Wednesday, March 2, 2022

Sekitar perang Rusia dan Ukrania


 


Rusia adalah Putin.

Jam 6 pagi pada hari kamis. Putin memerintahkan pasukan militernya invasi ke Ukraina. Hebatnya serangan ke Donbas itu sangat taktis dan cepat sekali.


Pertama yang diserang dengan rudal Grad adalah Pusat telekomunikasi di Kieve, ibu kota Ukraina. Otomatis sistem komunikasi komando pusat ke daerah lumpuh. Mehancurkan sistem pertahanan udara Ukraina. Beberapa bandara Ukrania kena Rudal Grad. Ada pesawat yang sempat terbang. Tetapi berhasil ditembak jatuh. Pada waktu bersamaan pasukan para militer menyerbu Donbas yang terletak di timur Ukraina. Cepat sekali. Jadi praktis militer Rusia aman dari serangan udara. Sangat efisien dan minimal korban sipil.


Putin itu mantan Perwira KGB. Dia  dibesarkan dalam dunia inteligent selama Perang dingin. Walau USSR sudah bangkrut tahun 1991, namun dokrin Rusia raya itu dia genggam erat. Engga akan dia lepas. Sampai kini Putin sama halnya pemimpin China tidak pernah percaya dengan AS dan Eropa. Bagi mereka Eropa dan AS itu adalah kolonial dan bermetamorfosis jadi Neokolonial. 


Cara putin mempersenjatai Rusia sama juga dengan China. Kekuatan intelijen mereka sangat canggih. Jadi apa saja senjata yang dikembangkan AS dan Eropa, pasti mereka tahu. Dan mereka buat penangkalnya. Dari strategi sangat cerdas. Dari segi cost jelas efisien. Putin menyebut sistem ini adalah superoruzhie. 


Mengapa sistem pertahaan udara Ukraina yang didapat dari Eropa dan AS tidak berfungsi menghadapi serangan Rusia. ? Sistem pertahanan ruang angkasa Rusia mampu mematikan sistem elektronika pertahanan udara  yang menggunakan satelit. Makanya hanya dengan Ruda Grad. Rusia bisa tabok Ukraina. Harga satu Rudal itu 1/1000 dari sistem pertahanan udara Ukraina buatan AS dan Eropa. 


Mengapa Pasukan para militer Rusia cepat sekali menguasai target? Rusia sudah bisa mengintegrasikan kendaraan tak berawak, terutama drone udara, ke dalam operasi militernya. Jadi pada pasukan para militer itu di helm nya ada radio komunikasi yang mengarahkan sasaran. Mereka bisa menyerang dengan cepat dan aman. Praktis manusia itu jadi semacam robot. Kehebatan para komando Rusia itu sudah seperti mesin perang yang cepat dan punya daya serang efektif.  Makanya AS dan Eropa takut  juga untuk head to head.


Bagaimana dari segi politik keputusan invasi itu? Itu sudah dipersiapkan sejak tahun 2014. Caranya? melalui perang asimetris. Rusia biayai proxynya di Ukraina sebagai agent untuk membangun kekuatan oposisi, yang kemudian jadi kelompok separatis, Kelompok separatis ini sukses merebut wilayah. Rusia masuk atas undangan dari kelompok seperatis yang terancam dari genosida militer ukraina. Secara politik Rusia tidak salah. Apalagi Ukraina itu masuk dalam radius geopolitiknya. Lah tetangga. Perintah invasi oleh Putin jelas kok “ Untuk perdamaian”


Pihak Barat dan AS mengancang mengeluarkan Rusia dari payment gateway ( SWIFT) international. Berharap memotong lalu lintas keuangan dan perdagangan Rusia. Tetapi itu tidak akan efektif. Lah Iran saja diembargo begitu, aman aman saja. Apalagi Rusia punya ratusan ribuan rekening offfshore dan bank offshore untuk vehicle mereka malakukan cross border transfer. Itu diluar yurisdiksi Amereka untuk membekukan dan menghalangi. Dan lagi dalam dunia keuangan yang berkuasa adalah UANG bukan politik.Rusia berperang 


Alasan perang.

