Kalau week end, saya memilih tinggal di Zhuhai atau di Shenzhen karena kedua
Sebagian besar rakyat
QQ ini sangat populer di
Sebagian orang luar terutama Eropa dan AS , mengatakan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat dilarang di
Kalau week end, saya memilih tinggal di Zhuhai atau di Shenzhen karena kedua
Sebagian besar rakyat
QQ ini sangat populer di
Sebagian orang luar terutama Eropa dan AS , mengatakan bahwa kebebasan menyampaikan pendapat dilarang di
Pada tanggal 24 September sehari setelah Ahmadunejab berpidato dihadapan PBB, The New York Times menulis dalam head linenya Iran Leader Says U.S. Planned 9/11 Attacks." Pada paragraph pertama tertulis "President Mahmoud Ahmadinejad of Iran made a series of incendiary remarks in his speech to the United Nations General Assembly on Thursday, notably the claim that the United States orchestrated the Sept. 11 attacks to rescue its declining economy, to reassert its weakening grip on the Middle East and to save Israel” . Karena pernyataan Ahmandinejab itu, 33 delegasi yang pro AS keluar ( Walk Out ) ditengah sidang sedang berlangsung. Atas berita ini Obama mengatakan kepada BBC bahwa itu merupakan “ offensive. It was hateful”
Kalau dicermati isi pidato Ahmadinejab, maka tidak ada kesan sama sekali dia menuduh Amerika Serikat dibalik peristiwa 9/11. Ini hanya provokasi media
Hasil jajak pendapat yang dilakuan oleh Scripps Howard /
Lantas mengapa AS sampai marah dengan pidato dari president
AS bisa saja mengatakan Ahmadinejab bicara kosong tapi ini adalah fakta yang diyakini oleh masyarakat luas. Pertanyaannya , apabila AS marah terhadap pidato Ahmadinejab yang dinilai tendesius soal 9/11 lantas bagaimana dengan tuduhan AS kepada
Allah berfriman dalam Surat Saba Ayat 21 “ dan tiada wujud kekuasaan Iblis terhadap mereka, melainkan hanyalah agar Kami dapat membedakan siapa yang beriman kepada kehidupan Akhirat, dan siapa yang ragu ragu tentang itu. Dan Tuhanmu memelihara segala sesuatu “. Ayat ini dibacakan oleh teman saya ketika kami terlibat diskusi hangat soal kemajuan Ekonom China dan kemajuan Tekhnologi Barat yang kesemuanya berorientasi sekular.. Apa kaitannya dengan Surat Saba itu ? Dia menjelaskan bahwa Iblis itu dapat berwujud dalam bentuk apapun. Bahkan dia bisa masuk kedalam tubuh manusia dan menyetir manusia untuk berbuat seperti apa yang iblis mau. Manusia yang iblis masuki ini bisa saja seorang yang ahli dbidang ilmu pengetahuan atau bisa saja dia adalah pemimpin suatu bangsa. Yang pasti orang ini akan menjadi magnit bagi yang lain untuk mengikutinya. Tentu yang dia masuki adalah manusia yang keimanannya rendah.
Bila Iblis masuk kedalam orang berilmu tinggi dibidang Ekonomi , budaya, sosial sains maka dia akan menjadi magnit bagi orang lain untuk berkiblat pada ilmunya. Bila dia seorang pemimpin maka dia akan menjadi magnit bagi orang lain agar menjadi follower. Dengan demikian Iblis dapat menarik orang dalam jumlahnya besar sekaligus untuk menjadi sesat dihadapan Allah. Lantas bagaimana cara Iblis menjadikan orang itu sebagai magnit ? Iblis akan menjadikan 10 hal yang 9,9 adalah benar dan bahkan tidak bertentangan dengan ketentuan Allah, dan tentu saja sesuai dengan kaidah etika moral yang berlaku universal. Yang 0,1 dari yang 10 itu disesatkan iblis. Caranya menyesatkan sangat halus. Sangking halusnya , akal kita tidak bisa melihat kesesatan itu. Karena apa ? karena yang 0,1 ini berhubungan dengna nafsu manusia. Inilah yang jadi magnit untuk manusia keluar dari ikatannya dengan Allah.
