalui penugasan kepada BUMN. Sebagian besar BUMN mendapatkan pendanaan dari hutang bank dan pasar modal, yang dampaknya  Debt Equity Ratio yang semakin membesar sehingga sulit untuk mendapakan pinjaman dari bank. Kalau dipaksakan maka BUMN akan bangkrut, dan ini akan mengancam menagement fiskal negara. Namun kebijakan Jokowi tidak bisa di hentikan, Maklum Jokowi itu melaksanakan idiologi PDIP yaitu ekonomi kerakyatan berbasis Nawacita. Jadi yang namanya keputusan politik tentu diperlukan keberanian besar menghadang resiko.

Lantas apa solusi bagi Jokowi menghadapi keterbatas sumber pendanaan? Ada tiga cara 1. Meningkatkan penerimaan pajak. 2. Sekuritisasi Asset BUMN secara luas. 3. Menurunkan target proyek pembangunan  insfrastruktur. Namun yang saya dengar dari teman bahwa pilihan nomor tiga ditolak keras oleh Jokowi. Maka hanya dua cara yaitu meningkatkan penerimaan pajak melalui perluasan basis pajak. Pertama, Cara ini sudah nampak diterapkan tahun ini dengan kesediaan singapore menghapus rekening offshore atas nama perusahaan cangkang., Ini berdampak significant memaksa dana tex amnesty “ harus “ pulang kampung atau dana mereka akan di block. Juga menaikan pajak cukai dan PPN rokok sempai 20%. Ini significant menaikan penerimaan.

Kedua, mengeluarkan regulasi agar semakin luas produk pasar uang dalam negeri yang dapat diakses oleh investor dalam dan luar negeri. Kalau ini dilakukan maka dimungkinkan akan terjadi private placement besar besaran di proyek BUMN. Untuk itu pemerintah akan memperkuat dasar hukum tentang konsesi bisnis yang tidak merugikan kepentingan rakyat dalam jangka panjang. Saya dengar kabar beberapa boutique investment manager sudah beberapa buka kantor perwakilan di Indonesia. Mereka hanya tunggu saat tepat  untuk masuk ketika regulasi memungkinkan mereka masuk. Maka akan terjadi gelobang TO besar besaran proyek insfrastruktur tahun tahun kedepan.

Memang secara ekonomi tidak merugikan negara. Karena yang dijual itu bukan proyeknya tapi konsesinya saja. Sementara tarif tetap ditentukan negara. Artinya sesuai aturan setelah jangka waktu tertentu harus dikembalikan kepada negara. Sementara negara tetap dapat pajak selama konsesi itu di jelankan oleh investor. Tinggal masalah BUMN mau memanfaatkan peluang ini atau mereka hanya jadi kepanjangan tangan dari private equity player. Sudah saatnya Jokowi mulai lebih focus menunjuk direksi BUMN dari kalangan professional yang punya wawasan financial engineering dan kurangilah komisari dari para relawan. Karena itu tidak efektif menghadapi tantangan kedepan. 

Penutup.
Apakah prestasi besar itu bisa dilakukan dengan santai. Tidak ! Mengapa?  Itu bukan hanya planning tapi memang realitas. Tentu juga tidak mudah bagi seorang Presiden yang baru 3 tahun berkuasa tapi mampu berbuat lebih baik dari 70 tahun Indonesia membangun. Tiga tahun semenjak menjadi Presiden, Jokowi telah mendatangi 33 provinsi di luar ibukota Jakarta, dari Aceh di ujung barat sampai Papua di ujung timur, dari Nusa Tenggara di pinggir selatan sampai ke Pulau Miangas yang terluar di utara.  Sampai hari ini, Jokowi tetap blusukan: menghadiri sedikitnya 520 kegiatan beragam  dalam 1.095 hari sebagai Presiden! Semua itu dilakukan agar program pemerintah yang sudah direncanakan telah dilaksanakan dengan benar, mengontrol jalannya proyek-proyek strategis nasional, mengecek hambatan-hambatan dan mencarikan jalan keluarnya.

Semoga sehat selalu Pak Jokowidodo. Tabahlah selalu pak dari segala hambatan teknis maupun politik. Jangan takut,  karena Tuhan akan selalu bersama bapak selagi bapak di jalanNYA. Doa kami bersama bapak selalu. 




Tuesday, October 10, 2017

Proses membangun peradaban.