Sebelum tidur Oma tanya kesaya “ Pah, itu negara Eropa dan AS rame rame dukung Ukraina. Gimana tuh”


“ AS dan Eropa itu mah negara munafik. Dulu mereka bersama sama aneksasi Irak. Hitunglah berapa korban akibat invasi Irak itu. Belum lagi presidennya dipermalukan dan dieksekusi mati. Itu fakta sejarah loh. Di Suriah mereka rame rame berikan bantuan kepada kelompok oposisi agar menjatuhkan Bashar.


Di Libia, AS bersama Perancis dan Inggris bombardir Libia untuk jatuhkan Khadafi. Belum lagi di Yaman. Mereka tidak pernah protes Arab Saudi membordir Yaman. Puluhan juta orang jatuh miskin akibat perang itu. Belum lagi yang mati mencapai angka 300 ribu lebih. Yang masih bangga dengan Eropa dan AS, pasti punya penyakit isomia, mungkin juga punya mindset hipokrit.” Kata saya.


“ Loh kenyatannya Rusia invasi ke Ukraina. Benar itu ?


“ Ya engga. Tapi kalau bicara dalam konteks AS dan Eropa, seharusnya mereka menghormati Perjanjian Minsk tahun 2014 dan 2015. Kan mereka yang mediasi. Disitu sudah ada kesepakatan antara Rusia dan Ukrania. Bahwa setuju memberikan status otonomi khusus kepada wilayah Luhansk dan Donetsk. Tetapi Presiden Ukrania selalu ngeles untuk menerapkan UU Otonomi khusus. Alasannya DPR belum buat UU nya. Lah kalau engga diajukan ke DPR, gimana mau disahkan UU itu.


Akibatnya, rakyat yang ada di Luhansk dan Donetsk berontak untuk memerdekakan diri. Eh oleh milter Ukrania ini dihadapi dengan keras. Rusia diam saja. Itu urusan dalam negeri Ukrania. Eh malah Eropa dan AS persenjatain militer Ukrania untuk habisi kelompok separatis. Ya terpaksa mereka datang ke Rusia. Minta tolong. Ya Rusia terpaksa tuntut presiden Ukrania agar patuh perjanjian Minsk. Eh malah diketawain. Emang lawak. Putin itu bukan presiden gila citra. Ngeyel artinya ngajak berantem.”


“ Jadi tujuan Putin itu apa sebenarnya ? mau jadikan Ukrania koloninya.”


“ Engga. Putin hanya ingin jatuhkan presiden yang ketawain dia. Itu aja. Selanjutnya silahkan rakyat Ukrania pilih presiden lagi.”


“ Tapi Pah. Ekonomi Rusia itu bisa hancur loh. Kan negara Eropa dan AS beri sangsi ekonomi kepada Rusia. Apa iya Rusia itu sekuat itu ?


“ Mah dalam persepsi kita yang terbiasa dijajah. Ancaman sanksi ekonomi itu dianggap ancaman serius. Rusia dan juga China engga begitu. Mereka dari awal sudah anggap Eropa dan AS itu bukan kawan, tapi imperialis. Jadi bego aja mereka tergantung dengan fasilitas sistem ekonomi Barat dan AS. Emang negara Arab. Apapun tergantung AS.


Selama ini hubungan Rusia dan Eropa, AS prinsipnya kerjasama ekonomi. Kalau mau atur segala, apalagi campur tangan soal poltik, ya sorry aja. Engga akan Rusia mau. Rusia itu mandiri dan punya sahabat China yang hebat. Apapun yang Eropa , AS punya, China juga punya. “


“ Jadi gimana pah kira kira kelanjutannya?


“ Engga usah dipikirkan. Papa hanya bicara fakta, selanjutnya kita berdoa saja. Agar pertemuan kemarin di Belarusia antara Ukrania dan Rusia bisa sukses menghentikan perang yang sedang berlangsung. “ Kata saya tersenyu


Kalkulasi ancaman dan antisipasi Rusia.

