tag:blogger.com,1999:blog-4366832256298243069.post1807254575945070096..comments2023-12-14T05:21:57.028+07:00Comments on lentera: Dari Forum Ekonomi DuniaErizeli Bandarohttp://www.blogger.com/profile/01925231835467388002noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-4366832256298243069.post-67132494610340760292010-01-10T01:10:07.505+07:002010-01-10T01:10:07.505+07:00" Menghasilkan produk semurah murahnya dengan..." Menghasilkan produk semurah murahnya dengan kualitas sebaik baiknya." Itu juga sangat tempat untuk yang berkaitan dengan consumer goods dan mudah dibuat dengan competisi yang massive dan modalnya dari kantor sendiri. Tapi permasalahannya perkembagan ekonomi global sekarang yang pesat dipicu oleh produksi dan konsumsi yang dua duanya sebagian besar berasal dari pinjaman, yang tentu ada minimum yield yang harus dicapai ,dan juga tingkat resiko yang rendah dan pengembalian yang cepat. faktor inilah yang membuat prinsip biaya rendah dengan laba tinggi lewat image development melalui iklan dan promosi. <br /><br />Memang topik bahasan dari Pak Eri adalah perubahan mind set secara kelembagaan tentang laba. Karena inilah yang membuat sistem ekonomi renta dan sebagai biang krisis dari waktu kewaktu.Anonymousnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4366832256298243069.post-24877357534025795472009-12-20T21:47:29.229+07:002009-12-20T21:47:29.229+07:00prinsip ekonomi seperti itu apa masih pantas diter...prinsip ekonomi seperti itu apa masih pantas diterapkan pak,,,<br />bagaimana dengan prinsip ini pak<br />"menghasilkan produk semurah2nya dengan kualitas sebaik2nya"<br />karena dijaman sekarang kompetisi sangat besar, jadi kepuasan pelanggan adalah satu hal yang sangat berpengaruh, bayangkan jika kita hanya mencari keuntungan sebesar2nya dengan biaya sekecil2nya, klu pelanggan tidak puas, ya sama aja bohong pak,customer pasti akan beralih ke produsen yang bisa membuat mereka "puas"..,makro's bloghttps://www.blogger.com/profile/01722085732959728990noreply@blogger.com