Thursday, February 25, 2016

Persepsi

Apakah itu mangga ? yang anda pahami bahwa mangga itu rasanya manis atau asam. Kulitnya kuning atau hijau. Kalau dibanting akan terdengar suara lembek. Cobalah rasakan? rasa manis atau masam karena lidah anda, bukan mangga. Warna kulit karena mata anda,bukan mangganya. Suaranya ketika di banting karena telinga anda, bukan mangganya.Lantas apa sebetulnya mangga itu ? Mangga itu adalah persepsi anda yang di terjemahkan oleh otak berkat memori yang tersimpan berdasarkan informasi dan pengalaman anda. Otak mencatat bunyi, rupa dan rasa tadi menjadi pengertian, conception, seperti pengertian merdu, kuning, berat, lezat dan licin. Semua pengertian ini " dalam" saya, kata David Hume sang ahli filsafat idealis, bukan di luar saya. mangga itu sebagai benda, tak ada bagi saya. Yang ada Cuma "ide", pikiran, pengertian, tentang benda itu dalam otak saya. Otak saya penuh dengan pengertian "bundles of conceptions" kata Hume. Mangga sebagai benda, lembu sebagai benda, tak ada buat saya. Yang ada cuma ide, pikiran, pengertian, gambaran dari jeruk, lembu, bumi, bintang dan engkau. "Engkau" kata Hume, cuma "ide" buat saya. Tetapi Engkau buat Hume adalah saya buat tuan Smith umpamanya, dan saya buat Hume, adalah engkau buat Smith. Jadi engkau cuma ide, cuma gambaran buat Hume itu mestinya juga gambaran buat Smith. Hume yang dipandang dari pihak Smith ialah engkau mestinya satu gambaran, satu ide saja. Tak ada Hume itu buat Smith sebagai orang, sebagai ahli filsafat. Yang ada cuma gambaran dalam otak Smith.

Dengan begitu Hume yang membatalkan benda dan mengaku ide saja, membatalkan adanya dirinya sendiri, mengakui bahwa sebetulnya dia sendiri tak ada. Beginilah akibatnya yang konsekwen dari Idealisme, dengan membatalkan adanya benda, ia membatalkan dirinya sendiri. Mengapa kalau engga makan nasi belum terasa makan? karena persepsi anda bahwa untuk bisa kenyang ya harus makan nasi. Mengapa kalau engga kaya engga bahagia ?karena persepsi anda bahwa untuk bahagia harus kaya. Mengapa kalau bukan cantik atau ganteng tidak menarik?karena persepsi anda bahwa cantik dan ganteng membangkitkan libido anda. Mengapa harus jadi sarjana untuk bisa jadi orang pintar ?karena persepsi anda untuk jadi orang pintar harus sarjana. Mengapa harus pakai bermerek membuat gengsi anda baik ? karena persepsi anda bahwa pakaian bermerk menaikan kelas anda. Semua karena persepsi, tidak ada nasi, kaya, cantik , ganteng,sarjana,pakaian bermerek. Tidak ada sesungguhnya. Itu hanya imaginer.

Benarkah persepsi itu absolut ? saya pernah melakukan pengalaman tirakat "mutih " di sebuah pondok pesantren. Sebelum memasuki tirakat "mutih" sang kiyai menanamkan persepsi bahwa " kita menciptakan kejadian di alam semesta ini bersama Tuhan. Kedua, kita bekerja sama dengan Tuhan untuk menciptakan berbagai peristiwa yang kita kehendaki. Artinya Allah itu sangat dekat dengan kita. Bahkan kalangan ahli tasawuf mengajarkan manusia harus memikirkan diri sebagai manifestasi Tuhan. Sebagaimana paham wahdatul wujud, bahwa kehendak seseorang bersatu dengan kehendak Tuhan. Semua hal yang ada di dunia ini akan kembali pada dirimu sendiri, didalam pikiranmu. Kau milik dirimu sendiri.Kalau kau anggap semua benda tidak ada maka yang ada adalah dirimu sendiri.". Persepsi di tanamkan pada diri saya. 