Minggu tanggal 1 oktober , CCTV tivi nasional CHina memutar film tentang China masa lalu. Di film itu di perlihatkan bagaimana China era awal membangun ekonomi. Bandara tidak punya alat tunda untuk parkir pesawat. Jadi terpaksa menggunakan buruh untuk mendorong pesawat agar sampai di landasan pacu. Hujan maupun panas, bahkan musim dingin mereka terus bekerja agar bandara terus buka. Ada juga bagaimana para buruh tambang minyak menegakan alat bor minyak yang beratnya ratusan ton. Dengan menggunakan tali secara beramai ramai mereke menghela alat bor itu agar berdiri di posisinya. Nampak tangan mereka berdarah darah. Ada juga ribuan anak bawah umur bekerja merebus ulat sutra agar dapat dihasilkan benang. Tangah mereka melepuh dengan wajah nampak kusam.

Ada juga, puluhan ribu atau bahkan jutaan buruh bekerja siang malam membangun jalur kereta dari barat ke timur , dari selatan ke utara. Sebagian dari para buruh itu juga adalah tentara rakyat yang tergabung dalam pasukan zeni angkata darat. Ada juga, tak terhitung jumlah buruh dan insinyur yang bekerja membangun bendungan terbesar di dunia. Dari proyek jalur kereta dan bendungan itu tidak sedikit rakyat mati karena kecelakaan kerja atau terlambatnya logistik konsumsi mengakibatkan mati kelaparan. Bahkan korban mati itu di dibuatkan prasastinya ketika proyek di resmikan. Tahukah anda,? bahwa itu cerita bukan ketika era China di jajah asing, Bukan. Tapi ketika China bertekad membangun negeri. Dan itu 40 tahun lalu.

Tahun 80an ketika awal saya masuk Shanghai, air bersih masih sangat langka. Hanya orang kaya yang bisa mandi 2 kali sehari. Teman saya di Shanghai ketika itu tanpa malu datang ke hotel saya membawa anak, menantu, dan istrinya untuk numpang mandi di kamar saya. Tapi kini, sebagaimana china dan juga teman saya, telah menjelma menjadi kekuatan ekonomi. Kalau dulu kereta api jalan bikin kepala pusing karena sambungan rel menimbulkan getaran tapi kini rel kereta china tanpa sambungan karena menggunakan material yang anti memuai. Bandara Beijing adalah bandara terbaik , terbesar dan modern di dunia. Shanghai telah menjelma sebagai kota dunia yang reputasinya diatas Boston di AS. Berkat hidro power terbesar didunia, China mampu menghasikan energy untuk menggerak mesin pabriknya yang berongkos murah.

Kemajuan demi kemajuan yang dicapai china bukanlah datang begitu saja tapi proses panjang yang menelan korban tak terbilang. Setiap generasi punya peran untuk memastikan agar masa depan lebih baik bagi anak cucunya. Lantas bagaimana design pembangunan peradaban china sehingga mereka bisa terus bergerak kedepan tanpa henti ? Ada tiga tahap proses pembangunan itu.
Tahap pertama , Era Maosedong, adalah political emotion development. Pada tahap ini pembangun politik lebih dominan dengan dokrin politik ala komunis namun landasanya adalah kebudayaan. Jadi komunis hanyalah metodologi merubah mental politik yang berakar kepada kaum feodal diubah menjadi kaum pekerja atau rakyat kebanyakan. Penghormatan terhadap simbol negara harus dihayati dengan sungguh. Pada tahap ini, siapapun yang membangkang hukumannya adalah mati. Pembangun ekonomi lebih focus kepada mencerdaskan bangsa dan penyediaan industri dasar. Makanya era Mao , wajib sekolah dilakukan secara massive dan memastikan tidak ada yang buta hurup. Industri hulu seperti baja, semen , kimia dibangun dari pajak tanah rakyat tanpa hutang luar negeri. Semua hasil produksi dikuasai negara dan rakyat dapat kupon untuk jatah makan.

Tahap kedua, era Dengxioping adalah intelectual emotion development. Pada tahap ini pembangunan politik tidak lagi jadi focus utama. Dianggap rakyat sudah berubah mindset nya bahwa nilai nilai luhur budaya harus di jadikan modal. Dan inilah sesunggunya dasar intelektual china, yaitu kearifan lokal. Pada tahap ini, sistem pendidikan juga dirubah. Tidak ada lagi pemaksaan dan dokrin lewat hapalan tapi mengembangkan kreatifitas dan kebebasan berpikir. Sistem ekonomi tidak lagi dengan sistem top down tapi bottom up. Prinsipnya adalah emansipasi. Rakyat diberi kebebasan berkreatifitas untuk mensejahterakan dirinya dan menikmati hasilnya berupa uang, sementara Negara bertugas sebagai dinamisator, kaltalisator dan regulator. Karenanya ribuan BUMN dibubarkan dan jutaan karyawannya di PHK.