Ancaman Sekutu Eropa Barat dan AS untuk keluarkan Rusia dari keanggotaan SWIFT dan akses perbankan di negara anggota, memang keliatannya telak memukul ekonomi Rusia. Banyak commitment credit perusahaan Rusia yang dealing dengan bank china di Singapore dan London terpaksa dibatalkan. Karena walau china tidak menuduh Rusia invasi dan tidak mendukung boikot namun bank mereka yang beroperasi di negara yang mendukung boikot harus patuh hukum lokal. Sementara di Hongkong wilayah teritori china tidak berlaku. Tetap dilayani.


Lantas apakah sebodoh itu Putin untuk dihancurkan ekonominya hanya karena kekuatan  financial sistem barat? Jelas, menurut Trumps “ Putin itu jenius” mengapa ? Perhatikan. 


Pertama, mata uang rubel jatuh sebesar 20%. Itu akan membuat Rusia lebih kompetitif masuk ke pasar ekspor. Ingat, mitra dagang terbesar Rusia setelah  China adalah Amerika. Jadi walau Rusia tidak bisa jual ke Amerika langsung, namun dengan kurs yang kompetitif akan mendorong pihak counter trader  untuk memfasilitasi barang Rusia masuk AS. 


Kedua, dengan jatuhnya rubel maka, akan menimbulkan gagal bayar hutang korporat yang pinjam pakai dollar AS atau Euro. Ingat, gagal bayar karena force majeur politik  tidak membuat downgrade rating Bond. Korporasi Rusia Happy. Bisa ngemplang hutang. Pernah ingat tahun 1998 kasus skandal Long-Term Capital Management (LTCM), yang mengakibatkan kerugian bank besar di AS mencapai usd 1 triliun. Tahu apa sebabnya ? Karena surat utang Rusia gagal bayar. Nah kalau sekarang terjadi gagal bayar lagi, itu yang korban adalah bank bank besar di Eropa dan AS. Nila risk pasti lebih besar dari tahun 1998. 


Ketiga. Apakah kalau surat utang Rusia gagal bayar lantas Rusia collapsed? Ya engga. Rusia bisa gunakan system keuangan China, yang sudah punya perjanjian billateral swap dengan banyak negara, terutama di ASIA dengan korea dan Jepang termasuk Indonesia. Likuiditas RMB sangat kuat dan diakui IMF sebagai reserved currency selain USD dan Euro. Kalau AS marah ke china karena bantu Rusia, ya AS lakukan gol bunuh diri. Mengapa? China adalah kreditur utama AS untuk nomboki APBN mereka yang deficit.


Keempat. Apakah dampaknya serius dengan larangan beroperasi maskapai penerbangan Rusia di negara yang ikut boikot ? Ah itu kecil. Putin sudah buat keputusan. Melarang udara Rusia dipakai untuk  lalulintas udara penerbangan terutama bagi negara yang ikut boikot. Semua rudal darat udara sudah standby. Setiap pesawat komersial yang melintasi udara Rusia terancam kena rudal. Engga percaya? Itu pernah dikakukan oleh Rusia dengan jatuhnya Korean Airline dan MAS. Nah peswat dari Eropa atau Australia mau ke negara Asia pasti nyerempet udara Rusia. Apalagi batas udara Rusia dengan korea, china dan Jepang itu tipis banget. Mau lewat mana? Hayooo. 


Jadi berita horor soal ancaman ekonomi sekutu  barat dan AS kepada Rusia itu, di media Massa pro Sekutu hanya konsumsi orang awam saja. Dan ini menguntungkan secara poltik bagi elite sekutu yang stress mikirin ekonomi dan inflasi tak terkendali.


Ancaman SWIFT terhadap Rusia.

Ada yang lucu di media Massa. Yaitu berita tentang diancamnya Rusia dari delisting keanggotaan SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication ). Diberitakan begitu mengerikan dan menakutkan bagi Rusia. Tetapi para banker dan bank cetral tidak ada menanggapi serius. Ini langkah politik AS yang paling dungu dari presiden dungu. Mengapa?