Selama ritual itu saya lalui, hari pertama sampai seminggu ,perasaan lapar dan haus terus mengganggu saya. Saya menderita dan lemah. Namun lewat seminggu, lewat pengalaman yang melelahkan, persepsi saya mulai terbangun. Bahwa tidak ada lapar, tidak ada haus tidak ada keinginan apapun. Apa yang terjadi ?lewat seminggu kemudian , saya benar benar tidak merasakan lagi lapar dan haus. Saya tidak lagi memikirkan lezatnya makanan.Tidak lagi memikirkan air untuk di minum.Tidak lagi memikirkan hal diluar yang membuat saya senang. Saya hanya melihat kedalam diri saya sendiri. Tanpa disadari saya bisa mengendalikan pikiran saya, dan tentu perasaan senang, bahagia, libido,orgasme, lapar, menderita pun dapat saya kendalikan. Semua karena pikiran, karena persepsi.

Jadi Nak, dirimu terbentuk karena persepsimu atas dasar pengetahuan dan pengalamanmu. Kamu terisolasi oleh persepsi kamu sendiri. Bila pengetahuan dan pengalamanmu membentuk persepsi hidup ini menakutkan maka kau akan menderita.Bila persepsi tentang hidup ini adalah perjalanan spiritual yang indah maka hidupmu akan penuh cinta ,tentu kebahagian akan menyertaimu. Kemenangan akan menjadi bagianmu. Karenanya, bertemanlah dengan orang yang soleh, yang membuatmu berpikir positip dan berbicaralah tentang hal yang baik Karena bagaimanapun kamu bertanggung jawab atas dirimu dan dilingkunganmu...Pahamkan sayang..

Wednesday, February 24, 2016

Akhlak dan Etika?

Saya pernah di undang makan malam oleh teman Yahudi. Setelah usai makan, dia bayar sendiri bill nya dan pergi sambil mengucapkan terimakasih atas kedatangan saya.Dia tidak merasa bersalah ketika pergi tanpa membayar bill saya.Padahal dia undang saya. Saya tidak merasa tersinggung karena begitu etikanya. Secara moral dia tidak merasa bersalah karena itulah kebiasaan di lingkungannya. Beda dengan di Cina, kalau kita di undang makan malam, kening kita berkerut saja dia sudah cemas.Cemas makanan terhidang tidak membuat kita puas.Setelah usai makan dia akan bersegera membayar Bill. Bagi mereka membayar makan teman adalah kehormatan.Ini etika dan standar moral mereka. Bila kita melakukan perbuatan baik atau memberi sesuatu kepada seseorang ,di dunia barat mereka akan segera mengatakan Thank you very much dan kita akan segera menjawab "Most welcome ". Etika mereka kalau di beri maka akan mengatakan terimakasih dan dijawab dengan terimakasih kembali. Artinya ada niat atau unsur untuk membalasnya dalam kesempatan lain. Kebaikan harus dibalas kebaikan. Tapi orang china kalau menerima kebaikan atau pemberian, maka dia akan berkata " Xièxiè ( terimakasih ) dan akan di jawab Bùyòng xiè ( tidak perlu terimakasih). Mengapa etika china, orang menerima kebaikan tidak punya kewajban membalasnya.Ini moral mereka, sandarannya budaya..

Kalau etika lebih bersifat teori sementara moral lebih bersifat praktis.Teorinya sederhana bahwa kebaikan harus dibalas kebaikan.Berbuat baik hanya kepada mereka yang berbuat baik. Bersilaturahim hanya kepada mereka yang bersilaturahim denganmu. Berbicara hanya kepada mereka yang berbicara denganmu? Memberi makan hanya kepada mereka yang memberi makan kepadamu. Memuliakan hanya kepada mereka yg memuliakanmu. Bagaimana dengan orang jahat ? Orang jahat di asingkan secara sosial. Orang pelit kehilangan komunitas. Orang sombong tidak mau bergaul kehilangan kehormatan. Artinya keburukan dibalas dengan keburukan juga. Ini standar etika berlaku dimana saja. Di barat maupun di timur sama saja. Moral menyatakan ukuran , etika menjelaskan ukuran itu . Bila etika bersifat universal sementara moral bersifat lokal ( budaya ). Etika di AS belum tentu sama dengan moral di Indonesia. Dibelakang moral ada norma yang menjadi dasar berbuat. Norma itu menyangkut aturan , pedoman yang bersifat normative . Dengan norma ini diharapkan manusia bisa beriteraksi dengan tertip.