Era Hu Jintau , adalah spiritual emotion development. Itu ditandai dengan tampilnya China dengan percaya diri sebagai penyelenggara Oliampiade di Beining, tangal 8, bulan 8 dan tahun 1998. Jargon yang terkenal adalah impossible is nothing. Seakan china bicara kepada dunia bahwa Anggapan Asia tidak bisa memimpin kemajuan ekonomi dan peradaban adalah salah. Di era Hu juga pemberantasan korupsi menjadi issue utama. Sampai sekarang sudah 1,5 juta PNS dari tingkat desa sampai pejabat tinggi di hukum mati karena korupsi. Di Era Xijinping, kewajiban anak tunggal dihapus. Kewajiban kerja setelah tamat sekolah atau kuliah di hapus. Digantikan dengan program kompetisi terbuka disemua bidang. Namun Program Jaminan sosial di terapkan secara nasional. Upah buruh dinaikan sampai 5 kali lipat. Negara mulai memberikan subsidi kepada kegiatan keagamaan. Mata uang mulai dilepas kepasar walau masih terbatas.

Di era Xijinping pula kaderisasi partai berdasarkan professionalitas diterapkan. Jadi profesi politik sudah sama dengan profesi lainnya yang ukurannya adalah kinerja bukan jargon. Dengan tahap spiritual emotion development ini, program lingkungan hidup menjadi perhatian utama. Waktu ketemu dengan pejabat China, dia mengatakan bahwa “ membangun itu harus by design dan tidak ada yang instant apalagi membangun peradaban dengan komunitas raksasa. Tapi yang patut di syukuri rakyat china dari generasi ke negerasi sadar itu dan percaya kepada pemimpinnya. Karenanya by proses kemajuan terjadi bukan karena pemimpinnya hebat tapi memang rakyatnya yang hebat…

Indonesia ?

Sebetulnya Indonesia sudah juga melewati phase seperti Chna, Era Soekarno kita focus membangn politik agar kita bisa  benar benar merdeka Perbedaan politik dihadapi dengan keras seakan revoluis tiada henti. Di Era Soehato kita mulai masuk intelektual emotion developemnt. Kita fokus membangun ekonomi dan pendidikan, serta kesehatan. Walau semua itu dibangun dengan utang luar negeri. Di era Reformasi , kita mulai masuk spiritual emotion developemnt. Dengan adanya amandemen UUD 45. yang memungkinkan tidak adalagi kekuasaan yang bisa totaliter. Sistem demokrasi diterapkan dan ekonomi bertumpu kepada kekuatan rakyat lewat sistem pajak. Di era Jokowi emotion developent ini samekin mengemuka dengan kampanye revolusi mentalnya dan tertuang pada program nawacita. Tapi entah mengapa ajakan revolusi mental untuk mandiri sesuai dengan nawacita malah di respon oleh sebagian pihak dengan issue politik masa lalu.  Orang lain sudah bergerak ketahap spritual emotion development tapi sebagian kita masih sibuk bicara politik. Jadi kapan kerjanya ?

Wednesday, October 4, 2017

Divestasi saham 51% Freeport.


Saya menulis di Group FB tentang divestasi Saham Fi namun karena harus menyesuaikan penyampaian yang mudah di cerna orang awam malah menjadi menimbulkan kesalah-pahaman tentang esensi yang hendak saya sampaikan. Tetapi lewat Blog maka akan lebih mudah saya sampaikan dengan tekhik penyampaikan ekonomi dan keuangan yang lazim dipahami oleh pelaku ekonomi. Sebelum saya membahas apa tujuan dibalik proposal  Freeport maka ada baiknya saya sampaikan tentang siapa pemegang saham dari Freeport Indonesia. Pemegang sahamnya adalah Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. (AS) – 81,28%, Pemerintah Indonesia – 9,36% PT. Indocopper Investama – 9,36%. Bagaimana usulan pemerintah atas divestasi 51% Saham FI itu ? Pemerintah inginkan PT Freeport Indonesia melakukan penerbitan saham baru, dimana pemerintah akan setor sampai 51% saham di Freeport Indonesia. Jadi bukan membeli saham yang dimiliki oleh pemegang yang ada tapi membeli saham baru. Dengan skema ini maka struktur permodalan Freeport Indonesia semakin sehat untuk melakukan ekspansi bisnisnya, yang pada gilirannya akan meningkatkan nilai saham perusahaan dimasa mendatang.