SWIFT itu bagian dari sistem yang diterapkan oleh Bank International for Settlement. Sebagai bagian dari risk management terhadap cross border transfer antar  bank. Keanggotaannya sangat luas. Sekarang diperkirakan diatas 11.000 lembaga kuangan. Namun karena perkembangan zaman, SWIFT ini hanya dipakai untuk transaksi kelas K ( ribuan doang). Kelas jutaan, udah jarang orang pakai SWIFT. Apa alasannya? karena lambat settlementnya.


Perhatikan cara kerja SWFIT.  Ada bank pengirim. Ada bank Penerima. Dan ada bank tengah ( Bank Correspondent/BC ) yang bertindak sebagai penjamin pembayaran atas transaksi bank penerima dan pengirim. Kemudian setiap bank anggota saling memilik rekening di bank anggota. Sehingga kalau terjadi cross settlement, BC bisa langsung deduct. Masalahnya, walau secure tetapi tidak cepat. Masih perlu klarifikasi dari BC. Kalau bank of New York sebagai BC, bisa diatas 3 hari. 


Nah kalau anda trader crude oil. Itu transaksi diatas 10 juta dollar. Bahkan diatas USD 100 juta. Harga minyak terus bergerak setiap detik. Kalau pakai mekanisme SWFIT, pasar spot engga jalan. Saya lihat penawaran dari trader Crude Oil. Dia tunjukan titik koordinat kapal cargo Crude itu. Saya lihat pakai fitur GPS, untuk pastikan di mana kapalnya berlayar. Setelah saya catat lambung kapal dan sesuaikan  dengan data bid. Dalam hitungan detik, bid trader itu  saya ask dan take down. Pada waktu bersamaan pembayaran selesai. hitungan detik.


Mau tahu saya bayar Swift ? pasti tidak. Karena swift tidak bisa real time payment. Jadi gunakan apa ? antar trader punya platform GPCM ( Global payment Cash management), yang terhubung dengan bank raksasa. Ada juga platform Exchange trade funds, yang ter-intergrasi antara pedagangan dan agent pembayaran. Semua trader besar pasti punya rekening GPCM dan ETF. Bahkan semua trader punya keanggotaan Palladium untuk transaksi limit maksimum 500,000 USD. Jadi ngapain pakai SWIFT.


Memang transaksi perdagangan dunia, 90% pakai SWIFT. Tetapi 90% itu kalah dengan 1 % transaksi tidak pakai SWIFT. SWIFT itu hanya alat jadul yang lelet mengembangkan diri. Dan para bank anggota ogah terlalu tergantung dngan SWIFT. Karena sangat politis. Pemilik uang banyak tidak mau deal dengan bank yang masih tergantung kepada SWIFT. Biden memang lucu, karena terlalu tua jadi presiden. Dan Presiden Ukraina yang mantan palawak terlalu percaya. Jadi tambah lucu dah


Bisnis dan politik

Waktu ketemu Florence di apartementnya. Dia tanya? Lue kan punya bisnis di Kiev dan Moscow. Gimana Pendapat lue pribadi ?


“ Ya. Orang yang tidak bergaul secara langsung dengan elite poltik Ukrania, pasti berpikir macam macam. Ancaman perang dunia ketiga lah. Expansionis NATO dan AS. Ekspansi Rusia lah. Makin serem lagi dikaitkan dengan rencana China mau caplok Taiwan.”


“ Jadi gimana sebenarnya ?


“ Perang itu bagian dari intrik politik internal Ukrania sendiri. Tadinya waktu pemilu ada tiga serangkai yaitu Poroshenko,  Vitali Klitschko dan Ihor Kolomoisky. Mereka bertiga ini billionaire, yang membiayai pemilu Volodymyr Zelensky. Setelah menang dan jadi presiden. Banyak orang orang titipan Poroshenko,  Vitali Klitschko dan Ihor Kolomoisky di kabinet yang kena reshuffle. 


