Teman saya di China cerita bahwa tahun 1984 dia
hidup dari usaha sebagai broker. Sepatunya bolong dibawah. Karenanya kalau
jalan sepatu itu disimpan didalam tas. Baru dipakai kalau masuk gedung
perkantoran. Mandi seminggu sekali. Maklum ketika itu Pemda Shanghai tidak
cukup uang membangun suplai air tawar untuk semua rakyat. Kebanyakan orang
berjalan dengan pakaian bahan dril kualitas rendah. Namun dari wajah mereka nampak
semangat. Mereka menyambut baik angin perubahan
yang dicanangkan oleh Dengxioping. Liatlah keluar.Tirulah apa saja yang baik. Jangan
penjara hidup kalian karena pikiran sempit atas nama agama, idologi , budaya.
Lapangkan pandangan, luaskan pikiran, mari ikut arus perubahan peradaban yang
bergerak kedepan. Deng mengajak rakyat untuk bangun dari tidur panjang. Bukan
hanya imbauan tapi dihentakan dengan kejutan yang membuat orang harus bangun
dari tidurnya. Bagaimana caranya ? Deng menghentikan semua anggaran riset
militer yang menguras anggaran, memotong lebih dari separuh anggaran social,
subsidi dihapus, untuk disalurkan sector produksi. Lebih 50 juta PNS
diberhentikan dan dirumahkan tanpa digaji. Pajak impor diperbesar dan karena
itu ribuan pabrik berbasis impor gulung tikar.Setiap BUMN diberi target sebagai
agent of development. Yang gagal ditutup. Dalam lima tahun ribuan BUMN/D china
ditutup dengan korban jutaan pegawai kehilangan pekerjaan. Namun ada ribuan
BUMN/D juga yang sukses sehingga menjadi perusahaan berkelas dunia.
Pada waktu bersamaan Deng sukses membangun
pilot project bagaimana seharusnya kawasan dibangun. Itulah Shenzhen yang
menjadi Daerah Khusus Ekonomi. Seluruh rakyat China meliat ke Shenzhen. Kisah
sukses pengusaha yang ada di Shenzhen
menjadi inspirasi bagi pengusaha di daerah lain untuk bersaing. Seakan tiap
daerah melakukan copy paste terhadap yang ada di Shenzhen. Setelah itu, disetiap
provinsi bermunculan kawasan industry. Untuk mendukung tumbuhnya industri hilir
, hampir setiap Provinsi ada Industri hulu seperti pabrik baja, pabrik semen,
pabrik petro kimia. Setiap provinsi pasti menyediakan pusat riset untuk
mendukung dunia usaha. Pada waktu bersamaan arus modal datang bagai air bah
karena China menawarkan semua kemudahan perizinan dan upah murah kepada
investor asing. Mereka sadar bahwa industri padat impor sudah closed file. Karenanya
mereka ikhlas bermitra dengan asing walau mendapat sedikit asalkan mereka bisa
ambil bagian dari proses produksi yang berorientasi ekspor. Keadaan ini dijaga
momentumnya oleh pemerintah dengan memperluas pembangunan infrastruktur
ekonomi agar koneksitas antar wilayah terjadi efisien sehingga tidak ada lagi sentra
produksi yang terisolasi oleh pasar karena
logistic system yang buruk. Semua wilayah bergerak serentak kearah masa depan.
Pertumbuhan dua digit diraih China selama tiga decade. Ini melahirkan 350 juta orang
menjadi middle class dan mengangkat 800 juta orang dari kubangan kemiskinan.
Ketika bertemu dengan banker Amerika
dan pengusaha China dalam kesempatan makan malam, ada yang membuat saya
terharu. Teman pengusaha China mengatakan kepada saya bahwa apa yang dilakukan oleh Jokowi sekarang tidak ubahnya dengan yang dilakukan Deng. Apa itu? menyadarkan untuk meliat kenyataan dan melakangkah kedepan dengan kerja keras untuk hari esok yang lebih baik. Kalau sekarang anda tidak mau menghadapi kesulitan dengan kerja keras maka besok anak cucu anda akan mengalami kesulitan untuk hidup. Banker Amerika memuji seorang Jokowi. Menurutnya , Jokowi membangunkan
rakyat dari tidur panjang dan membawa rakyat pada dunia nyata. Bahwa hidup
menyelesaikan utang dengan utang yang dilakukan Pemerintah selama ini telah
membuat negeri religius bangkrut secara spiritual. Ada yang marah karena
dibangunkan dari tidurnya tapi lebih banyak yang siap menghadapi kenyataan. Dia
menbawa Indonesia untuk terbuka secara bisnis namun tetap berdiri diatas budaya
dan agama. Karena slogan nya
"mari kerja dan lakukan sekarang" menginspirasi siapa saja bahwa
saatnya utang dibayar dengan kerja keras. Ini memang tidak mudah karena 3
generasi Indonesia tidur dan generasi kini harus bangun membayar ketertinggalan
akibat tidur panjang dimasa lalu. Mungkin Jokowi tidak bisa menyelesaikan
banyak hal namun siapapun
kelak menggantikannya , akan mewarisi generasi petarung untuk terhormat dimata
International. .