Karena skema penerbitan saham baru ( right issue ) maka valuasi nya tergantung dari nilai net asset dari Freeport Indonesia , yaitu akumulasi laba ditambah modal disetor. Tentu berdasarkan hasil due diligent yang akan dilakukan pemerintah sebagai calon pemegang saham baru. Soal nilai cadangan tambang tidak di jadikan asset dan apalagi dari nilai cadangan itu dikerek berdasarkan nilai future sampai berakhirnya IUPK 2041. Mengapa ? Program divestasi adalah penawaran tertutup perusahaan pemilik konsesi tambang kepada pemilik tambang sebenarnya. Ini wajar karena setelah sekian tahun Freeport menikmati laba maka seharusnya Freeport  memberikan peluang kepemilkan saham kepada pemilik Tambang ( pemerintah ). Peluang ini tidak dalam arti gratis tapi merupakan hak ambil bagian dalam bisnis yang ada melalui setoran modal sebesar yang disekapati. Di manapun negara yang memberikan konsesi tambang punya skema seperti ini. 

Lantas bagaimana dengan proposal Freeport Mc Moran ? Freeport mengusulkan 51% saham itu dijual melalui IPO atas saham yang dimiliki oleh Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Jadi yang IPO bukan FI tapi Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Dengan skema ini maka pemegang saham  dari Freeport-McMoRan Copper &  Gold Inc akan mendapatkan capital gain melalui valuasi saham atas nilai future 2041. Semakin besar saham itu di beli semakin besar masuk ke kantong pemegang saham Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc. Uang dari penjualan saham melalui IPO itu tidak akan memperbaiki struktur permodalan dari PT. Freeport Indonesia. Mengapa ? struktur saham FI tidak berubah. Yang berubah hanya susunan pemegang saham dari Freeport-McMoRan Copper&  Gold Inc. Nah dengan IPO itu walau pemerintah hanya bisa menyerap katakanlah pada tahap awal sebesar 10% dari saham yang dilepas, namun marcap sudah terbentuk. Selisih saham yang belum di lepas di bursa itu dapat saja Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc me-leverage nya untuk tujuan strategis yang tidak terkait dengan Freeport Indonesia. Jadi kesimpulannya skema Divestasi yang diusulkan Freeport Mc Moran tak lebih adalah seni mendapatkan rente dari nilai saham yang mereka miliki, bukan untuk kepentingan jangka panjang PT Freeport Indonesia tapi untuk kepentingan pemegang saham existing. 

Mengapa Freeport-McMoran, Inc ngotot ingin skema divestasikan itu dikakukan segera ? karena sudah menjadi strategi dari Freeport Mc Moran untuk mendapatkan uang kontan dari menjual sahamnya atas nama Freeport-McMoRan Copper & Gold Inc di Freeport  Indonesia. Tentu uang ini diperlukan untuk menyehatkan struktur bisnisnya di AS. Tapi sayang, rencananya ini mudah ditebak oleh pemerintah dengan mengunci berdasarkan kesepakatan bahwa divestasi tidak melalui IPO pada induk perusahaan dan mira venture tapi melalui penerbitan suham baru di PT. Freeport Indonsia.  Apabila skema penerbitan saham baru untuk program divestasi ini disetujui maka  BUMN akan mendapatkan tugas untuk membeli saham itu dan akan menambah portfolion BUMN sehingga akan meningkat nilai saham BUMN di bursa. 

Tuesday, October 3, 2017

ISSUE PKI ?

Prologh
Dulu waktu putra saya masih SLTP setelah usai nonton FIlm G30 S PKI bertanya kepada saya “ Katanya PKI yang culik kok PKI seperti tentara? Saya hanya tersenyum mendapat pertanyaan itu. Sebisanya saya jelaskan bahwa PKI itu adalah partai Politik dan tentu namanya partai , ia berusaha merebut pengaruh di kalangan mana saja termasuk di Militer. Bagaimana dengan TNI ? Ketika itu TNI juga bagian dari kekuatan Politik dengan dibentuknya Sekber Golkar atas ide dari Jenderal A Nasution. Jadi TNI tidak lagi sepenuhnya prajurit yang tidak partisan tapi justru TNI juga adalah partisan. Mengapa ? Karena begitulah design politik yang di create oleh Soekarno. Jadi adalah wajar saja kalau TNI juga bisa terseret secara subjective ketika terjadi kekacauan politik. Lantas mengapa akhirnya militer mau terlibat dalam operasi penculikan terhadap perwira TNI ?  Apakah itu karena provokasi PKI ? 