“ Nah mereka ini punya ambisi jadi presiden pada pemilu berikutnya. Tidak ingin lagi mendukung ambisi Zelensky maju ke periode kedua. Nah mereka bertiga ini yang obok obok situsi.  Karena diantara mereka bersaing jadi orang nomor 1.


“ Kenapa ?


“ Itu Vitali Klitschko dia kan walikota Kiev. Dia punya lobi dengan NATO dan AS. Dari dia APBN Ukrania dikuras untuk beli senjata rongsokan. Karena ada issue ancaman dari Rusia, harga jadi selangit. Kaya dah dia. Tetapi dengan perang ini terbongkar senjata yang katanya hebat, ternyata omong kosong. Sekarang dia gunakan issue perang untuk dapatkan citra publik. Ikut bertempur bersama rakyat Ukrania. “ Kata saya.


“ Terus gimana dengan Poroshenko


“ Poroshenko, dia itu industriawan. Tahun 2012 masuk daftar Forbes. Peringkat 1.153 terkaya di dunia. Walau tahun 2012 semua perusahaannya dinasionalisasi oleh Viktor. Tetapi dia tetap kaya. Dia bisa masuk politik. Bahkan dia berhasil tumbangkan Viktor dalam pemilu 2014. Jadi presiden dia. Selama dia jadi presiden, dia gunakan kesempatan untuk beli lagi assetnya. Dan setelah itu dia mendukung Zelensky jadi presiden. Tugas Zelensky mencuci piring kotor kibat ulah dia.” Kata saya.


“ Gimana dengan Ihor Kolomoisky ?


“ Dia adalah creator  oligark bisnis di Ukraina yang kendalikan partai. Ia merupakan salah satu orang terkaya di Ukraina. Menurut majalah Forbes pada tahun 2011, ia adalah orang terkaya ke-377 di dunia. Selama Zelensky jadi presiden tugasnya bersihkan piring kotor akibat ulah Ihor Kolomoisky. Termasuk kembalikan bank dia yang sudah dinasionalisasi." Kata saya.


“ Terus gimana dengan politk Rusia ingin kuasai Ukrania.”


“ Rusia engga ada minat untuk take over Ukrania. Mereka hanya perlu Crimea doang. AksesR Rusia ke laut. Penting, itu untuk kepentingan keamanan regional. Dan lagi  crimea itu kan masuk ke ukrania belakangan dan sudah daerah otonom.


“ Terus kenapa Kiev dan daerah lain juga digempur?


“ Targetnya jatuhkan Zelensky. Nanti setelah persepsi terbentuk, Pemilu akan digelar. Selesai dah karir Zelensky. Kepentingan Rusia atas Crimea tetap terjaga. “


“ Kenapa ?


“ Karena tiga orang itu kan agent Putin. Bisnis mereka bagian dari Putin Connection.


“ Oh alah. Jadi ini hanya drama. Katanya mau perang dunia ketiga. Kita sudah kena hoax. Pantas AS dan Eropa ogah bantuin Ukrania.”

“ Dan karena itu pedagang senjata bisa dapat cuan. Negara Eropa timur lain pada rame rame beli senjata dari mereka. Takut ancaman dari Rusia. “ Kata saya tersenyum.


“ Tapi gimana dengan korban akibat perang itu?


“ Mereka kan kambing. Dalam bisnis engga masuk hitungan itu. Bahkan itu bagian dari pesta mereka aja. “ Kata saya, Florence ketawa kencang. Saya senyum aja.


" Paham gua, Kenapa Jokowi engga berani tegas soal DMO batubara. Sehari stop eksprot. eh besoknya dibatalin lagi. Gitu juga Sawit. Engga berani lawan kenaikan harga kedele. Paham banget. Lawan pengusaha, sama saja bunuh diri secara politik. Business itu kejam.." Kata FLorence pukul bahu saya. " Anehnya kenapa gua jatuh cinta sama pengusaha.." Katanya, Saya nyengir aja


Zelensky.