Walau 0,1 saja yang disesatkan iblis namun dia menutupi kebaikan yang 9,9 itu. Ia menutupinya dengan “ keindahan harta dan kemuliaan nama besar. “ Dengan dua hal ini manusia akan terus mempertahankan yang sesat itu agar keindahan harta tetap ada padanya dan kemuliaan nama besar tetap disandangnya. Untuk dua hal ini, ideliasme teori sosialisme membuat orang ingin tetap berkuasa untuk menguasai orang lain secara menyeluruh.Begitupula dengan idealisme kapitalisme membuat orang gemar menumpuk harta dan mencari kekuasaan walau harus menindas orang lain. Agar kedua isme tetap eksis untuk dipahami oleh orang banyak maka agama harus dijauhi. Karena hanya agama yang bisa menunjukan kebenaran sejati dan membuat magnit itu menjadi lemah.
Tanyalah kepada orang kaya mengapa dia tidak mau berbagi kepada orang miskin? Pasti dia punya jawaban hebat untuk tidak perlu berbagi. Bila berdebat denga kita ,mereka punya dasar pengetahuan yang cukup untuk menangkal dan bahkan hipotesa mereka dapat diterima bila keimanan kita dangkal. Tanyalah kepada penguasa mengapa dia tidak mau menerapkan UUD 45 pasal 34. Pasti mereka punya jawsban hebat untuk tidak perlu melaksanakan Pasal 34 UUD 45. Semakin gencar ulama mengingatkan kebenaran semakin gencar iblis melalui manusia yang dimasukinya untuk membantah. Benarkah itu ? Teman saya kembali membacakan firman Allah dalam surat Saba ayat 20 “ Dan sesungguhnya Iblis telah dapat membuktikan kebenaran sangkaannya terhadap mereka, lalu mereka mengikutinya kecuali sebagian orang orang yang beriman. “ Ternyata memang iblis yang mengkokohkan pendiriannya.
Iblispun mampu menciptakan situasi dan kondisi yang menimbulkan ketakutan/kecemasan bagi orang kaya dan penguasa untuk semakin tergantung dengan konsep Iblis. Setiap hari , setiap detik , iblis meniupkan rasa cemas itu kepada orang kaya dan penguasa agar terus bertindak zolim demi mempertahankan status quo. Rasa kawatir ini telah menjadi penyakit jiwa ( paranoid ) termasuk bila ada ulama yang ihlas berjuang menyampaikan kebenaran untuk melawan kezoliman. Para ulama sepeti ini akan dijadikan musuh bersama oleh para orang kaya dan penguasa. Sementara bagi ulama yang hidupnya glamour seperti selebrits dan doyan jalan jalan ke Makkah dengan ONH plus akan dimanjakan dan dihormatinya. Bagi ummat yang hanya bisa mengaji dan sholat yang miskin sosial religiusnya tidak akan dibenci karena lambat laun manusia seperti ini akan juga menjadi pemuja iblis. Mereka renta dan mudah ditipu.Lihat aja pemilu, mereka bersedia memilih iblis berwajah manusia dengan hanya diberi uang receh.
Bagaimanapun , keberadaan iblis berwajah manusia, entah itu penguasa, orang kaya , orang berilmu, itu adalah cobaan dari ALlah sebagai pembeda mana yang beriman dan mana yang tidak. Mari kita perkuat iman dan aqidah untuk mengenal iblis berwajah manusia disekitar kita dan berjuang melawannya demi meninggikan kalimat Allah. "Jangan takut karena Allah akan memelihara kita " Kata teman saya.
Wallahualam...
Selama ini yang menjadi standard pendidikan adalah memberikan pelajaran tentang yang baik untuk menjadi orang yang berguna setelah terjun dimasyarakat., Dalam bidang ekonomi diajarkan, seperti bagaimana meningkatkan penjualan, bagaimana meningkatkan kualitas, bagaimana membangun pemasaran, dan lain sebagainya. Berbagai tesis hebat dari ahli manajemen dan ekonomi diajarkan dan wajib dijadikan acuan. Bahkan wajib memberikan footnote pada setiap argument yang dibuat dari setiap paper yang ditulis. Tapi di China ,
Nah , namanya akademi tentu ada materi yang dipelajari. Ternyata materinya yang diajarkan inilah yang terkesan menggelikan. Seperti, Hidup senang tanpa menabung. Meningkatkan Laba mengurangi hak Karyawan. Bangga terhadap produk lupa kepada konsumen. Menarik hutang dan lupa bayar. Banyak lagi. Ini cerita yang disampikan oleh teman saya. Ternyata Akademi ini juga mendapat perhatian John Nisbit dalam menulis buku Megatrend tentang
Para Mahasiswa diberi pencerahan secara detail operasi bad attitude itu oleh para mantan bad attitude juga. Seluk beluk kegagalan terjadi dipelajari dengan cermat. Setiap mata pelajaran selesai, para mahasiswa disuruh membuat paper tentang modus operandi apalagi yang bisa dilakukan selain yang pernah dipelajari dan akhirnya mengarah kepada kegagalan. Tersedia juga laboratorium business gagal yang dilengkapi dengan simulasi hebat tentang praktek kerja orang gagal. Seperti membentak bawahan tanpa memberi solusi. Merekayasa pembukuan agar dipercaya bank. Merekayasa kontrak untuk menekan suplier dan akhirnya tidak bayar kewajiban. Mengurangi kwalitas agar meningkatkan laba. Membuat iklan yang menipu pelanggan. Menyuap pejabat untuk mendapatkan konsesi., melakukan konspirasi dan rekayasa menjelang IPO agar nilai saham tinggi. Dengan itu semua para mahasiswa menjadi ahli mengelola usaha untuk menjadi gagal.