Kalaulah itu karena provokasi PKI, tentu mereka tidak akan menjadikan Perwira menjadi target untuk dibunuh. Apalagi Perwira yang dibunuh dalam penculikan itu adalah perwira yang loyal dengan Soekarno dan hubungan mereka dengan PKI adalah solid sama sama loyalis Soekarno. Kekuatan loyalis Soekarno itu juga sama sama mendukung melawan gerakan separatis DII/TII atau PRRI PERMESTA. Jadi siapa yang pantas dihabisi ? Ya lawan politik seperti kaum kanan dari TNI yang dinilai tidak loyal kepada Soekarno dan Islam. Mengapa ? ya karena gerakan islam merupakan rival keras PKI dalam setiap perjuangan merebut pengaruh politik. Tidak mungkin PKI berhadapan head to head dengan TNI. Karena sangat beresiko bagi PKI yang gagal mempersenjati Rakyat sebagai kekuatan keempat. Apalagi kekuatan militer itu tersebar di seluruh Indonesia yang tidal mungkin bisa seketika di buat tunduk hanya karena pembunuhan para pemegang komando tertinggi.

Namun mungkin karena rumor adanya dewan jenderal yang akan melakukan kudeta yang ditiupkan oleh PKI dan tentu logis bila Soeharto menyimpulkan PKI dalang dibalik penculikan Jenderal dengan menggunakan Paswal Pres Tjakrabiwara untuk menghabisi para jenderal tersebut,  yang kemudian kita kenal dengan peristiwa G30S. Di Pengadilan Mahmilub, PKI mengakui penculikan itu tapi tidak ada perintah untuk membunuh para jenderal itu. PKI hanya minta kepada pasukan Tjakrabirawa untuk menjemput para jenderal menghadap Presiden Soekarno agar mengklarifikasi mengenai adanya dewan jenderal. Namun vonis telah jatuh bahwa PKI sebagai dalang G30 PKI. Sikap Soeharto ini langsung dimanfaatkan oleh gerakan Islam dan Kanan yang punya dendam untuk mengganyang PKI, yang memang merupakan musuh bebuyutan sejak negeri ini merdeka. Apalagi gerakan Islam tahu pasti bahwa PKI ada dibalik gagalnya dewan konstituante merubah Pancasila sesuai dengan Piagam Jakarta, yang berujung keluarnya dekrit presiden Soekarno kembali ke UUD 45. Gagalah cita cita menjadikan Pancasila bersyariah.

Di tengah kekosongan Pemimpin Angkatan Darat akibat pembunuhan dan situasi politik yang memanas dan genting, Soeharto sebagai Pangkostrad  memang hebat memanfaatkan situasi sehingga Soekarno memberikan mandat dalam bentuk SUPERSEMAR, yang dijadikan dasar untuk membubarkan PKI dan mengadili PKI. Kalau Soeharto punya agenda tersendiri setelah mandat ditangannya juga hal yang wajar karena dia di samping militer juga politisi dari Sekber Golkar. Benarlah , dia melancarkan agendannya dengan menggebuk kaum kiri agar dapat berkuasa dengan mudah. Caranya ya memanfaatkan situasi kacau dengan membenturkan kelompok komunis  dan Islam. Dari benturan ini, maka PKI dijadikan pihak pecundang dalam kakacauan bau amis darah itu. Dan berikutnya setelah Soeharto berkuasa, kelompok Islam juga digebuk. Setelah lemah maka dipreteli unsur kekuatanya dengan menyederhakan partai. Dan kemudian menetapkan azas tunggal Pancasila sesuai versinya. 32 tahun Soeharto berkuasa tanpa tertandingi kekuatannya dan akhirnya dijatuhkan lewat chaos yang  juga bau amis darah peristiwa Mey 1998.