Pada 26-29 November 2021 diadakan suvery oleh Kyiv International Institute of Sociology (KIIS). Suvey ini berkaitan dengan penilaian rakyat Ukrania terhadap kepemimpinan Volodymyr Zelensky. Hasil survey? 61,7 % sampai 65,9% publik bahwa arah kebijakan pemerintah Zelensky. Banyak janjinya tidak tertunaikan. Bahkan program de-oligarki bisnis yang dulu 70% mendorong rakyat memilihnya tidak dia laksanakan. Itu hanya program populis. Hanya ganti peran saja ke mereka yang biayai dia selama kampanye. Seperti Poroshenko dan Vitali Klitschko.


Pada tahun 2019 publik Ukrania pertanyakan keputusan Zelensky yang mengembalikan PrivatBank kepada Ihor Kolomoisky. Alasan Zelensky sepanjang pemilik lama mau bayar masalah PrivateBank , ya tidak ada salahnya. Rakyat maunya diserahkan penyelesaian lewat pengadilan. Tapi Zelensky memilih penyelesaian di luar pengadilan. Padahal tahun 2016 bank itu sudah dinasionalisasi. Apalagi semua orang Ukrania tahu bahwa Ihor Kolomoisky adalah sahabat Zelensky. Bahkan mereka bermitra. Gara gara itu IMF keluar dari Ukrania.


Kemudian, kasus ex presiden Viktor Yanukovych yang melarikan dana hasil korupsi ke luar negeri. Waktu kampanya, Zelensky mengatakan bahwa Viktor Yanukovych korup untuk kepentingan Rusia. Boneka Rusia. Tapi nyatanya oleh Viktor Yanukovych uang hasil korupsi itu ditempatkan di swiss, bukan ke Rusia. Justru Viktor Yanukovych kerjasama dengan team kampanye Donald rump, Manafort. Rencana sebagian uang korupnya dipakai untuk biayai Trump kampanya Pilpres di Amerika.


Manafort sudah terbukti salah di pengadilan AS. Masuk penjara karena money loundry. Sementara janji Zelensky untuk menuntaskan kasus Viktor Yanukovych tidak kunjung selesai. Padahal sudah ada keputusan pengadilan Ukrania untuk menyita asset Viktor Yanukovych. Alasan Zelensky tidak mau ribut dengan Donald Trumps. Karena saat itu Donald Trumps presiden AS. Padahal itu timing Zelensky untuk angkat popularitasnya.’ Setidaknya tuduhan dia kepada rezim sebelumnya dia bisa buktikan kepada publik. Wajar kan. Elektibiitasnya meningkat karena tuduhan itu.


Menurut survei, mayoritas responden (58,2%) tidak mendukung Presiden Volodymyr Zelensky mencalonkan diri untuk masa jabatan kedua, sedangkan 34,3% berpendapat sebaliknya. Sekitar 51,6% dari mereka yang disurvei percaya bahwa jika terjadi invasi Rusia, Zelensky tidak akan dapat bekerja secara efektif sebagai panglima tertinggi, sedangkan 35,9% percaya bahwa ia dapat bekerja secara efektif. 


Pemimpin yang naik karena dukungan konglomerat, dia akan dijatuhkan oleh koonglomerat juga. Oligarki bisnis itu kejam, jenderal..Soal chaos, itu hanya proses. Intinya rebutan kekuaasaan dan mendapat simpati ditengah chaos. Dah gitu aja.


Ukraina

“ Pah, apa itu Ukraina. Negara mana itu? Tanya oma sebelum tidur.


“ Bagi kita orang islam, mungkin tidak begitu mengenal Ukraina.. Tetapi semenanjung Crimea yang negaranya disebut Crimean Khanate. Kita pasti tahu, Itu etnis Tatar atau bagian dari suku Turki. Sejak abad 15 Crimea dikuasai oleh dinasti Turki Osmani. Namun pada abad 18 direbut Rusia. Ini perang kolosal dalam ukuran waktu itu. Ada 160.000 orang islam eksodus”


“ Terus pa..