Bagaimana Akhlak ? Akhlak itu sendiri sebetulnya berasal dari bahasa Arab , khuluqun. Kata kata khuluqun itu sendiri berarti kejadian yang erat hubungannya dengan khaliq yang berarti pencipa. Singkatnya pengertian akhlak adalah perbuatan baik yang disebabkan oleh adanya hubungan antara makhluk dengan khaliq untuk dasar berinteraksi dengan sesama mahkluk. Sebagian orang menganggap etika itu sendiri adalah akhlak. Memang keliatan sama karena keduanya berhubungan dengan tingkah laku manusia. Namun ada letak perbedaannya yang principil yaitu soal kebenaran. Kebenaran pada etika adalah kebenaran akal yang bersandar pada filsafat. Ini kebenaran yang bersifat subjective. Yang tentu kebenaran itu tidak selalu benar tergantung dengan tempat, situasi dan kondisi yang ada. Sementara akhlak, sumber kebenaran itu berasal dari Tuhan. Ini bukan buah pikiran akal dan bukan pula tesis filsafat. Ini firman Allah. Ia menembus ruang dan waktu yang tak mungkin didebat.

Bagimana aplikasi Akhlak ? Berbuat baik bukan hanya kepada mereka yang berbuat baik kepadamu tapi juga kepada orang yang jahat. Bersilaturahim bukan hanya kepada mereka yang bersilaturahim tapi juga kepada mereka yg memutuskannya Berbicara bukan hanya kepada mereka yang berbicara tapi juga kepada mereka yeng enggan berbicara. Memaafkan mereka yang tidak memberi kemaafan. Mereka amanah kepada mereka yang mengkhianatinya. Memuliakan mereka yg menghinanya. Sikap ini jelas secara etika dan moral keliatan konyol tapi itulah Akhlak.

Nah anakku, Dengan akhlak , tak penting bila air susu dibalas tuba, tak penting titian biasa lapuk,janji biasa ingkar, semua dimaafkan. Yang jauh mendekat, yang dekat merapat. Tidak perlu ada benci , tidak perlu hukum sosial, tidak perlu ada eklusifitas, tidak perlu ada pencitraan untuk menaikan gengsi. Karena semua perbuatan hanya karena Tuhan dan semua urusan kembali kepada Tuhan. Bila kebaikan berbalas baik maka bersyukur kepada Tuhan, dan bila kebaikan dibalas kejahatan maka bersabar. Apapun itu bagi orang yang berakhlak , semua adalah baik. Hidupnya bahagia dan kecukupan bukan karena simbol duniawi tapi karena Tuhan hadir dalam dirinya, untuk cinta bagi semua.
Pahamkan sayang..

Monday, February 22, 2016

Membangunkan dana tidur

Tahun lalu banyak orang berkumpul di suatu hotel berbintang V di Singapore. Pertemuan itu diadakan oleh salah satu bank terkemuka di singapore. Yang hadir dalam pertemuan itu umumnya adalah orang Indonesia. Mereka adalah para pemilik rekening jutaan dollar di bank di Singapore. Mereka nampak resah dengan adanya pemberitahuan dari pejabat bank bahwa mulai tahun 2017, rekening mereka akan di ketahui oleh petugas pajak di Indonesia. Saya pernah bertemu dengan teman yang bekerja sebagai periset dilembaga consultant berkelas international. Dia mengatakan kepada saya bahwa saat sekarang diperkirakan jumlah dana  asal Indonesia yang ditempatkan di OFC (offshore financial center ) regions  seperti Swiss, Bahama, BVI, Caymand Island dll, mencapai USD 200 billion lebih. Jumlah ini jauh lebih besar dari cadangan devisa negara kita. Yang jelas data yang dipublikasikan oleh Ford Foundation melalui laporan Global Financial Integrity dari tahun 2002 sampai dengan 2010 jumlah dana asal Indonesia yang parkir diwilayah offshore mencapai USD 108,89 billion. Tahun 2015, data dari World Wealth ,dana asal Indonesia yang di parkir di luar negeri sebanyak USD 157 miliar atau Rp. 1800 triliun. Uang sebanyak ini hanya 14000 rekening saja. Kita tidak tahu dana sebanyak itu apakah semua pemiliknya membayar pajak dengan taat.