Hubungan Soeharto dan LetKol Untung.?
Mengapa Tjkarabirawa yang merupakan bagian dari TNI mudah termakan issue bahwa ada dewan jenderal yang akan melakukan kudeta terhadap Soekarno dan sehingga sebagai Pasukan pengawal Presiden mau saja melakukan operasi pembunuhan anggota dewan jenderal tersebut ? Tentu Letnan Kolonel Untung sebagai komandan Tjakrabirawa bukan Perwira tolol yang gampang saja termakan issue. LetKol Untung merupakan perwira menengah cemerlang. Ia mendapatkan penghargaan Bintang Sakti dari Presiden Soekarno. Dalam sejarah Indonesia, hanya beberapa perwira yang mendapatkan penghargaan ini dan Itu karena kemampuannya menunjukan kelasnya sebagai perwira lapangan terbaik dalam setiap operasi militer, seperti operasi mandala di bawah pimpinan Soeharto untuk merebut Irian Barat. Di bawah pimpinan Jenderal Ahmad Yani, dalam operasi penumpasan pemberontakan PRRI atau Permesta di Bukit Gombak, Batusangkar, Sumatera Barat, pada 1958. Karena kehebatanya itulah Untung dijadikan komandan Tjakrabirawa.

Di samping itu, LetKol Untung bukan hanya perwira yang buta tuli politik. Dia pernah di Batalion Sudigdo, yang markasnya berada di Wonogiri. Batalion ini yang berhasil di bina oleh PKI , dan akhirnya melakukan pemberontakan tahun 1948. Nah dengan catatan record nya seperti itu, pasti ada orang yang sangat dipercaya secara pribadi dan moral yang mampu meyakinkannya bahwa dewan jenderal itu memang ada dan targetnya menghabisi Soekarno. Dan kalau terjadi hal yang tidak diinginkan maka ia akan dilindungi. Dan itu kemungkinanya adalah Soeharto. Mengapa ? Hubungan antara Soeharto dan Let kolonel Untung terjalin setelah Untung melarikan diri dari kejaran Pasukan Gatot Subroto karena terlibat pemberontakan PKI di Madiun dan kembali ke Solo. Tentu Soeharto tahu pasti bahwa Untung adalah buronan Gatot Subroto. Namun Untung bisa bergabung di Korem Surakarta dimana Soeharto sebagai Komandannya. Dan saat itulah nama aslinya yang tadinya Kusman berganti Untung. Belakangan ketika Soeharto menggantikan Gatot Subroto sebagai panglima Divisi Diponegoro , Untung juga dibawa Soeharto ke Semarang bergabung dalam Batalion 454 Kodam Diponegoro, yang lebih dikenal dengan Banteng Raiders. Ketika Soeharto menjabat Panglima Kostrad mengepalai operasi pembebasan Irian Barat, 14 Agustus 1962, Soeharto juga melibatkan Untung dalam Operasi Mandala itu.

Ketika Soekarno membutuhkan Pasukan pengawal presiden yang diberi nama Tjakrabirawa , Soeharto pula yang mengusulkan kepada Jenderal Ahmad Yani untuk menjadikan anggota Batalion Banteng Raiders sebagai pasukan Tjakrabirawa dimana Let Kolonel Untung sebagai komandannya. Dan Ketika Untung menikah, Soeharto bersama ibu Tien hadir. Siapa yang paling masuk akal meyakinkan Untung untuk melakukan operasi penculikan dewan jenderal itu ? silahkan jawab sendiri. Artinya memang benar bahwa Untung terlibat pasti G30S dan PKI memang terlibat memprovokasi secara tidak langsung dengan issue dewan jenderal yang akan kudeta. Pertanyaanya adalah Siapa the man behind the gun ? inilah awan gelap. Mengapa ? Lettu Doel Arif Sebagai komandan Pasukan Pasopati yang menjadi operator lapangan penculikan itu sampai kini tidak tahu rimbanya dan tidak pernah bersaksi di pengadilan.

Agustus C Long.
Augustus C. Long, mantan CEO Texaco, yang memimpin ekspansi internasional perusahaan pada tahun 1950an dan 60an. Ia Lulusan Akademi Angkatan Laut yang tangguh. Ia bergabung dengan Texaco pada tahun 1930, sebagai pengawas SPBU di Florida. Dia bekerja untuk perusahaan selama 41 tahun, 12 tahun di antaranya sebagai CEO dalam dua tugas terpisah, dan menjadi direktur sampai tahun 1977. Long, yang dikenal sebagai Gus, berusaha menemukan dan mengembangkan sumber minyak di Amerika Utara dan tempat lain di Belahan Barat untuk mengurangi ketergantungan pada Timur Tengah. Untuk itu, dia mengawasi pembelian operasi produksi minyak Texaco di Trinidad, Venezuela dan Kanada. Long punya visi pembangun yang hebat dan mampu melakukan ekspasi cepat setelah perang dunia kedua . Ia memimpin perusahaan dengan tangan besi dan pekerja keras. Ia juga dikenal sebagai pelobi hebat dikalangan politisi dan punya network international. Karenanya beralasan ketika dia meminta agar semua CEO TNC juga aktif mendekati Politisi dengan agenda kebebasa individu. '' Sebagai pengusaha Amerika, tidak cukup bagi kita untuk pergi ke luar negeri hanya untuk menjual barang dagangan atau memanfaatkan sumber daya alam, '' katanya. Suatu waktu. Dan karenanya tak berlebihan bila ia punya jaringan international di negara yang kaya SDA dan menjalin hubungan khusus dengan pemimpin lokal yang punya prospek dimasa depan. Lewat koneksinya dengan CIA dia terlibat secara tidak langsung membiyai terjadinya perubahan politik negara yang kaya minyak seperti Venezuela, columbia, Timur Tengah dan termasuk Indonesia.

