Friday, November 22, 2013

Penyadapan

Jam 10 Pagi, Teman dari New York  menelphone saya. Dia menyebut nama seseorang dan merekomendasikan saya untuk bertemu seseorang itu yang kebetulan sedang berada di Singapore. Saya kenal reputasi teman ini yang tentu dia punya maksud baik , karenanya saya tidak punya alasan untuk mengabaikan sarannya. Setelah itu seseorang itu menghubungi saya bahwa dia ingin betemu dengan saya. Saya terbang ke Singapore dengan first flight. Dijadwalkan pertemuan itu after lunch. Seseorang itu adalah wanita dengan raut wajah Asia Amerika. Kesan pertama saya ketika bertemu: Cantik namun serius dan berkelas sebagai orang berpendidikan. Wanita itu didampingi sahabatnya seorang pria yang bekerja sebagai executive disalah satu bank Asing di Singapore. Petemuan itu berjalan dengan lancar dan santai. Tahulah saya bahwa dia adalah salah satu director dari Foundation di Eropa yang punya connection dengan United Nation. Wanita ini sangat hebat menyampaikan gagasannya tentang kepedulian akan nasip orang yang terlupakan. Wawasannya juga sangat luas karena didukung oleh pemahamannya tentang kebudayaan, ekonomi, politik. Bagi saya dia memang qualified sebagai aktifis world class. , Dia berniat untuk mengajak saya bergabung dengan program kemanusiaan khususnya pembangunan project di Mongolia, Korea Utara, dan juga Indonesia. Dia memberikan beberapa dokumen untuk saya pelajari dan berjanji akan mengirim material presentasi melalui email saya.

Apa yang menarik dari pertemuan ini sehingga patut saya sampaikan dalam tulisan ini? Ketika pembicaraan sampai pada topik yang lagi hangat di negeri saya, khususnya mengenai ulah negara asing seperti Australia dan Amerika yang tega melakukan penyadapan. menurutnya , menyadap telp selular GSM tidaklah sulit. Ia dapat dilakukan dengan tekhnologi termudah. Penyadapan terhadap elite politik di Indonesia dan bocor kepada publik  tak lain adalah upaya strategis untuk menolong team lobby menekan pemerintah Indonesia untuk menghentikan program moratorium Freeport dimana pemegang sahamnya adalah Australia dan Amerika. Juga merubah UU pelarangan ekspor bahan mentah terhadap sumber daya mineral. Disamping aktif mempengaruhi peta politik menjelang PEMILU 2014 untuk memastikan hanya follower mereka yang terpilih sebagai pemenang. Mengapa ? Anda tahu kan bahwa Freeport adalah business jangka panjang dan sangat strategis bagi AS dan Australia.Ini bukan hanya soal emas dan tembaga tapi juga uranium. Apakah ini efektif ? Menurutnya bila informasi dari hasil sadapan telp itu jatuh kepada publik maka akan memicu terjadinya chaos politik dan pemerintah pasti jatuh ditengah jalan. Mengapa ? dia tersenyum sambil berkata bahwa bukankah hanya tindak kriminal yang bisa menjatuhkan presiden?  Saya terhenyak...itulah mengapa Presiden berang namun tak berdaya untuk bertindak keras. Karena sudah on trap. Yang bodoh katanya bahwa para elite politik di Indonesia tidak pernah sadar bahwa mereka mudah disadap oleh siapapun.

Menurutnya untuk mengetahui rahasia terahasia tentang Indonesia, tidak perlu operasi intelligent dengan ongkos mahal dan tekhnologi ruwet. Informasi itu bisa didapat dengan murah dan mudah. Ada banyak LSM yang bersedia dengan setia memberikan informasi dari ring 1 kekuasaan sampai kepada Ring terakhir, asalkan dibayar. Umumnya LSM itu didirikan berafiliasi langsung atau tidak langsung dengan Partai. Disamping LSM, ada juga informasi rahasia yang didapat dari banker,seperti sahabat saya ini, katanya melirik kepada pria disampingnya. Hampir semua pejabat tinggi Indonesia adalah nasabah priority Banking, yang mendapatkan layanan  pribadi dari bank untuk berbagai  keperluan transaksi keuangannya. Menurutnya, pejabat atau elite politik paling mudah memberikan informasi rahasia kepada bankernya khususnya berkaitan dengan situasi keamanan politik dimasa depan. Setahun sebelum kejatuhan Soeharto, terjadi capital outflow dari Indonesia ke Singapore,Hong Kong secara massive. Penyebabnya adalah diawali adanya nasabah priority banking ( pejabat tinggi di Indonesia) disalah satu  bank terkemuka di Singapore yang meminta solusi untuk memindahkan seluruh dananya yang ada di Jakarta. Alasannya karena keadaan politik. Alasan inilah yang menjadi informasi berharga bagi banker untuk memberikan advice kepada nasabah priority banking lainnya agar memindahkan dananya keluar negeri.Ini jadi informasi berantai sehingga menjadi trigger  capital out flow yang sangat significant menjatuhkan mata uang rupiah, dan akhirnya Soeharto jatuh karena rupiah terjun bebas.

Wanita itu  mengetahui semua informasi tentang Indonesia.  Bahkan informasi yang selama ini saya tidak tahu, dia tahu. Bahkan informasi yang lebih banyak kicauan burung yang sulit dipercaya, dia bisa membuat saya percaya bahwa berita itu benar. Disamping itu by design , negara Indonesia memang tidak dirancang tertutup seperti China atau Iran, yang mengkondisikan dirinnya selalu siap untuk berperang.  Indonesia secara politik, ekonomi, budaya, sosial  ,ia adalah open platform atau pragmatism. Tidak ada agenda yang mengharuskan ketertutupan informasi dan semua kanal dibuka selebar lebarnya untuk mendapatkan akses informasi. Seluruh pejabat maupun elite politik tidak dilatih untuk menjaga kerahasiaan negara. Ini negara tanpa idiologi tanpa indentitas yang jelas,sehingga tidak ada yang perlu dikawatirkan bila pada akhirnya terjajah secara ekonomi oleh asing...

No comments:

Menyikapi keputusan MK...

  Pasar bersikap bukan soal kemenangan prabowo -gibran. Tetapi bersikap atas proses keputusan yang dibuat oleh MK. Pasar itu jelas cerdas, l...