Kerjasama pertukaran informasi antara Indonesia dan Singapura semakin kuat karena kedua negara juga telah menandatangani Konvensi tentang Bantuan Administratif Bersama dalam Bidang Perpajakan ( Convention on Mutual Administrative Assistance in Tax Matters/MAC) yang saat ini telah menjadi Standar dalam pelaksanaan kerja sama perpajakan antar negara-negara penandatangan. Sampai saat ini, MAC telah ditandatangani oleh 69 negara dan 15 yuridiksi dari seluruh dunia.  Jadi dimanapun , di dalam atau di luar negeri,dana anda tempatkan , tidak akan efektif lagi sebagai cara menghindari pajak. Karena pasti negara atau petugas pajak akan dapat mengetahuinya. Tarik uang dari bank dan simpan di bawah bantal adalah cara terbaik menghindari pajak tapi kalau di belanjakan pasti akan ketahuan. Di luar negeri anda belanja diatas USD 50,000 dengan uang tunai akan di curigai sebagai aksi money loundry. Beli emas dari rekening akan terlacak perpidahan uang dan ini tetap akan dicatat sebagai harta yang dikenakan pajak. Mau tempatkan dana di offshore bebas pajak? Sudah tidak mungkin lagi karena 46 negara bebas pajak sudah meratifikasi ketentuan mengenai the Global Forum on Transparency and Exchange of Information for Tax Purposes in the area of the automatic exchange of information.

Memang Amerika menolak keterbukaan rekening bank untuk pajak sesuai kuridor OECD. Apakah Amerika sorga bagi dana haram atau sorga menghindari pajak?  Tidak! karena AS sudah punya FATCA, the Foreign Account Tax Compliance Act, yang lebih hebat dari automatic information exchange. FATCA dapat di akses oleh negara lain atas dasar permintaan resmi pemerintah. Dan lagi untuk di ketahui bahwa usulan keterbukaan ( transfarance) ini di inisiasi oleh G20 dimana AS sebagai anggota. Hanya saja format yang ditetapakan OECD terhadap keterbukaan itu lebih di terima anggota lainnya, di bandingkan Amerika yang menginginkan sesuai dengan ketentuan patriot act dan FATCA, termasuk mengawasi dana politik dan teroris. FATCA memang terkesan subjectif terhadap asal usul dana. Automatic Exchange System of Information (AEOI) atau Sistem Pertukaran Informasi Otomatis akan diberlakukan oleh perbankan dunia. Bagi negara yang tidak patuh mengenai AEOI ini akan mengalami kesulitan dalam mematuhi ketentuan Bank international for settlement dan terhambat dalam ikut clearing international. Data perbankan nantinya tidak lagi menjadi sebuah kerahasiaan dan dapat diakses oleh otoritas negara manapun di dunia. Otoritas pajak masing-masing negara akan diberikan keleluasaan mengecek dana wajib pajak lewet sistem itu, yang selama ini ditempatkan di negara lain.