Karena kehebatan lobi international di kalangan elite politik termasuk di AS sendiri maka jasanya juga dimanfaatkan oleh teman teman bisnisnya yang ingin mendapatkan konsesi SDA di negara lain. Tahun 1961 Soekarno di undang oleh JF Kennedy ke Washington. Ketika itu diperkenalkan kepada Soekarno seseorang bernama Agustus Long. Pada saat itu Long sebagai mediator atas perjanjian kerjasama Freeport Sulphur dengan East Borneo Company yang di tandatangani pada 1 Februari 1960, untuk mengeksplorasi tembaga dan emas di Irian. Namun upayanya kandas meyakinkan Soekarno. Bahkan Soekarno semakin mesra dengan Kennedy, yang pada 15 Agustus 1962 AS mampu memaksa Belanda menandatangani Perjanjian New York yang memuat "Act of Free Choice" (Pernyataan Bebas Memilih). Bukan itu saja ,JFK juga berjanji akan memberikan bantuan dana pembangunan terhadap Indonesia lewat kuridor IMF. Agustus Long tak pernah lelah  meloby  Soekarno, namun dia juga mulai memperluas jaringan koneksinya di Indonesia khususnya para perwira muda yang mendapat dukungan dari kekuatan Parpol Islam. Sampai akhirnya  JFK tewas dalam peristiwa pembunuhan dan setelah itu Soekarno pun jatuh.  

Dua tahun setelah Peristiwa G30 S PKI dan kekuasaan Soekarno secara defacto dilucuti, tahun 1967 KK Freeport di tanda tangani pemerintah Indonesia. Itu dikenal dengan KK Generasi pertama dengan hak konsesi 20 tahun, kemudian diperpanjang lagi dengan KK Generasi kedua tahun 1991 yang akan berakir 2021. Di era Jokowi , Freeport tidak bisa lagi memaksakan diri agar Indonesia tunduk dengan KK tapi Freeport harus tunduk dengan UU Minerba.  Apakah Freeport akan menyerah begitu saja ? Tidak. Issue PKI kembali di copy paste dengan berusaha menggandeng kekuatan Islam dan TNI.  Saiful Mujani Research Consulting (SMRC) lewat surveinya mengungkap bahwa opini kebangkitan PKI tidak terjadi secara alamiah. Siapa yang memobilisasi? Kalau dilihat hasil survey SMRC bahwa issue PKI itu datang dari Pendukung PKS, Gerindra, dan Prabowo Subianto, yang seakan mendambakan kemenangan mudah menjatuhkan Soekarno terulang lagi di era Jokowi. Namun keadaan sekarang sudah berbeda. TNI sesuai UU sudah masuk barak dan tidak lagi bisa berpolitik seperti era Soekarno. Kekuatan kanan dan kini sudah di eliminate dengan adanya PANCASILA.  By sistem konspirasi politik untuk menjatuhkan kekuasaan seperti era Soekarno tidak akan pernah terjadi lagi di Indonesia. Tapi kadang orang suka onani Politik ketika tak mampu menjangkau kaki langit.

Sunday, October 1, 2017

Jutaan CCTV di China.