Lantas apakah manfaatnya bagi Mahasiswa dan bagi program pendidikan. Ternyata idenya sederhana saja, Pertama bahwa manusia itu pada dasarnya adalah baik. Karena manusia adalah makhluk sempurna untuk mengetahui hal yang baik. Tapi hal buruk memang sulit dipelajari. Dan memang tidak ada materi pelajaran yang mengajarkan keburukan. Karena ini datang tidak dengan rencana . Ia datang dengan sendirinya sebagai akibat moral yang rendah. Kreatifitas moral rendah ini ternyata lebih hebat. Buktinya tanpa diajari mereka bisa menghasilkan karya yang hebat walau akhinya tersungkur. Kedua, bahwa kegagalan adalah pelajaran yang paling berharga dan ketiga, hanya orang bebal yang tidak bisa pintar dari kegagalan. Seperti kata orang bijak I don’t know what the key to success is, but the key to failure is trying to please everyone.
Dengan mempelajari semua hal tentang operasi orang gagal, para mahasiswa Akhirnya disadarkan bahwa biang persoalan dari kegagalan itu adalah soal moral . Maka kebutuhan akan etika moral menjadi sangat penting.. Selanjutnya mereka disuruh membuat tesis tentang etika moral pada topik tertentu. Topiknya bisa apa saja. Seperti topik pemasaran, keuangan, SDM, akuntansi. Ketika mereka membuat paper tentang etika ini , tidak dibenarkan mereka menyadur pendapat orang lain dari berbagai buku ilmiah atau istilah yang lazim dalam menulis berupa ‘footnote”. Mereka harus bebas mengungkapkan analisa etika yang mereka yakini sendiri. Hasilnya , ternyata kemampuan analisa etika dan penerapan standard ilmu untuk terhindar dari kegagalan lebih baik dibandingkan siswa yang mempelajari tentang kesuksesan berdasarkan pendapat para ahli dan professor. Pendapat mereka lebih membumi karena mereka mengenal rinci hal yang buruk itu seperti apa.
Hasil survey para lulusan yang bekerja dibeberapa perusahaan dan ada juga yang jadi pengusaha, 80% lulusan mempunyai standad yang tinggi tentang etika. Mereka lebih cepat berkembang. Yang lebih hebatnya lagi kebutuhan etika moral dalam hidup mereka sudah menyatu dalam pola berpikir mereka. Sehingga kesanya mereka lebih religius seperti sikap rendah hati , mau mendengar, mau bekerja sama, pekerja keras, tidak suka foya foya, tidak suka selingkuh dan suka menabung dan tak segan berbagi kepada karyawan dan bawahan serta lingkungan. Dan bacalah isi AL Quran, banyak kisah menceritakan orang "gagal" seperti Firaun yang Raja diraja yang gagal karena sombong. Kisah bangsa
Kemarin waktu ketemu dengan teman, dia utusan PM Kazakhstan di Seoul, kami sempat terjadi diskusi yang hangat seputar emas sebagai alat tukar untuk menggantikan uang kertas. Pembahasan berkisar tentang sistem mata uang fiat murni, fractional reserve dan gold standard. Saya mendengar dengan seksama hipotesisnya, argumen yang dikaitkan dengan syariah Islam. Tidak ada satupun saya berbeda pendapat dengan teman ini. Hanya satu hal yang harus dipahami bahwa setiap ketentuan harus didasarkan kepada situasi dan kondisi yang tepat. Emas akan menjadi alat pembayaran yang adil bila dipenuhi syarat dimana pemerintah mengontrol semua transaksi. Karena transaksi manusia tidak hanya sebatas internal tapi sudah mendunia maka perlu ada kesepakatan soal ini dengan negara lain agar tujuan hubungan antar manusia terpenuhi.