Untuk menarik peluang berlakunya AEOI tahun 2017, Indonesia sedang mempersiapkan revisi UU Pajak yang berkaitan dengan Amnesty TAx. Tujuannya agar pemilik dana lebih memilih menempatkan dananya di Indonesia. Dengan pulang kampungnya uang orang Indonesia di luar negeri maka akan memperkuat likuiditas dalam negeri dan meningkatkan aliran modal ke dalam negeri. Secara moneter akan memperkuat neraca modal Idnonesia dan tentu akan membuat mata uang stabil. Itu sebabnya disamping keringanan pajak pemilik dana  juga dapat menikmati yield lebih baik di bandingkan dana ditempat di luar negeri. Rencananya tahun ini akan diterapkan kebijakan pengampunan pajak atau tax amnesty untuk wajib pajak yang belum memenuhi kewajiban. Dalam kebijakan tersebut, wajib pajak hanya perlu membayar tebusan dengan tarif rendah, yang dihitung berdasarkan nilai dana yang dibawa pulang. Tebusan akan terhitung penerimaan pajak, sedangkan dana yang masuk bisa ditempakan di berbagai instrumen keuangan. Bagi pemilik dana hanya punya dua pilihan: Pulanglah ke Indonesia, bawa uang yang ditempatkan di luar negeri itu dan Negara akan beri keringanan pajak.  Namun lebih senang dana ditempatkan di luar negeri, juga silahkan. Namun tidak ada keringanan pajak dan pajak tetap harus dibayar. Anda tidak bisa menghindar. Atau tanamkan dalam usaha yang bisa meningkatkan angkatan kerja dan mendatangkan laba...

Sekali lagi inilah Cara smart Jokowi dan konsisten untuk menarik dana yang tidur di luar negeri. Diketahui dalam RPJMN 2015-2019, kebutuhan dana pemerintah Rp 5500 triliun. Sumber dananya dari APBN 40% dan APBD 9,9%. Sisanya adalah dari BUMN 19% dan kalangan swasta 31%.Boleh kita punya ambisi besar, tapi kalau kita nggak punya sumber dana ya percuma. Sektor keuangan itu darah dari perputaran ekonomi. Pesta usai..saatnya kerja untuk indonesia yang lebih baik.

Sunday, February 14, 2016

Modal dari Cina

Bulan lalu saya berkunjung ke Cina. Ketika itu saya menanyakan keseriusan Cina mendukung pemiayaan proyek insfrastrutkur di Indonesia. Teman saya mengatakan bahwa investasi Cina di Indonesia adalah yang biasa saja. Tidak ada yang istimewa.Hanya bisnis. Tahun lalu  Pemerintah Indonesia telah menanda tangani MOU dengan pemerintah Cina atas komitmen pembiayaan sebesar USD 50 miliar atau Rp. 650 triliun. Komitmen pembiayaan dari China sudah disepakati untuk infrastruktur jalan tol, pelabuhan, pembangkit dan transmisi listrik serta pelayaran.Sebesar 40 miliar dolar AS akan diperoleh dari China Development Bank dan Industrial and Commercial Bank of China kepada BUMN yang menggarap pembangunan jalan Tol Trans Sumatera. Selain itu sebesar 10 miliar dolar AS untuk PT PLN (Persero) membiayai pembangunan transmisi listrik dan pembangkit. Alokasi kepada PLN dimaksudkan untuk mendukung program pembangkit listrik 35.000 megawatt. Juga untuk membiayai pembangunan smelter PT Aneka Tambang. Proyek pembangunan kereta api cepat Jakarta-Bandung dan light rapid transportation (LRT) di Jabodetabek. Di bidang jasa angkutan pelayaran pinjaman akan diberikan untuk membangun beberapa pelabuhan.  Harus dicatat bahwa pembiayaan dengan skema pinjaman itu adalah by project atas dasar B2B.

Sulit untuk  mendapatkan data yang sesungguhnya investasi Cina di luar negeri.Kalaupun ada data resmi namun semua tahu bahwa data itu tidak seratus persen benar. Cina terkesan tertutup soal data ini. Namun saya mendapatkan sedikit data dari Derek Scissors, yang di publish oleh The China Global Investment Tracker (CGIT) yang berjudul “The Double-Edged Sword of China’s Global Investment Success. Ekspansi china dalam berinvestasi ke luar negeri sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2014 mencapai USD 683 millar atau kurang lebih kalau di rupiahkan Rp. 8000 triliun atau mendekati dua kali dari GNP kita. Negara terbesar yang menerima kucuran dana dari china adalah Amerika yang mencapai USD 99,8 Miliar ,kemudian Australia sebesar USD 78,7 miliar. Canada USD 43,5 Miliar. Inggeris mendapat kucuran dana sebesar USD 31,3 miliar. Rusia USD 24,5 miliar, Francis USD 15 miliar,Kazakhstan USD 17,9 Miliar. Jumlah ini terus bertambah sampai dengan sekarang.

