Wednesday, May 14, 2025

Sikap dan strategi Prabowo..

 





Teman saya sebagai staf ahli yang diperbantukan pada kementrian mengeluhkan program berjalan lambat karena dana tidak selancar era Jokowi. Dia dapat honor dari Lembaga donor. Tetapi karena dana donor itu  masuk APBN, honor dia juga tersendat. Apalagi programnya.  Walau rekening anggaran sudah unblock. Bukan berarti bebas digunakan. Tetap aja sulit. Karena standar kepatuhan diperketat. 


Ada wamen di Kemenkeu yang juga ponakan Prabwo jadi watch dog. Anggaran 3 juta rumah stuck. Investor yang dihadapkan masuk, engga ada realisasinya. Anggaran Koperasi Desa Merah Putih berasal dari PEMDA. Lah pemda engga ada duit. Maklum lebih 70% pemda tidak mandiri. Andalkan duit dari APBN. Sementara APBN tidak ada alokasinya. Makanya jangan kaget laporan ekonomi kwartal 1 belanja pemerintah kontraksi.


Sumber uang rente terbesar di Indonesia itu ada di Pertamina dan PLN. Baik Pertamina maupun PLN, ada watchdog dari Gerindra. Bahkan di PLN ada ponakan Prabowo. Hampir semua bisnis rente dan konsesi di dua BUMN itu stuck. Pemain yang selama ini pesta, pada nelen bakiak. Makanya ekonomi melambat, walau uang beredar tumbuh secara moderat namun likuiditas menyusut.


Banyak proyek PSN yang bersinggungan dengan kredit bank BUMN juga terhenti. “ Jangan pakai uang bank dalam negeri. Pakai uang dari luar negeri atau pakai modal sendiri”   kira kira begitu kata Prabowo saat teken kepres PSN. Saat sekarang Presiden langsung punya akses terhadap Bank BUMN lewat Danantara. Mana ada yang berani lawan.  Bahkan waktu IHSG drop. Prabowo panggil 9 naga ke istana. “ Kalau sampai pasar modal crash berlanjut, kalian berhadapan dengan saya. “ Hilang nyali mereka. 


Jaksa yang kawatir keselamatan pribadinya dalam melaksanakan tugas membongkar kasus mega korupsi, diresponse dengan perintahkan TNI untuk kawal Kajati/Kajari se Indonesia. Sementara pendekatan politiknya kepada yang kritisi pemerintah melunak.  PS mengusulkan amnesti bagi terpidana ITE. Seperti kasus mahasiswi ITB yang dikiriminalisasi. Bebas tuh mahasiswi. Bahkan Buruh yang doyan demo era Jokowi, malah dia hadiri demo akbar itu.


“ Sejak Hashim dan keluarga PS menolak jadi menteri. Seharusnya mereka yang berharap make use kekuasaan seperti era Jokowi terus berlanjut, tahu diri. Sebenarnya mereka diminta PS untuk make money bukan spending lewat APBN.? Kata Abeng. " Juni nanti, kalau mereka tidak commit bawa duit, yang mereka di removed. Saya kenal betul sifat PS. Dia hanya menghargai bukti, bukan janji. “ lanjut Abeng.


Entahlah. Kalau Prabowo percaya kepada cabinet yang sebagian besar orang Jokowi kenapa financial resource APBN dibuatnya tight?.  Kan sama aja dengan tikus direbus hidup hidup di dalam baskom dengan api kecil. Sementara keluarga PS sendiri juga engga dapat apa apa. Hanya jadi watchdog.

3 comments:

Anonymous said...

Ulasan yang bernas Babo Ejb, kami mendapat analisa yang bagus..semoga pelan tapi pasti menuju perbaikan, terima kasih..

Anonymous said...

Cuma nonton

Anonymous said...

Ya dibuat jelas saja, menteri2 yg diduga terafiliasi Jokowi langsung saja diganti dengan menteri2 yg profesional agar pemerintah bisa jalan tancap gas.
Sudah cukup tesnya seleksi menteri2 yg kualifikasinya teruji.

Sikap dan strategi Prabowo..

  Teman saya sebagai staf ahli yang diperbantukan pada kementrian mengeluhkan program berjalan lambat karena dana tidak selancar era Jokowi....