Thursday, February 9, 2017

Cara cerdas berjuang..



Seorang teman yang juga mantan aktifis Tiananmen Square di China bercerita kepada saya bahwa ketika masih mahasiswa dia pernah ikut gerakan massal menentang kekuasaan Partai Komunis di China. Namun gerakan itu gagal total. Karena pemerintah china menghadapi mereka dengan tegas. Tidak tahu pasti berapa korban nyawa melayang akibat peluru tajam dan panser yang melindasi para demontran. Setela aksi , itu Militer China melakukan pembersihan dengan menangkapi para aktifis yang melarikan diri. Ada yang di penjara dan ada pula yang masuk program rehabilitasi mental yang diadakan Partai. Ketika itu, dia termasuk orang yang masuk program rehabilitasi dari Partai. Usai ikut program rehabilitasi, dia kembali ke kampus untuk melanjutkan pendidikannya. Ada tiga pilhan yang dia harus tentukan. Pertama, menerima kenyataan dan masabodoh. Kedua, melanjutkan perjuangan dan ikut bergabung dengan orang yang seide secara diam diam. Ketiga, melakukan tindakan nyata dengan mengikuti program pemerintah di bidang ekonomi. Dan dia menentukan pilihan nomor tiga. Ada banyak teman temannya aktifis yang akhirnya mengikuti pilihan nomor 3. Memang paska peristiwa Tianemen Square, pemerintah China meberikan kesempatan lebih luas kepada sarjana untuk masuk ke dunia bisnis..

Tahun 2008 atau tepatnya 19 tahun setelah peristiwa Tiananmen Square, hampir sebagian besar pejabat partai tingkat lokal di isi oleh mantan aktifis Tiananmen Square. Kesuksesan mereka dalam bisnis menjadi kartu emas bagi mereka masuk dalam jajaran elite partai komunis.  Hampir semua pengusaha sukses di bidang IT, adalah alumni Tiananmen. Dari keberadaan mereka itulah, berbagai produk UU di hasilkan sesuai dengan yang dulu mereka perjuangkan. Yaitu kebebasan politik dan saluran politik untuk lahirnya emansipasi rakyat dalam pembangunan. Tahun 2008, China menghapus pajak tanah bagi petani dan memberi hak kepemilikan tanah kepada Petani. Menghapus pajak pertanian. Merestruktur APBN agar lebih besar kepada daerah pinggiran. Menerapkan SJSN secara luas. Mereka tidak mengubah idioliogi sebagai icon tapi struktur dan culture tidak lagi mengikuti sistem komunis Mao. Artinya secara tidak langsung mereka telah melakukan revolusi secara internal namun damai. Perjuangan mencapai kemenangan dapat di lakukan dengan banyak cara. Selagi cara cara terdidik dan intelek di terapkan maka perubahan itu datang bukan karena paksaan tapi karena proses alam yang siapapun tidak bisa menghentikannya.  

Sikap MUI , NU, Muhamdiah, yang diikuti oleh FUI dan FPI adalah bentuk kedewasaan ulama dalam berjuang melakukan perubahan secara santun dan bermartabat. Tidak akan ada lagi perjuangan dengan membawa massa ke jalan. Mari kembali ke basis real kekuatan Politik islam: Komunitas Masjid. Saat sekarang di Indonesia ada kurang lebih 850.000 masjid. jumlah ini luar bisa sebagai network perjuangan umat. Mari kita lakukan gerakan nasional sholat subuh berjamaah. Mulai dari sana dulu dan MUI keluarkan  pendapat keagamaan soal ini. Selanjutnya gunakanlah Masjid sebagai basis pergerakan umat. Meriahkanlah Masjid  yang bukan hanya tempat sholat tapi juga basis perjuangn rakyat untuk mendapatkan keadilan di bidang ekonomi  sosial dan politik. Jadikan masjid sebagai solution provider bagi umat  yang membutuhkan mentor untuk membuka usaha, bersaing, dan mendapatkan akses sumber sumber ekonomi dan pasar. Jadikan masjid sebagai pusat pembinaan mental umat lewat program motivasi akhlak berbisnis dan bekerja. Singkatnya bagaimana menjadikan masjid sebagai basis gerakan spiritual menuju langit namun membumi untuk menyelesaikan masalah keseharian umat. 
Berkah demokrasi bebas adalah berkah yang luar biasa bagi siapa saja yang mau melakukan perubahan. Karena segala kemungkinan bisa di lakukan sepanjang bisa meyakinkan rakyat untuk duduk berkuasa.  Jangan rusak berkah ini dengan tindakan yang akirnya membuat negeri ini kembali ke sistem totaliter seperti era Soeharto. Mengapa ? Masalah demokrasi sangat sederhana, yaitu sejauh mana bisa merebut hati rakyat agar berada dibarisan yang sama? Cara cara apokalipse sudah tidak laku lagi. Merebut hati orang banyak adalah bagaimana di situasi yang mendung, kita membakar singkong dan membaginya untuk di nikmati sambil minum kopi..Iman  tak hanya di lantunkan tapi adalah perbuatan memberi dan memberi.. Endorgan bisa menjadi orang nomor 1 di Istanbul karena gerakan Masjid. Dan akhirnya melalui gerakan masjid secara massive di seluruh Turki, Erdorgan mengalahkan partai sekular yang telah berkuasa sejak kejatuhan Dinasti Ustmani. Setelah itu dia melakukan perubahan secara gradual sesuai dengan agenda syariah nya. Saya yakin dari proses ini akan lahir pemimpin berkaliber nasional menggantikan Jokowi di tahun 2024

No comments:

ERA Jokowi, dari 16 target yang tercapai hanya 2

  Realisasi kuartal III-2024, ekonomi nasional tumbuh 4,95%. Konsumsi rumah tangga sebagai pemberi andil terbesar hanya mampu tumbuh 4,91%. ...