Inilah hukum kapitalis. Ketika terjadi ketidak seimbangan ekonomi global maka hanya dua pilihan bagi china agar terjadi keseimbangan yaitu pertama, men devaluasi mata uangnya. Kedua, melempar uangnya ke luar negeri. Sejak tahun 2005 china lebih focus kepada melempar danannya keluar negeri melalui kemitraan BUMN china dengan perusahaan lokal dimana proyek di biayai.Namun upaya ini belum sepenuhnya bisa menekan mata uang Yuan,karenanya sejaknya tahun lalu china mulai melakukan devaluasi,walau terkesan hati hati sekali. Jepang , Amerika juga pernah mengalami hal seperti China. Tahun 80an ( dan mencapai puncaknya tahun 90an ) Amerika dan Jepang terus melakukan investasi di luar negeri agar mata uangnya stabil dan mendukung daya saing produksinya di seluruh dunia. Yang paling banyak memanfaatkan luberan likuiditas Jepang dan Amerika adalah Korea Selatan dan Taiwan, Malaysia. Namun tahun 2000an likuditas di jepang,Amerika semakin melemah seiring semakin tergerusnya perdagangan international mereka dengan kehadiran China. Perusahaan Amerika dan jepang terkesan lambat mengantisipai munculnya kekuatan ekonomi China. Malah mereka sibuk menggali hutang untuk menarik uang di pasar sampai akhirnya kekuatan pasar menolak dengan jatuhnya wall street tahun 2008. 

Amerika dan jepang yang merupakan simbol kesuksesan negara yang berumpu kepada kapitalisme , kini sedang meradang dilanda krisis utang dan struktural. Yang nampak bangkit dan bertahan hanyalah sektor bisnis besar sementara yang menengah bawah mulai kehilangan daya untuk terus bertahan.Berbagai insentif dan subsidi terselubung di lakukan untuk menyelematkan dunia usaha agar krisis struktural tidak terjadi. Atas dasar itulah , ketika saya bertemu dengan teman pejabat cina di Beijing , dia mengatakan bahwa Cina belajar dari kegagalan Amerika dan jepang dalam mengelola ekonomi. Cara cina adalah focus kepada pengembangan regional melalui investasi di bidang infrastruktur agar pasar regional seperti Asia facific terkhusus ASEAN ,Afrika Asia Tengah dapat tumbuh sebagai mitra sejajar.Itu sebabnya Cina menghindari pinjaman langsung yang bisa berbelok menimbulkan pasar uang bubble tapi melalui proyek B2B. Kalaupun ada yang langsung itupun hanya sebatas pasar modal dan  obligasi melalui aksi China Investment Corporation. yang volumenya terbatas dan terukur untuk investment grade yang likuid sepeti T bill.

Jadi kalau Cina berambisi untuk menanamkan uangnya di Indonesia, itu memang murni bisnis, tidak ada kaitannya dengan politik.Mereka lakukan itu untuk kepentingan stabilitas mata uangnya agar produksinya bisa bersaing dan di serap pasar.Kalau kita paranoid maka negara lain akan memanfaatkannya,dan yang sangat rakus adalah negara kapitalis karena mereka sadar apa yang dilakukan Cina untuk ber investasi tak lain akibat dari konsekuensinya menerima kapitalisme.Bahwa hukumnya:, kaya sendirian akan jatuh dengan sendirinya namun berbagi akan menjamin pertumbuhan berkelanjutan. Mari cerdas meliat fenomena ekonomi global ya sayang..

Saturday, February 13, 2016

Sekitar kereta cepat...


Saat itu tahun 2013. Kabut musim dingin Beijing sangat tebal. Banyak pesawat ditunda penerbangannya.  Saya tidak bisa menunda ke berangkatan ke Guangzho. Akhirnya saya memilih lewat darat.  Naik kereta cepat ( bullet ). Di kereta disamping tempat duduk saya, ada pria Bule. Dia guru SMU di Delaware, AS. 