Ketika sedang makan malam, teman menelphone saya bahwa tasnya hilang dalam perjalanan dari Stasiun Louhu ke hotel. Teman ini punya dua tas. Satu tas besar yang berisi pakaian dan satu lagi tas kecil yang berisi computer berserta dokumen penting. Yang hilang itu adalah tas kecil namun sangat pital bagi dia yang pengusaha. Dia tidak tahu pasti dimana tas itu hilang. Karena dia baru menyadari tas itu hilang ketika sampai di hotel. Mungkin karena selama dalam perjalanan dari station Louhu ke hotel didalam MTR, dia sibuk menerima telephone dari temannya di Malaysia sehingga dia tidak perhatikan barang yang dibawanya. Apalagi ketika itu, menurutnya, orang ramai sekali didalam MTR. Teman ini harus mendapatkan surat keterangan dari polisi bahwa tas yang berisi dokumen itu hilang sehingga dia punya alasan untuk mendapatkan ganti dokumen yang baru dari pemerintah. Yang jadi masalah adalah dia tidak bisa bahasa china, begitupula petugas polisi tidak bisa bahasa inggeris. Itulah sebabnya dia menelphone saya.

Bersama teman orang china , saya datang kekantor polisi membantu teman ini untuk mendapatkan surat keterangan. Pihak polisi lebih focus terhadap barang yang hilang. Mereka menanyakan secara detail route yang ditempuhnya. Karena didalam MTR ada Circuit Televisi disetiap sudut. Sehingga tidak sulit bagi polisi untuk melacak barang itu. Namun teman ini tidak tahu pasti dimana barangnya hilang. Untunglah dia naik MTR menggunakan kartu digital ( bukan coin sekali jalan ). Sehingga tidak sulit bagi polisi untuk melacak route nya. Setelah diketahui route nya, dengan cepat rekaman CCTV dibuka. Benarlah dapat dilihat dengan pasti dimana barang itu hilang. Pihak polisi melihat barang itu ditemukan oleh perempuan dan menyerahkannya kekantor polisi terdekat. Polisi langsung menghubungi kantor polisi stasiun pusat dan mendapat kabar bahwa barang itu ada ditangan polisi jaga. Nampak teman itu terasa lega dan senang karena barangnya aman.

Kamipun bersegera pergi ke stasiun pusat untuk mengambil barang. Teman ini berkeyakinan bahwa komungkinan besar computer hilang kecuali dokumen. Karena begitulah keyakinannya bila terjadi di Indonesia. Dia ikhlas. Dia hanya berharap pada dokumen penting itu saja. Namun ketika sampai di kantor polisi, dengan ramah polisi menyerahkan tasnya dan polisi minta agar dia memeriksa kelengkapan isi tasnya. Semua yang ada didalam tasnya utuh. Tidak ada satupun yang hilang. Setelah mengisi formulir, polisi mempersilahkan kami pergi dan tersenyum. Luar biasa. Berkat system yang canggih teman ini selamat dari kehilangan barang berharga.

Di Shenzhen saja sekarang ada 3 juta CCTV lebih. Padahal penduduk Shenzhen hanya 10 juta. China menggunakan nerwork Wireless dan juga Satelite terbaik dibandngkan GPS punya AS untuk menjangkau semua area. Tidak ada satupun gerakan rakyat ditempat publik yang tidak terjangkau oleh aparat. Larangan berkumpul diatas 50 orang cepat sekali di antisipasi sebelum meluas. Setiap tindak kejahatan , hanya beberapa menit sudah bisa di antisipasi oleh Polisi. Dari keadaan kota yang damai dan nyaman, tak nampak polisi berseliweran dijalan namun rakyat tahu secara tekhnologi mereka diawasi 24 jam kemanapun pergi. Orang asing setiap masuk ke CHina, scann passport nya terhubungan dengan setiap hotel dan kantor pelayanan umum. Jadi kemana saja orang asing pergi dapat dipantau.

China punya aturan dan hukum untuk populasi lebih dari 1 miiar pendduk dan itu berkat tekhnologi dikelola secara modern lewat IT system. Sehingga efektif dan efisien. Berkat IT juga sekarang perkembangan tekhnologi Genetika, nano , material dan robot sangat pesat. Mereka bergerak kedepan dengan pasti sementara kita masih sibuk melangkah ragu ke masadepan karena selalu melihat kebelakang dan memimpikan kehidupan utopia di era Khilafah, sementara hari ini hidup berkeluh kesah dengan baper tak anda habis habisnya dan letupan emosi menghujat orang kafir, anti islam dan pembeci islam. Padahal itu tidak akan menghasilkan apa apa kecuali kebodohan yang akut dan meradang di hari kini karena gagal bersaing dan kehilangan berpijak mengusung agenda ...


Bukan sistem yang salah tapi moral.

  Kita pertama kali mengadakan Pemilu tahun 1955. Kalaulah pemilu itu ongkosnya mahal. Mana pula kita negara baru berdiri bisa mengadakan pe...