Ilmu ekonomi adalah cabang dari Ilmu social. Ia bukan ilmu pasti. Artinya dalam setiap rumus ekonomi selalu dilekatkan dengan asumsi asumsi tertentu untuk melahirkan sebuah prediction. Karenanya tentu ada factor “X” yang bisa membuat prediksi itu meleset ,seperti bencana alam dan kekacauan politik. Namun , anehnya para ekonom yang bekerja di sector pemerintahan, diperbankan, di pasar uang/modal, di kampus dan lain lain mempunya pandangan yang berbeda atas data yang ada. Walau data itu sumbernya sama. Perbedaan ini tak bisa dilepaskan dari latar belakang keilmuan yang mereka yakini. Tergantung juga latar belakang Universitas dimana mereka belajar. Yang pasti hampir disemua universitas mempedalam ilmu Ekonomi berdasarkan teori ilmuwan Yahudi dibidang Ekonomi yang telah eksis sebelumnya dan ikut memperngaruhi peradaban sekular .
Adam Smith. Dia dilahirkan pada 1723 di Skotlandia. Dia menulis buku yang terkenal seperti "The Theory of Moral Sentiments" (1759) and "An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations" (1776), yang terakhir dikenal luas sebagai The Wealth of Nations. Adam Smith dikenal sebagai bapak pedagangan modern dan memberikan arahan untuk perdagangan global. Ia menentang Mercantilism. Ia menginginkan perdagangan bebas dari segala aturan pemerintah. Kemudian pada 1772, lahirlah David Ricardo, yang menjadi ekonom hebat dizamannya dan juga sebagai praktisi di London Stock Exchange . Setelah membaca buku The wealth of Nations, dia terinspirasi hebat untuk menentang segala bentuk proteksi pemerintah. Namun menganjurkan keadilan social dari kebebasan pasar melalui kebijakan pajak. Sebagaimana dalam bukunya yang di publish setelah 10 tahun dia wafat , yang berjudul Principles of Political Economy and Taxation" (1817).
Alfred Marshall yang dilahirkan di
Kemudian muncul Milton Friedman. Ia lahir pada tahun 1912. Dia membaca buku Kenyness untuk mengkoreksi Keyness. Dia menentang pasar yang regulated dan juga menentang intervensi pemerintah dibidang moneter. Idenya itu ditulis pada tahun 1962 dalam buku yang terkenal "Capitalism and Freedom". Inilah dasar perlu demokratisasi ala liberal untuk menjalankan ekonomi liberal agar sistem capitalisme and freedome Friedman dapat terjelma. Artinya kebebasan dibidang Inevestasi, perdagangan, keuangan dan lain lain harus terjamin agar semakin kurangnya tangan pemerintah dalam kegiatan ekonomi riel. Pada tahun 1976 ,Friedman memenangkan Nobel Memorial Prize dibidang Ilmu Ekonomi dalam prinsip tentang hubungan antara jumlah uang beredar dan inflasi. Dia memberikan pidato pada tahun 1988 untuk mahasiswa Cina yang dianggap menjadi bagian dari reformasi ekonomi Cina. Friedman wafat pada tahun 2006 dan sampai kini dikenal sebagai bapak ekonom capitalism dan pencetus lahirnya NEOLIBERAL.
Begitulah sejarah peradaban modern dibangun. Dan beitula penyebab terbelahnya pandangan dari para ekonom. Yang pasti Keyness dikoreksi oleh Friedman dan akhirnya Friedman lah yang menyebabkan Amerika Serikat terjerat resesi terpanjang dalam sejarah, juga dunia terseret dalam krisis global. Kemudian dunia mulai terlibat dalam perang mata uang dan sudah tak ada lagi transfarance sebagaimana prinsip teori Friedman dan mulai melirik Kenyness kembali untuk masuk dalam ekonomi regulated namun tetap tak bisa lari dari capitalisme. Benar benar system yang kacau dan tentu masa depan yang suram. Ditengah situasi inilah ekonom berbeda. Inilah akibat bila agama dibelakangi. Sudah cukup lelah kita semua dengan segala prahara yang tak perlu terjadi akibat kebodohan sendiri.
Untuk diketahui bahwa semua tesis tentang ekonomi yang selama ini dijadikan pijakan masyarakat sekular berasal dari ilmuwan Yahudi. Sementara Allah telah berkata “ pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu...." [Al Maa-idah:3]. Sesungguhnya ucapan yang paling benar adalah Kitabullah, dan sebaik-baik jalan hidup ialah jalan hidup Muhammad, sedangkan seburuk-buruk urusan agama adalah yang lepas dari agama. Tiap-tiap yang diada-adakan adalah bid'ah, dan tiap bid'ah adalah sesat, dan tiap kesesatan (menjurus) ke neraka. (HR. Muslim). Ingatlah siapa itu Yahudi dan ingatlah siapa kita, maka kembalilah…
No comments:
Post a Comment