“ Luar biasa.” katanya saat kereta melaju.


“ Apanya yang luar biasa? Tanya saya.


“ Kalau ini dibangun di Eropa atau Jepang atau AS itu biasa saja. Karena mereka membangun by design dan berbasis riset. Tapi China, dengan luas daratan yang luar biasa, dan penduduk diatas 1 miliar, itu tidak mudah. Kamu tahu, kereta ini hanya mesin. Secara tekhnologi tidak sulit mengerjakannya. Tapi dibalik mesin yang berkecepatan tinggi ini, ada masalah sosial dan ekonomi yang dijebol lewat social engineering. 


Bayangkan, lanjutnya. kereta ini bergerak dengan energi yang besar dan mempunyai daya magnit yang tinggi, dan sangat merusak apabila ada hunian di dekat lintasan kereta. Beda dengan kereta biasa, yang dampak medan magnitnya tidak significant.. Otomatis dengan adanya kereta cepat, tata ruang juga berubah. Ini engga mudah, apalagi di kawasan padat.


Kereta ini bergerak dengan kecepatan tinggi. Engga mungkin di drive dengan manual. Pengoperasiannya menggunakan IT system secara wireless. Sementara wireless kan menggunakan Frekwensi. Anda tahu, frekwensi itu sumber daya terbatas. Belum lagi dampak dari adanya kereta cepat itu akan mengganggu frekwensi digital yang ada  disekitar lintasan kereta. Lagi lagi ini berhubungan dengan tata ruang. Apa mau orang suruh bergeser sekian mill dari lintasan kereta? ini engga mudah. 


Saya termenung. Memang infrastruktur keliatannya hanyalah kerjaan phisik para insinyur. Tapi tanpa ada rekayasa sosial dari ahli ekonomi dan sosial, ini proyek  tidak mungkin terlaksana.


***

Kini, benarlah terbukti. Kendala serius kereta cepat Jakarta Bandung itu adalah soal lintasan atau lahan yang melintasinya. Design awal sampai pelaksanaannya berubah ubah terus. Awalnya Stasiun Halim PK Jakarta - Kerawang - Walini - Padalarang - Tegal Luar Bandung menjadi Halim PK Jakarta - Kerawang - Padalarang saja. Mengapa ? ya karena tata ruang. Ini masalah hukum dan UU yang melekat pada kawasan itu dan kepentingan konglo yang kuasai lahan. Belum lagi harus relokasi SUTT ( saluran udara tegangan tinggi.) Apa mau warga rumahnya kena SUTT? emang ada tanah kosong tanpa pemilik?


Belum lagi, soal frekuensi untuk signaling. Kan kereta ini mengunakan Global System Mobile-Railway (GSM-R). Perlu frekuensi pada 900 Mhz. Kapasitas kita hanya 15 Mhz. Untuk kereta ini saja perlu 4 Mhz. Apa iya Telkomsel sebagai pemilik konsesi pita frekuensi mau korbankan pelanggannya se Indonesia demi kereta cepat yang pelanggan hanya 30.000 orang ? Sudah? belum. Demi keselamatan perjalanan kereta, akan ada banyak repeater telekomunikasi  disekitar lintasan kereta yang harus dibongkar. Nah repot kan?. Mana ada orang bisa hidup tanpa telp selular. 


Saat Jokowi mengkesekusi Proyek Kereta cepat dan kebetulan menunjuk China sebagai penyedia tekhnologi dan pembiayaan. Saya rasa Jokowi bukan hanya meliat dari sisi tekhnologi, tetapi juga dari sisi rekayasa sosial. Dalam hal rekayasa sosial, China punya pengalaman hebat. Ini tidak jauh dari program revolusi mental yang dicanangkannya. Saya yakin masalah proyek kereta cepat ini akan mengguncang masyarakat. Karena proses rekayasa sosial itu tidak mudah. Butuh masyarakat yang dewasa dan mau diajak berubah. Semoga Jokowi tabah dan proyek ini selesai sesuai jadwal