Monday, October 1, 2012

Bo Xilai


Ada lima hal yang membinasakan manusia, demikian kata Iblis kepada Nabi Nuh. Namun hanya dua yang akan Iblis beri tahu kepada Nuh. Bahwa pertama, sifat sombong.  Karena sifat sombong inilah , Iblis dilaknat oleh Allah. Kedua, sifat tamak. Karena sifat tamak inilah yang membuat Adam tersingkir dari Sorga padahal  Adam telah mendapatkan segala galanya di sorga kecuali buah Qalbi. Kedua sifat ini bersumber dari harta dan Ilmu. Harta dan llmu sejalin senafas dengan kekuasaan.  Hal inilah yang dapat saya simpulkan dalam dialogh dengan teman dari Beijing ketika dia bercerita tentang tersingkirnya Bo Xilai dari ring satu kekuasaan di China. Menurut teman itu bahwa Bo bukanlah pejabat biasa di China disamping itu memang dia putra dari Pendiri PKC yang paling berpengaruh di China. Ayahnya Bo Yibo dikenal sebagai Delapan Dewa era Dengxiaoping. Bo yang lulusan Universitas Peking mengawali karirnya di PKC tahun 1980 dan sejak itu karirnya melesat dengan cepat.  Naiknya Bo kepuncak piramida kekuasaan itu bukanlah hal yang mudah. Prestasi demi prestasi harus diraihnya dalam berkompetisi menjadi elite di China.

Bo pernah menjabat sebagai Walikota  Dailan. Selanjutnya mengantarnya  menjabat sebagai gubernur provinsi Liaoning. Posisi berikutnya( 2004-2007) duduk dalam jajaran Kabinet sebagai Menteri perdagangan. Pada tahun 2007, ia diangkat sebagai Sekretaris PKC  wilayah barat daya dan masuk dalam jajaran elite anggota 25  Politbiro PKC. Bo dikenal sebagai pejabat yang sangat populis, kata teman itu. Juga sebagai pejabat yang mengkapanyekan nilai nilai Maozedong dikalangan generasi muda China untuk membangkitkan semangat nasionalisme dan kesederhanaan yang berpihak kepada rakyat. Sebagai Pemimpin PKC wilayah Barat Daya China, dia dikenal sukses membasmi kejahatan terorganisir termasuk korupsi. Keyakinannya bahwa pertumbuhan ekonomi akan terus berlangsung asalkan para pejabat dapat hidup bersih, jujur dan transfarace. Sehingga selangkah lagi Bo dipastikan akan masuk dalam Sembilan keanggotaan PKC yang paling berpengaruh. Karena tahun ini dari Sembilan keaggotaan yang ada, tujuhnya akan pension. Bo, qualified untuk mengisi jabatan itu. Namun, lanjut teman saya , public terkejut dengan skandal istri Bo yang dituduh membunuh mitra businessnya Neil Heywood. Publik bertanya tanya ada apa sebenarnya? Benarkah istri Bo terjun dalam business? business apa? dari mana dia dapatkan modal dan akses ? 

Sebetulnya kematian Neil Heywood sudah berlangsung lama, yaitu ketika Bo menjabat sebagai walikota. Hasil otopsi yang dilakukan pemerintah inggeris membuktikan bahwa Neil Hewood yang ditemukan mati di salah satu hotel di Chongqing bukanlah karena terlalu banyak minum alcohol tapi karena diracun. Para pejabat senior kepolisian Chongqing berusaha menutup nutupi kasus ini. Maklum semua pejabat senior Kepolisian , Hakim di Chongqing adalah orang orang Bo Xilai . Namun karena Pemerintah Inggeris terus mendesak agar kasus ini dituntaskan maka akhirnya team dari Beijing diterjunkan untuk melakukan penyelidikan. Konon katanya penyelidikan itu meluas tidak hanya sebatas kasus kematian Heywood tapi juga masalah KKN semasa Bo berkuasa diwilayah Barat Daya. Kepala Polisi Chongqing , Wang berusaha melarikan diri dari penyelidikan  ini dengan meminta suaka di Konsulat AS di Chendu tapi gagal. Ini sangat fatal bagi Bo karena gagal membina bawahannya untuk tidak berkhianat kepada Negara. Keempat Pejabat Tinggi Kepolisian diberhentikan dan dikenakan hukuman 15 tahun penjara karena terbukti melindungi istri Bo. Di pengadilan -Gu Kailai- , istri Bo mengakui kesalahannya bahwa dia meracun Heywood karena alasan hubungan bisnis yang gagal dan Heywood mengancam putranya.

Tahun ini adalah tahun pergantian Presiden di China. Isyu yang mucul ditengah rakyat China adalah kehidupan glamor para keluarga pejabat tinggi China. Tampilnya photo di jejaring social akan kehidupan glamor putra Bo Xilai yang kuliah di Harvard University. Peristiwa kecelakaan Ferarry  yang dikendarai Ling Gu (23), putra dari Kepala Politbiro Partai Komunis China, Ling Jihua. Rakyat China tahu bahwa Ling Johua adalah orang kepercayaan dari Presiden Hu JIntao. Rakyat China mempertanyakan darimana seorang anak muda bisa punya uang begitu banyaknya membeli mobil mewah dan hidup glamor di luar negeri. Tentu ini mengarahkan kepada orang tuanya yang duduk dipiramdia puncak kekuasaan di China. Padahal masih banyak rakyat China yang hidup dibawah garis kemiskinan. Secara diam diam ini menjadi pembicaraan public. Bagi pemerintah China yang berjanji untuk melahirkan pemerintahan yang bersih dan jujur, isyu ini bukan hal yang sederhana. Sangat senisitif. Itu sebabnya Ling Jihua diberhentikan dari jabatannya dan pada tanggal 28 september Bo Xilai diberhentikan dari Partai Komunis China. Bo didakwa melakukan tindakan korupsi dan mungkin nasipnya akan sama dengan istrinya yang dijatuhi hukuman mati. Itulah harga dari kesombongan dan tamak sebagai akibat kekuasaan yang dibangun dari keculasan. Demikian teman itu menyimpukan.

Hal yang paling menakutkan bagi PKC  adalah kecemburuan social terutama kepada elite penguasa. Maklum saja ini Negara dengan satu Partai yang mana hampir semua lini kekuasaan dari  lurah sampai ke Presiden , pejabat BUMN, yudikatif,  dipegang oleh anggota Partai dan ini sangat beresiko akan gejolak bila keadilan social tidak tegak. China punya pengalaman cukup soal ini.  Jatuhnya dua pejabat tinggi China karena keluarganya hidup glamor sudah cukup membuktikan adanya tindakan korupsi.Bahkan  beberapa hari lalu ada pejabat yang tertangkap kamera TV tertawa ketika mengunjungi  tempat kecelakaan Bus yang menewaskan 39 penumpang , langsung dicopot jabatannya karena mendapat protes dari rakyat bahwa pejabat itu tidak punya empati.  Tentu secara politik ini pelajaran bagi semua pemimpin China bahwa mereka harus jadi teladan sebagai orang yang bersih, jujur dan berempati dan hidup sederhana. Dipastikan Xi Jinping akan menggantikan Hu Jintao dalam pemilihan presiden pada musim gugur mendatang. Agenda terbesar bagi China kedepan adalah bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memastikan perang anti korupsi harus semakin efektif.

No comments:

ERA Jokowi, dari 16 target yang tercapai hanya 2

  Realisasi kuartal III-2024, ekonomi nasional tumbuh 4,95%. Konsumsi rumah tangga sebagai pemberi andil terbesar hanya mampu tumbuh 4,91%. ...