Namanya Dai Xianglong, alumni dari Central University of Finance and economic di China. Setamat kuliah dia bekerja di Yunnan dibagian keuangan pada perusahaan Tambang batubara. Pada usia 29 tahun dia bergabung sebagai kader Partai Komunis dengan jabatan sebagai waki sekretaris Partai Komunis unit propaganda untuk kawasan khusus Industri di Yunnan. karirnya terus melesat sampai jadi Gubernur Agriculture Bank Of china wilayah Jiangsu. Akhirnya tahun 1995 jadi Gubernur People Banks Of China pada usia 51 tahun.
Tahun 2002 barulah dia dipercaya untuk pegang jabatan politik, yaitu walikota Tianjin. Nah ini ujian penting kalau dia mau naik kelas. Kalau tidak ada prestasi fenomenal, habislah karirnya. Kembali dia membuktikan kehebatannya memimpin selama 5 tahun. Tianjin telah menjelma sebagai Financial Center berkelas dunia dan menjadi Hub untuk arus investasi asing masuk ke China. Hampir seluruh lembaga keuangan kelas dunia hadir di Tianjin. Diapun menjadikan Asian Business School di Tianjin sebagai pusat pedidikan business dan keuangan berkelas dunia.
Keberhasilnya sebagai Walikota Tianjin, membuat presiden meliriknya. Dia dipromosikan sebagai tangan presiden China memimpin BPJS. Misinya adalah mengawal dana Sosial Security Fund tidak disalahgunakan untuk kepentingan pasar modal maupun pasar uang. Dia harus mempu menjadikan kekuatan dana itu untuk meningkatkan pertumbuhan sector real dan meningkatkan kemampuan negara menyediakan jaminan social. Selama dia pimpin, BPJS china surplus USD 1 trilion.
Setelah sukses demi sukses dia capai dengan fenomenal, barulah dia qualified menjadi anggota elite Partai Komunis. Itupun dia harus bersaing dengan Walikota Bejing. Karena kasus korupsi sebesar Rp. 2 miliar, Walikota Beijing itu dipenjara seumur. Sehingga dia berpeluang masuk dalam lingkaran elite PK China. Masuk anggota group 15 Partai Komunis China.
Tentang sosok Dai Xianglong , Fund Manager di Hong kong pernah berkata kepada saya, tidak ada yang paling disegani oleh pejabat di Barat maupun di AS kecuali Gubernur Bank Central China. Tidak ada satupun pejabat World bank, IMF dan ADB bisa dungeon mudah bicara dengan dia. Itulah keperkasaannya.
Tanyalah kepada Rakyat Tianjin, semua mereka tidak bisa melupakan kontribusinya bagi kemajuan Tianjin. Ketika dia menjabat waiikota, Tianjin lepas dari mimpi buruk akan kelangkaan air bersih. Semua petani China mengenal siapa Dai. Saat jadi Gubernur Agriculture bank of china, dia sukses mereformasi skema pembiayaan petani sehingga semua petani punya akses kepada perbankan dan mendapatkan program pengembangan produksi.
Begitulah cara China menempatkan seseorang sebagai pemimpin. Integritas , capabilities , dedikasi adalah ketiga hal yang harus dibuktikan dalam perjalanan karirnya sebagai pemimpin untuk pantas memimpin. Sedikit saja cacat maka mereka akan tersingkir. Kita tidak bisa membayangkan bagaimana Gubernur terpilih bila jabatan walikota saja harus punya qualikasi seperti Dai Xianglong. Bagaimana qualifikasi Menteri dan bagaimana pula qualifikasi Perdana Menteri dan President di China !. Ya China besar bukan karena sumber daya alamnya. Bukan karena rakyatnya yang banyak tapi karena kepemimpinan yang qualified lahir batin. Bagaimana dengan kita
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.