Menurut data riset bahwa dari total kredit sektor perbankan sebesar Rp 3.045,51 triliun ( data juli 2013) ,30%nya disalurkan kepada perusahaan publik ( emiten) yang jumlahnya 479. Ingat, hanya 479 perusahaan menguasai 30% sumber dana permodalan nasional lewat system perbankan. Jumlah ini belum lagi termasuk akumulasi modal yang didapat melalui bursa sendiri dan pasar obligasi, Repo dan berbagai financing resource melalui shadow banking. Ini benar benar tidak adil bila dibandingkan dengan lebih dari 100 juta UKM jauh dari akses perbankan dan permodalan. Dalam laporan emiten kwartal 1, Emiten yang
tumbuh karena fasilitas dan impor semuanya berkinerja buruk.Pengusaha Batu bara
yang biasanya banyak melahirkan konglomerat muda arogan ,Property yang memicu
inflasi, bank yang doyan kasih kredit property, kini terpuruk semakin dalam. Industri berbasis impor,seperti kendaraan,
juga semakin kehilangan power untuk melangkah.Tadinya sebagian besar investor
menjadikan saham mereka sebagai ajang mendulang yield. Mereka mendapatkan laba,
emiten makmur tapi tidak ada value nya untuk negara. Hukum pasar sedang
bekerja, mereka pergi meninggalkan emiten yang terhuyung. Ini pelajaran bagi
pengusaha Indonesia untuk mulailah berubah. Kebijakan Jokowi sudah jelas bahwa kita butuh pertumbuhan real
yang menyerap angkatan kerja banyak, menyejahterakan petani dan nelayan, serta
berdaulat secara ekonomi untuk lahirnya keadilan sosial bagi semua. Walau tidak
ada perubahan secara legislasi namun perubahan terus terjadi melalui goncangan
dibidang politik , hukum dan ekonomi. Dari goncangan ini, siapa yang bijak dia
akan mendapatkan manfaat.
Mari bangun bisnis yang nilai tambahnya tinggi bagi bangsa dan negara. Anda tidak berubah ,keadaan yang akan menghukum anda. Struktur dunia usaha harus dirubah untuk memastikan keadilan ekonomi berlaku bagi siapa saja. Kalau kita mau berubah maka hanya masalah waktu masa depan gemilang akan kita jemput.Sebagaimana cerita teman saya di China yang dulu tahun 1984 sepatu bolong , tahun 1998 sudah jadi konglomerat dan Shanghai telah menjadi kota modern terbaik didunia. Mari ikut arus perubahan ini dengan semangat bahwa kita bisa! ,
Mari bangun bisnis yang nilai tambahnya tinggi bagi bangsa dan negara. Anda tidak berubah ,keadaan yang akan menghukum anda. Struktur dunia usaha harus dirubah untuk memastikan keadilan ekonomi berlaku bagi siapa saja. Kalau kita mau berubah maka hanya masalah waktu masa depan gemilang akan kita jemput.Sebagaimana cerita teman saya di China yang dulu tahun 1984 sepatu bolong , tahun 1998 sudah jadi konglomerat dan Shanghai telah menjadi kota modern terbaik didunia. Mari ikut arus perubahan ini dengan semangat bahwa kita bisa!
1 comment:
Teimakasih pak haji.inilah saatnya rakyat melek dari menghayal yg hanya bisa mencaci dan mengujat kebijakan pemerintah. Tp sekarang kailnya telah pemerintah buatkan. Semua kembali kepada rakyatnya itu sendiri. Jika ingin dapat ikan yg berharga dan besar maka pakailah umpan yg baik dan yg di sukai ikannya.
Umpannya buat kita hanya butuh semangat yg tinggi akhlak yg baik tunjukan dg perbuatan yg jujur. Pemerintah kini betul2 mempedulikan rakyatnya. Semoga Allah senantiasa mencurahkan keberkahan dan kemudahan buat kita semua. Amin yra.
Post a Comment