Dulu ketika emas masih dijadikan alat pembayaran memang keadilan alat tukar terjadi dengan baik. Stabilitas harga terjamin. Tapi itu didukung oleh kontrol negara yang ketat terhadap distribusi emas itu sendiri. Negara juga menjamin stock emas, produksi emas dan explorasi emas. Hampir semua transaksi emas dilakukan oleh otoritas negara dan lembaga keuangan multilateral. Namun karena explorasi emas terus terjadi dan hukum ekonomi bekerja dengan efektif untuk mengejar laba. Orang tak mau lagi emas dikendalikan oleh negara karena untuk mendapatkan emas orang melakukan resiko yang besar. Liberalisasi perdagangan emas tak bisa lagi dibendung. Siapapun boleh menimbun emas dan memiliki emas tanpa harus dibatasi. Negara kehilangan kendali. Akibatnya terjadi perubahan kualitatif dan kurs mata uang menjadi mengambang. Ditambah lagi moral penguasa juga berperan untuk orang tidak percaya.Karena negara mencetak uang melebihi cadangan emas yang ada.
Pada saat sekarang emas diperdagangkan secara meluas melalui mekanisme borderless. Sistem keanggotaan pasar dan spektrum transaksi juga berubah dengan membangun komunitas sendiri dengan struktur yang lepas dari negara. Perdagangan emas berlangsung setiap detik dalam 24 jam sehari dan terus berlangsung sepanjang tahun. Tranksaksi ini tidak hanya sebatas emas phisik tapi juga meluas kepada berbagai instrument berbasis emas yang tersebar dilantai bursa
Dari sistem perdagangan emas dunia ini, perdagangan emas lokal juga sebagai pengekor namun motivenya adalah untuk investasi atau spekulasi. Pemain lokal bukan key player namun mereka bagaikan tawon yang mengelilingi sarang dan bergerak sesuai kehendak pasar utama ( international ). Kita bisa bayangkan segelintir pemain dilantai bursa menentukan nasip value jutaan investor dari retail sampai kelas pedagang kecil. Persentase kenaikan harga emas ditentukan oleh pemain utama dan para folower mendulang laba dari itu semua. Pertanyaannya apakah benar valume perdagangan dilantai utama itu mencermin phisik dari emas itu sendiri ? Inilah yang tak bisa dijawab karena data fundamental pasar tertutup oleh awan konspirasi antara pelaku pasar dengan pengelola clearing perdagangan. Negara dirantai tangannya untuk mendapatkan akses ini.
Di Era sekarang adalah siapa yang pegang stock , pegang resource maka dialah raja diduni ini. Ini sebagai PR bagi pejuang gerakan syariah yang ingin mengembalikan system jual beli menggunakan alat tukar emas. Umat islam harus mulai berpikir strategis sebelum menetapkan aturan. Suka tidak suka selama lebih enam abad kita tidur dan selama itu orang lain bekerja keras siang dan malam, menembus hutan belantara mencari resource emas dan mengambil resiko setiap waktu . Mereka juga membangun jaringan dan sistem pedagangan emas yang melibatkan lembaga keuangan, clearing house, lawyer, fund manager. Semua itu dilakukan dengan disiplin tinggi dan kesetiaan penuh . Mereka menjadi segelintir orang yang mengatur dunia namun terorganisir dengan baik.
Mengapa pemain kunci perdagangan emas itu begitu kuat ? Pertama karena mereka mempunyai aturan sendiri. Kedua , mereka punya group lembaga keunagan sendiri untuk menjamin likuiditas pasar dan sekaligus sebagai lending resource perusahaan tambang emas dan tentu mereka mengontrol reserved baik yang digudang maupun diperut bumi. Ketiga , mereka pemain dan mereka juga regulator. Inilah peta situasi dunia emas sekarang. Makanya salah satu pialang emas di Hong Kong , tersenyum cerah ketika dikatakan bahwa gerakan syariah Islam akan kembali kepada emas sebagai alat tukar. Dia sempat berkata ” Great ”. Mengapa ? kalau emas dijadikan alat tukar maka seluruh negara yang ikut alat tukar emas akan otomatis dibawah kendali key player emas. Karena uang adalah lambang legitimasi negara maka velue legitimasi negara ditentukan oleh segelintir orang. Semoga ini disadari oleh umat islam.