Karena visa kunjungan saya ke
Korea Selatan habis makanya saya berniat untuk memperpanjang Visa tersebut.
Ketika niat itu saya sampaikan kepada istri , dia nampak berkerut kening. Karena menurut berita yang diketahuinya
melalui media massa bahwa Korea Utara telah mengumumkan perang terhadap Korea
Selatan. Artinya sekecil apapun provokasi bisa menyulut perang besar. Dengan
kekuatan senjata nuklir yang dimiliki
oleh korea utara akan mampu menghancurkan
Korea Selatan berserta Negara pendukung Korsel seperti Amerika. Saya hanya
tersenyum. Saya tetap mengurus perpanjang visa itu tanpa peduli apa kata istri
saya. Istri saya bingung karena saya tidak nampak kawatir sama sekali. Saya
tegaskan bahwa hampir seluruh rakyat Korea Selatan tidak pernah kawatir bahwa
korea Utara akan menyerang mereka. Bahkan bukan itu saja, seluruh orang asing
yang berada di Korea utara, termasuk corps diplomatic , juga tidak percaya
Korea Utara akan menyerang Korea Selatan.
Bahkan semua orang tahu bahwa setiap ancaman yang disampaikan oleh korea
utara tak lebih adalah cara pemimpinnya menarik simpatik rakyat dan
mengharapkan dukungan materi dari China atau Rusia. Secara militer Korea Utara
tidak mampu berperang walau hanya sehari, apalagi dalam kondisi ekonomi yang
sudah bankrupt.
Korea
Utara dianggap sebagai salah satu negara yang paling tertutup di dunia. Bukan
hanya Cina, tetangga dan sekutu utamanya yang mengetahui persis apa yang
sebenarnya terjadi di dalam ‘kerajaan terasing’ ini. Korea Utara termasuk dalam
negara satu-partai di bawah front penyatuan yang dipimpin oleh Partai Buruh
Korea dengan ideologi Juche, yang digagas oleh Kim Il-sung. Politik
isolasi merupakan cara penguasa Korea Utara memperoleh kekuasaan
mutlak atas rakyatnya. Kita tidak bisa berharap kemegawahan kota metropolitan
di Pyongyang dengan kehidupan malamnya. Semua nampak kaku dan sepi serta gelap.
Banyak gedung tinggi namun tidak terawat
dengan baik. Satu satunya yang menarik
adalah wanitanya, seperti guide saya. Dengan bangganya pemandu saya bercerita tentang Kehebatan Kekaisaran Korea yang dulu berkuasa di semanjung korea. Namun hancur karena aneksasi Jepang tahun 1905. Perang dunia II 1945, jepang menyerahkan Korea kepada negara sekutu yang akhirya membelah korea menjadi dua. Block Soviet dibagian Utara dan satu lagi Block AS dibagian Selatan. Korea Utara tidak menginginkan pemisahan ini. Makanya meletus perang korea tahun 1950. Berkat bantuan militer China, Korea utara hampir unggul menguasai semenanjun Korea namun dihalau oleh Tentara AS yang terpaksa terlibat sebagai polisi dunia. Perang Korea berakhir tahun 1953 namun perdamaian tidak pernah ditanda tangani. Itu sebabnya negara ini tetap dalam posisi berperang.
Sejak tahun 1955 sampai kini Rezim
Partai Buruh gagal membawa kemakmuran bagi rakyat. Bahkan wabah kelaparan
selalu terjadi dan selalu memaksa dunia international terlibat membantu
khususnya dari China dan Rusia, bahkan seterunya seperti Korea Selatan. Pada waktu bersamaan para elitenya hidup
bergelimang kemewahan. Kisah gaya hidup yang mewah dari keluarga pemimpin
diketahui oleh dunia luar tapi tidak diketahui oleh rakyat Korea Utara karena
ketertutupan informasi.Lantas apa penyebab rakyat Korea
Utara mau dipimpin oleh keluarga KIM ini ? menurut saya adalah kehebatan para
elite melakukan seni propaganda. Jangan kaget di Pyongyang, hampir setiap sudut
ada loudspeaker. Setiap menit terdengar suara keras mempromosikan apa saja,
terutama doktrin bapak Pemimpin Besar. Apa yang dipropagandakan sehingga rakyat
bisa bersatu walau diperlakukan oleh pemimpinnya seperti budak ? Rasa benci
kepada AS. Bahwa mereka miskin karena ulah Amerika yang mencerai beraikan
mereka sebagai bangsa yang satu. Negara
dalam kondisi perang. Karenanya rakyat harus rela berkorban untuk kejayaaan
bangsa. Rakyat dibohongi terus akan datang saatnya KOREA Satu yang Berjaya , dan
bagi yang tidak mau dibohongi maka dianggap sebagai pembangkang yang berujung
kepada penjara atau kematian. Ya betul kata teman di Seoul, bahwa korea
dipimpin oleh kelompok gangster yang men-terror rakyatnya sendiri…
2 comments:
owh.. begitu pak. baru tahu saya..
ya itulah kenyataannya...
Post a Comment