“ Ketika Stalin berkuasa, Umat islam dari etnis Tatar yang ada di Crimea dideportasi ke kawasan Asia Tengah, seperti Uzbekistan, Kazakhstaan dan beberapa wilayah kekuasaan Rusia lainnya. Pada masa deportasi itu diperkirakan 45% orang islam meninggal. Kemudian di era presiden Nikita Sergeyevich Khrushchev wilayah crimea yang ada di selatan dimasukkan kedalam Ukraina. 


Pada saat perang dunia kedua, German menyerbu Rusia. Ibu kota Kiev jatuh ke tangan German. Pasukan Hitler membunuh banyak orang Yahudi. Islam dibiarkan. Pasukan Hitler lanjut ke Leningrad. Dalam perjalanan ini mereka kuasai semenanjung Crimea.. Puncak perang Dunia kedua, German kalah berhadapan dengan kekuatan sekutu AS dan Barat, Rusia. Ukraina tetap menjadi bagian wilayah Rusia, yang kemudian menjadi bagian Unisoviet atau USSR.”


“ Terus pah..”


“ Terus apanya mah..”


“ Kenapa kejam sekali Rusia itu” Kata Oma dalam keadaan ngantuk.


“ Belum cukup itu mah. Tahun 1967, Unisoviet mengusir etnis tatar yang muslim ke tanah kelahirannya. Itu berlangsung sampai tahun 1989. Tapi tahun 1991, negara Unisoviet bubar. Karena bangkrut. Nah saat itulah Ukraina melepaskan diri dari Unisoviet. Mendirikan negara baru, namanya Ukraina.”


“ Terus kenapa sekarang perang antara Rusia dan Ukraina? Kata Oma. Matanya sudah 15 watt.


“ Walau Ukrania jadi negara sendiri. Namun pengaruh Rusia masih sangat besar. Presiden yang terpilih selalu yang pro Rusia. Makanya muncul oposisi. Pada tahun 2014 Presiden Viktor Janukovich boneka Rusia dijatuhkan oleh people power rakyat Rusia. Alasanya karena Viktor Janukovich menolak menanda tangani aliansi dengan Eropa. “


“ Terus..”


“ Rusia marah. Mereka invasi Crimea. Setelah itu Rusia provokasi wilayah Timur Ukrania untuk melepaskan diri dari Ukraina. Terjadilah gerakan separatis di Donetsk dan Luhansk. Mereka lakukan kedeta.. Merdeka dari Ukraina, menjadi bagian dari Rusia. Keadaannya jadi masalah politik global. Eropa dan AS protes. Secara tidak langsung AS dan Eropa ikut campur. Mereka perkuat militer Ukraina untuk menghadapi kelompok separatis. Akibatnya jadi tambah kacau. Karena sudah melibatkan perang geostrategis antara Eropa, AS dan Rusia.


“Geostrategis itu apa pah? Kata Oma. Matanya sudah 10 wat.


“ Kan Ukraina itu penghasil gandum terbesar di Eropa. Ukraina juga penghasil baja yang sangat dibutuhkan oleh industri Eropa. Dua komoditas sangat penting bagi Eropa. Apa jadinya kalau dikuasai oleh Rusia. “


“ Kan biasa saja. Kalaupun Ukraina dikuasai oleh Rusia, kan eropa bisa beli baja dan Pangan dari Ukraina.”Kata oma. Matanya udah 5 watt.


“ Ya memang biasa. Tetapi niat Rusia lebih utamakan memasukan Ukraina dan Uzbekistan dalam Masyarakat Ekonomi Eurasia atu EAEC. Nah EAEC itu terhubung dengan Organisasi Kerjasama Shanghai atau SCO. Merupakan aliansi ekonomi dan pertahanan antara Cina, Rusia, Kazakhstan, Uzbekistan, Tajikistan, Kirgistan, Iran, India, dan Pakistan” Kata saya. Tapi saya lirik oma disamping. Sudah tidur


No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.